Share

91. Pemimpin Baru

Hari ini merupakan hari terakhir pasangan baru itu berlibur di Bali. Zinnia sebenarnya masih kurang puas menikmati liburannya. Namun, apa boleh buat. Gadis itu harus kembali ke Jakarta bersama suaminya.

"Rey. Kau sudah mau kembali, kan?" tanya Pak Haris saat menghubungi putra sulungnya melalui telepon.

"Iya, Pah. Kami akan segera tiba di bandara," jawab Zinnia sebagai suaminya.

"Bagus. Nanti setelah makan siang, kau segera ke kantor! Akan ada acara penyambutan untuk jabatan barumu. Ajak istrimu juga!" ucap Pak Haris.

"Siang ini, Pah?" tanya Zinnia dengan suara berat suaminya. Tak mampu menutupi keterkejutannya.

"Iya. Bukankah Papah sudah bilang padamu kemarin?" tanya Pak Haris heran. Zinnia melirik dirinya sendiri. Reyner hanya menatap santai sang istri.

"Ba-baiklah, Pah. Nanti saya akan datang setelah makan siang," balas Zinnia.

"Oke. Papah tunggu. Hati-hati di jalan. Salam buat Zinnia. Assalamu'alaikum," ujar Pak Haris menutup pangg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status