Share

84. Hadiah Pernikahan

"Ehem. Itu sih sebagai hukuman untukmu," balas Reyner santai tanpa menatap sang istri.

"Hah? Hukuman? Aku salah apa coba, Mas? Aneh deh." Zinnia tak terima dengan ucapan suaminya.

Reyner berpikir sejenak. "Salah apa? Kau tak ingat dengan kesalahanmu padaku? Sehingga kau membuatku harus terjebak pada pertukaran jiwa ini?" tanya Reyner membuat alasan. Mencoba memojokkan sang istri.

"Y-ya ... itu sih ... aku nggak sengaja. Nggak tahu juga kalau ada orang yang mau lewat," gumam Zinnia sembari duduk di atas ranjang, memunggungi dirinya sendiri. Reyner menaikkan sebelah alisnya. Ternyata alasannya dengan mudah dipercaya oleh sang istri.

"Nah. Sadar," cibir pria itu.

"Tapi ... nggak harus gitu juga kan ngehukumnya?" cicit Zinnia sembari mengerucutkan bibirnya. Reyner dibuat sebal karena melihat dirinya sendiri yang sedang cemberut.

"Terima saja!" balas Reyner ikut merebahkan diri.

"Ish," desis Zinnia melirik tajam dirinya sendiri.

Beb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status