Share

89. Dua Syarat

Hari ke lima puluh lima setelah pertukaran jiwa. Reyner dan Zinnia kembali bertukar. Pagi itu Zinnia membuka kedua kelopak matanya. Menelisik tempatnya berada. Ia sudah tak berada di atas kasur. Seketika ia langsung duduk dan menatap bungkusan di atas kasur.

"Kita tunggu saja nanti," gumamnya sembari tersenyum penuh arti. Ada sebuah ide yang muncul di kepalanya.

Gadis itu pun menghampiri dirinya sendiri yang masih terlelap dibungkus seperei. Duduk di tepi tempat tidur. Tak perlu waktu lama, alarm ponselnya berbunyi. Membangunkan sang suami yang berada di dalam tubuhnya.

"Ck. Berisik sekali hapemu!" dengus Reyner setengah sadar. Zinnia langsung meraih ponselnya dan mematikan alarm.

"Bangun, Mas. Udah subuh," ujar Zinnia dengan suara pria.

Reyner membuka kedua matanya. Saat ingin mengucek kedua matanya, pria itu kesulitan untuk menggerakkan kedua tangannya. Bahkan badannya juga sulit ia gerakkan. Barulah ketika kesadarannya sudah terkumpul sempurna,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status