Share

#83

Vano sudah menunggu Audrey didepan rumahnya sejak pagi. Tapi Audrey sama sekali tidak ingin menemuinya.

Akhirnya, Vano kembali kerumah miliknya yang ada di Aussie. Dia tidak akan kembali sebelum bertemu dengan Audrey.

“Jangan nyerah. Baru gini doang udah nyerah!” kata vano sembari menampar pipinya.

Apapun yang terjadi. Vano tidak akan pernah membiarkan Audrey pergi dari hidupnya.

Keesokan harinya, Vano kembali mendatangi rumah Audrey. Kali ini dia sengaja datang sebelum jam kantor disana.

“Semoga Audrey masih dirumah.” Ucap Vano

Saat sampai di depan rumah Audrey, dia bisa melihat pintu rumahnya yang sedang terbuka.

“Permisi om. Selamat pagi!” Sapa Vano pada seseorang yang dia pikir sebagai papinya Audrey.

“Iyaa pagi.” Balas papinya Audrey

“Ada perlu sesuatu?” tanya papi Audrey lagi

“Saya Vano om. Saya mau ketemu sama Audrey.” Ucap vano

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status