Share

102. Keraguan

Setelah tiba di rumah, Reyner langsung membawa sang istri ke dalam kamar. Membaringkan tubuh mungilnya di atas ranjang secara perlahan. Dani pun mengekor di belakangnya.

"Aku taruh di sini," ucap Dani saat meletakkan barang-barang Zinnia di atas sofa dan meletakkan koper di dekatnya. Reyner hanya mengangguk.

"Kau harus menjaga baik-baik istrimu! Kasihan dia. Dia sudah cukup menderita dengan sikap dinginmu. Setidaknya, cobalah mengerti dia. Hargai dia." Dani memberi nasihat. Reyner hanya diam sembari menatap wajah Zinnia yang tampak pucat.

"Kau harus minta maaf padanya saat dia sadar," sambung Dani.

"Ya," balas Reyner lirih.

"Untuk kali ini aku tak akan bilang pada Pak Haris dan Bu Nurmala. Tapi ... Jika kau sampai mengulanginya lagi, aku tak akan segan-segan melaporkannya pada mereka," ancam Dani. "Ya sudah. Aku pulang dulu. Sonia sudah menyuruhku pulang," imbuhnya.

Dani berjalan keluar meninggalkan Reyner. Pria itu pun segera pulang ke ruma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status