Ternyata Yolanda yang berdiri.“Apa maumu?” Jacelyn bertanya.Plak!Yolanda mengumpulkan kekuatan untuk menampar Jacelyn. Siapa suruh Jacelyn sombong dan kasar ketika dia menghina mereka semua barusan?Bahkan seorang Jane bersikap sangat sopan dan hormat terhadap Tuan Langdon. Jadi apalagi yang harus Yolanda takutkan? Yolanda adalah sahabat dekat Fanny! Ini adalah pertama kalinya untuk Yolanda menampar muka orang. Jacelyn hanya bisa menatap Yolanda tanpa bisa berkata-kata. Gerald hanya bisa tertawa sambil melihat Jacelyn.Jacelyn benar-benar memperlakukan dirinya sendiri! Haha! Setelah Jayden, Jacelyn dan teman-temannya pergi, akhirnya Jane bisa menampakkan ekspresi kecewa di wajahnya. Jane bahkan hampir menjatuhkan hidangan beberapa kali ketika melayani Gerald dan rombongan.Ugh!Ketika Jane mendengar Gerald mengatakan bahwa dia sudah punya pacar, Jane hanya bisa berpura-pura bahwa dia baik-baik saja.Sebenarnya Jane merasa sangat sakit, seseorang telah menikam jantung
”Hehe. Nona, apakah bocah penumpang taksi di depan kita itu pacarmu? Apa kamu sedang menguntit untuk memergoki dia selingkuh?” Sopir taksi itu tertawa dan dia sangat suka bicara. “Asal kamu tahu saja, kebanyakan pria yang sering berkunjung ke Mayberry Commercial Street adalah orang plin plan. Tahukah kamu kenapa? Karena kebanyakan orang yang yang ke sini pasti kaya raya!” “Hentikan semua omong kosongmu! Pastikan saja bahwa kita tidak kehilangan jejaknya!” Gadis itu berteriak kesal. Sopir itu berhenti bicara dan fokus mengendarai mobilnya mengikuti taksi yang ada di depan.Gadis itu tidak lain adalah Jacelyn.Kenapa Jacelyn menguntit Gerald?Mari kita bicarakan dengan singkat tentang apa yang terjadi antara Jacelyn dan Jayden setelah mereka meninggalkan Homeland Kitchen.Setelah keluar dari Homeland Kitchen, Jayden sangat marah dan malu! Jayden mendapatkan tamparan di depan publik dan bahkan dia diusir keluar dari Homeland kitchen. Jayden bahkan bermasalah dengan Jane, orang y
Gerald melenguh putus asa.“Apa?” Mata Jacelyn dipenuhi air mata.Gerald menjawab ringan, “Baiklah, kalau sudah tidak ada lagi, aku akan pergi. Tentang mobil ini, tolong kamu rahasiakan. Karena kalau tidak kamu akan membuat banyak orang kesal! Haha!”Setelah itu, Gerald bersiap masuk ke dalam mobil.“Gerald, jangan pergi!”Di luar dugaan, Jacelyn menghampiri Gerald dan memeluknya erat dari belakang. “Sial! Jacelyn, apa kamu gila? Apa ada yang salah denganmu? Apa yang kamu lakukan?” Gerald kaget dan berusaha melepaskan pelukan Jacelyn! “Tidak! Aku tidak akan membiarkanmu pergi! Gerald, aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku! Aku mencintaimu! Tolong beri aku satu kesempatan!” Jacelyn semakin erat memeluk Gerald dan tubuhnya semakin melekat pada tubuh Gerald. Sial!Gerald pernah menyaksikan kecintaan Xavia pada uang, jadi Gerald berpikir bahwa dia akan kebal menghadapi gadis yang memuja uang.Tidak disangka, Jacelyn ternyata lebih buruk dibanding Xavia. Ya, Jacelyn suda
Insiden yang menimpa Jacelyn telah membuat Gerald berkeringat dingin. Untunglah, setibanya di rumah sakit, Gerald segera menerima diagnosisnya bahwa Jacelyn hanya mengalami gegar otak ringan dan pingsan karena tadi terjatuh. Jacelyn akan segera pulih setelah menjalani perawatan. “Gerald, jangan pergi! Aku mencintaimu!”“Tuan Crawford, jangan pergi! Aku mencintaimu sampai mati!” Jacelyn terus menggumamkan omong kosongnya dalam kondisi koma. Gerald menjadi frustasi. Apakah kamu benar-benar mencintaiku? Kamu hanya mencintai status Tuan Crawford! Akhirnya Gerald membayar biaya tinggi untuk perawatan Jacelyn.Setelah itu, Gerald melajukan mobilnya menuju Mountain Top Villa agar dia bisa memarkir mobil di sana.Setelah meninggalkan garasi, Gerald bermaksud untuk mencari taksi. Gerald tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang aneh di Mountain Top. Gerald menyaksikan cahaya terang benderang dari arah Mountain Top Villa saat itu. Gaya arsitektur villa itu sendiri adalah klas
