Share

15. balada pengajian

Sudah dua hari ini Mas Danu tak pulang kerumah, aku pun juga tak pernah menanyakan kabar dirinya. Bahkan, Arina pun hanya sekali saja bertanya tentang keberadaan Ayahnya.

"Ma, Ayah kemana? Kok gak pulang?" Tanya nya sehari setelah Mas Danu pergi.

"Biasa, nginep dirumah Uti." Jawan ku singkat, dan dia pun langsung paham tanpa bertanya lagi.

Gadis kecil ini rupanya sudah terbiasa ditinggal oleh Ayahnya menginap dirumah Uti nya bahkan pernah sampai seminggu lamanya.

"Besok beramgkatnya pagi aja Nduk kerumah mertuamu! Kalau kesiangan gak enak nantinya." Tukas Ibu saat kita sudah bersantai.

"Iya, Bu!" Jawab ku singkat.

Arina pun datang, dan bermanja didekatku. Ku elus rambut hitamnya yang mengembang.

"Ma...!"

"Iya Nduk, ada apa?" Tanya ku

"Kita nginep disana kah? Arina gak mau!" Ucapnya membuat ku langsung tersenyum dan menggeleng.

"Enggak sayang, kita langsung pulang. Gak pakai nginep." Jawabku mantap, yang langsung membuatnya bersyukur.

"Alhamdulillah...!" Dia pun menelangkupkan kedua ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status