”Kenapa aku memukul? Siapa suruh kamu melecehkan pacarku? Kalau perlu aku akan memukulmu sampai mati!” Benjamin sangat marah.Sangat jelas terlihat bahwa kepedulian Benjamin pada Fanny sangatlah tulus. Benjamin menerkam pria itu sambil terus memukulinya. Gerald dan Harper juga ikut memukuli kedua pria itu. “Hei, Bocah,sebaiknya kalian ingat hal ini! Di masa datang, kamu lebih baik hati-hati dan berlari sejauh yang kamu bisa ketika kalian bertemu dengan wanita Tuan Langdon! Kalian paham?” Gerald berteriak dingin. “Tuan Langdon? Baiklah, aku bisa dengar dengan jelas dan aku pasti akan mengingatmu!” Kedua pria itu sadar bahwa mereka tidak akan mampu melawan mereka bertiga. Lalu mereka hanya bisa pasrah mengaku kalah dan menyelinap pergi. Meskipun Benjamin bukan sebuah nama yang populer, tetapi setidaknya dia punya dua orang teman yang sangat loyal dan mau bertarung untuknya. Hal itu menunjukkan bahwa Benjamin adalah pria yang luar biasa.Kedua pria itu perlu mencari tahu lebih
”Halo? Aku sedang bicara dengan kalian bertiga. Kenapa kalian bertiga ke tempat ini? Apakah kalian ke sini untuk makan? Wow! Kalian bahkan datang bersama tiga orang gadis?” Jacelyn sudah jauh berubah dibanding sebelumnya.Selain mengenakan pakaian bermerek, status dan identitas social Jacelyn meningkat pesat setelah Silas menjadikan Jacelyn sebagai saudara baptisnya.Menurut Hayley, satu-satunya orang yang masih Jacelyn pedulikan adalah Alice. Jacelyn menganggap rendah teman-temannya yang lain.Jacelyn merasa bahwa dia sekarang hidup di dunia yang berbeda dibanding teman-temannya. Singkat kata, Jacelyn menjadi sangat sombong dan tidak lagi menaruh respek pada yang lain. Bagaimana semua itu bisa terjadi? Tidak lain karena sekarang Jacelyn punya seorang saudara baptis yang sanggup membelikan baju-baju dan tas yang bagus. Benjamin mendengar pertanyaan Jacelyn dan dia hanya bisa menarik ujung bajunya dengan gugup. Benjamin tahu betul bagaimana perangai Jacelyn dari pengalamann
”Apa yang sedang kamu bicarakan? Maksudmu Benjamin adalah Tuan Langdon? Jadi Benjamin ini Tuan Langdon?” Jacelyn tertawa seolah dia baru mendengar komedi paling lucu di dunia. “Tuan Langdon yang mana yang sedang kamu bicarakan? Aku sudah kuliah di kampus Mayberry cukup lama, dan sudah banyak mahasiswa pewaris keluarga kaya yang menyapaku. Tapi aku belum pernah mendengar nama Tuan Langdon sama sekali?” Jayden menyilangkan tangan di depan dada sambil bertanya dan Jayden merasa sangat geli.Yolanda langsung membalas. “Hmph! Benjamin bukan pewaris keluarga kaya. Dia memulai usaha dari nol dan sekarang dia sudah membuka beberapa toko di Mayberry City! Benar begitu kan, Fanny?”Fanny mengangguk samar.“OMG!” Jacelyn menutup mulutnya dan ekspresi wajahnya sangat terkejut. “Benjamin, kamu membuka beberapa toko di Mayberry City? OMG! Kapan kamu membuka toko-toko itu? Toko macam apa itu?”Jacelyn mencecar dan berpura-pura terkejut.Semua orang menatap Benjamin tajam. Benjamin kehilang
”Sepupu, benarkah kamu dipukuli? Mereka bahkan memukulimu sampai parah? Ada masalah apa?” Jayden bertanya dengan prihatin ketika dia melihat mereka berdua menghampiri. Dulu sebelum Jayden pindah ke kampus Mayberry, kedua sepupu Jayden adalah dua orang yang agak susah dikendalikan.Sial. Sekarang Jayden pindah ke kampus Mayberry bersama Silas. Jayden sudah bertekad untuk membangun otoritas di kampus dan saudara sepupunya malah dipukuli orang sampai parah. Peristiwa itu sangat memalukan!Ketika Benjamin dan Harper melihat mereka berdua, mereka menundukkan kepala untuk menyembunyikan rasa malu.Kedua pria itu adalah orang yang tadi mereka pukuli di pintu gerbang kampus.Sejujurnya, mereka tidak berpikir panjang ketika melakukannya, mereka hanya merasa perlu untuk memukuli mereka berdua.Namun setelah tenang, Harper dan Benjamin merasa sedikit ketakutan. Apalagi Jayden adalah orang dekat Silas. Bahkan meski tanpa Silas, Harper dan Benjamin tidak akan sanggup berhadapan dengan Jayd
