Share

Bab 260

Harper mulai khawatir.

Gerald juga mulai berkeringat dingin. Mungkinkah sesuatu yang buruk terjadi pada Benjamin?

Gerald mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi Benjamin.

Namun tidak tersambung karena Benjamin mematikan ponselnya.

“Sial. Apa yang terjadi?” Harper bertanya sambil menggaruk-garuk kepalanya karena gusar.

Gerald kehilangan mood untuk bermalas-malasan, dia melompat berdiri dan berbisik, “Akhir-akhir ini Benjamin berperilaku aneh. Sejak minggu lalu, kadang aku mendapati Benjamin sedang tersenyum sendiri sambil menatap ponselnya. Ketika aku tanya apa yang sedang dia lihat, dia menjauhkan ponselnya dariku. Tapi, Benjamin tampak sangat depresi dua hari terakhir. Benjamin pasti sedang menyembunyikan sesuatu dari kita semua!”

Gerald mengatakannya sambil mengingat-ingat perilaku Benjamin selama dua hari terakhir.

Namun karena pembawaan Benjamin yang selalu ceria, tak seorang pun di asrama yang menganggap serius ketika Benjamin tampak depresi. Mereka hanya berpikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
MiSs HaDiyS
Bab ni terlalu banyak typonya
goodnovel comment avatar
Michi akuma
setelah berpetualang terlalu lama. ceritanya semuanya sama, hanya orangnya saja yg berbeda. dan berputar-putar di cerita yang sama. terlalu mahal untuk cerita novel yg berputar-putar di cerita yg sama
goodnovel comment avatar
rahmad
bonus harian sangat sedikit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status