Bir tumpah ke seluruh lantai.Benjamin melihat Kingston yang jatuh tersungkur ke lantai sambil memegangi kepalanya yang bersimbah darah.Rupanya Gerald yang meraih sebotol bir dan langsung memukulkanya ke kepala Kingston.“Berani sekali kamu memukul Tuan Langdon? Kurasa kamu memang sudah bosan hidup!” Gerald tidak tahan lagi melihat Kingston merendahkan Benjamin sebegitu rupa. Karena mereka sudah sepakat untuk bermain peran, jadi Gerald bertekad untuk meneruskan perannya.Benjamin, Harper, Fanny, dan yang lainya tercengang. Jayden dan Jacelyn juga tercengang.Jayden langsung mengutuk, “Hei orang dengan nama belakang Crawford! Kamu sudah berani memukul saudaraku? Kamu pasti sudah bosan hidup! Kamu tahu siapa yang berkuasa di sini? Tahukah kamu bahwa aku akan pastikan bahwa kalian tidak akan sanggup lagi untuk berdiri ketika pulang dari tempat ini?”Lalu Jayden memerintahkan kepada salah seorang teman dekatnya, “Pergilah dan minta saudara baptisku untuk ke sini! Saudaraku menda
”Jane! Mereka memukul kepala saudaraku!” Jayden protes dengan getir. Plak!Berbanding terbalik dari harapan Jayden, Jane menjawab protesnya dengan tamparan keras di wajah Jayden.“Jayden, kurasa kamu terlalu berani dan berlebihan sekarang. Berani sekali kamu membuat masalah di sini? Kamu bahkan membuat masalah dengan Tuan Craw…Tuan Langdon!” Jayden kaget ketika menerima tamparan Jane. Meski demikian, Jayden tetap menjaga mulutnya dengan tertib meski dia merasa sangat kesal.Jane tidak bodoh, Jane yakin bahwa orang yang dipanggil Tuan Langdon itu pasti seorang dengan latar belakang sangat kuat. Dia bukan seorang yang miskin dan berengsek seperti yang dikatakan oleh Jacelyn.Jika tidak, bagaimana mungkin Jane, yang selama ini terkenal arogan, mau beramah tamah sedemikian rupa dengan Benjamin?Jayden hanya bisa menundukkan kepala dan diam seribu bahasa. “Gila! Ini semua adegan yang sangat kejam!”Yolanda, gadis yang datang bersama Fanny juga sangat kaget. Yolanda merasa ir
Ternyata Yolanda yang berdiri.“Apa maumu?” Jacelyn bertanya.Plak!Yolanda mengumpulkan kekuatan untuk menampar Jacelyn. Siapa suruh Jacelyn sombong dan kasar ketika dia menghina mereka semua barusan?Bahkan seorang Jane bersikap sangat sopan dan hormat terhadap Tuan Langdon. Jadi apalagi yang harus Yolanda takutkan? Yolanda adalah sahabat dekat Fanny! Ini adalah pertama kalinya untuk Yolanda menampar muka orang. Jacelyn hanya bisa menatap Yolanda tanpa bisa berkata-kata. Gerald hanya bisa tertawa sambil melihat Jacelyn.Jacelyn benar-benar memperlakukan dirinya sendiri! Haha! Setelah Jayden, Jacelyn dan teman-temannya pergi, akhirnya Jane bisa menampakkan ekspresi kecewa di wajahnya. Jane bahkan hampir menjatuhkan hidangan beberapa kali ketika melayani Gerald dan rombongan.Ugh!Ketika Jane mendengar Gerald mengatakan bahwa dia sudah punya pacar, Jane hanya bisa berpura-pura bahwa dia baik-baik saja.Sebenarnya Jane merasa sangat sakit, seseorang telah menikam jantung
”Hehe. Nona, apakah bocah penumpang taksi di depan kita itu pacarmu? Apa kamu sedang menguntit untuk memergoki dia selingkuh?” Sopir taksi itu tertawa dan dia sangat suka bicara. “Asal kamu tahu saja, kebanyakan pria yang sering berkunjung ke Mayberry Commercial Street adalah orang plin plan. Tahukah kamu kenapa? Karena kebanyakan orang yang yang ke sini pasti kaya raya!” “Hentikan semua omong kosongmu! Pastikan saja bahwa kita tidak kehilangan jejaknya!” Gadis itu berteriak kesal. Sopir itu berhenti bicara dan fokus mengendarai mobilnya mengikuti taksi yang ada di depan.Gadis itu tidak lain adalah Jacelyn.Kenapa Jacelyn menguntit Gerald?Mari kita bicarakan dengan singkat tentang apa yang terjadi antara Jacelyn dan Jayden setelah mereka meninggalkan Homeland Kitchen.Setelah keluar dari Homeland Kitchen, Jayden sangat marah dan malu! Jayden mendapatkan tamparan di depan publik dan bahkan dia diusir keluar dari Homeland kitchen. Jayden bahkan bermasalah dengan Jane, orang y