Tiba-tiba terdengar suara pria yang terdengar tidak sabaran dari balkon di lantai atas. Tidak lama kemudian, tampak seorang pria membawa seorang gadis turun dan mereka berjalan pelan menuruni tangga. “Aku sedang menikmati pemandangan di sini. Tidakkah kalian bisa tenang sebentar? Apakah kalian pikir ini rumah kalian?”Tampak jelas bahwa pria itu adalah pemimpin kerumunan itu. Tanpa basa basi pria itu terus mengomel dan memarahi mereka semua.Bocah yang tadi memarahi Gerald langsung menjawab sambil tersenyum. “Ya, ya, ya, Silas! Ada orang yang sedang mencoba membuat masalah dengan kita di sini!” Pria yang sedang menikmati pemandangan dari atas balkon, tidak lain adalah putra Michael Zeke, Silas.Gerald akhirnya menyadari yang sedang terjadi.Sepertinya Michael telah memberikan kunci rumah itu kepada Silas! “Seseorang sedang membuat masalah di sini? Siapa orang yang sangat berani itu? Apakah dia sudah bosan hidup?” Silas bertanya sambil mengerutkan kening.“Silas, Silas, i
Gerald menelepon Michael dan Rita, tetapi dia tidak banyak berkata-kata. Gerald hanya meminta mereka untuk datang dan melihat yang terjadi di Mountain Top Villa. Setelah itu, Gerald menutup teleponnya. Adapun sekarang, Gerald sangat ingin berkelahi dengan mereka. Namun kemudian Gerald berpikir bahwa hal itu akan membuat Alice menderita untuk kesekian kalinya, menderita karena Gerald.Lebih jelas lagi, penderitaan Alice selalu berhubungan dengan Gerald. Gerald adalah orang yang merilis video Quinton dengan ibu tirinya. Hal itu telah berdampak sangat buruk pada Alice.Kemudian Gerald mempermainkan Alice.Meski Gerald tidak tahu persis perlakuan Silas terhadap Alice, namun Gerald bisa merasakan bahwa Alice tampak cukup puas. Hal itu cukup melegakan bagi Gerald. Jika memang demikian, kenapa Gerald tidak membiarkan saja masalah barusan? Kenapa dia justru menelepon Michael?Tidak!Gerald masih sedikit punya ego.Alice cantik dan sepertinya dia akan menghabiskan malam itu bersam
Rita tidak merespons satupun dari saran-saran mereka. Tampaknya Silas memang hanya tahu sedikit saja soal Tuan Crawford. Oleh karena itu, Rita merasa kurang nyaman untuk mengumbar terlalu banyak informasi.Rita hanya menggelengkan kepala dan segera turun meninggalkan villa itu. Silas berkata dan tersenyum pahit, “Ada apa dengan Miss Rita? Kenapa dia bilang bahwa Tuan Crawford ke sini barusan? Jika Tuan Crawford ke sini, pasti ayahku sudah…”Tepat pada saat itu, ponsel Silas tiba-tiba bordering. Silas menjawab telepon dan senyum menghiasi wajahnya. “Ayah!” “Jangan berteriak padaku ayah!”Michael tetap berteriak dengan liar di ujung sambungan telepon, napas Michael terengah-engah menahan marah.Mereka masih terus berbicara melalui sambungan telepon. Senyum Silas perlahan-lahan menghilang dari wajahnya dan sekarang wajahnya berubah pucat pasi.Akhirnya, Michael menutup telepon.“Silas, Silas, ada apa?” Alice bertanya karena pikirannya juga mulai resah.“Sudah selesai! Semua
”Tahukah kalian?” Silas dan teman-temannya bertanya dengan kaget. “Ya!” Alice menjawab yakin. Alice melanjutkan, “Mobil sport mewah ini sebelumnya terparkir di parkiran dekat kampus Mayberry. Juga beredar rumor bahwa mobil ini dibeli oleh Tuan Crawford. Rumor yang lain mengatakan bahwa mobil ini dibeli oleh seorang taipan local, Ordinary Man. Dia adalah seorang mahasiswa di jurusan Bahasa dan Sastra di kampus kita. Beberapa orang juga mengatakan bahwa Ordinary Man adalah nama online Tuan Crawford!”“Jika demikian, seharusnya mobil ini diparkir di kampus kita! Kenapa sang taipan local, Ordinary Man, memarkir mobilnya di sini?”“Villa ini dibeli oleh Tuan Crawford!” Alice mengernyit tak percaya. Ya. Tak seorang pun percaya bahwa Gerald adalah Tuan Crawford. Semua orang tidak menganggap Gerald sama sekali.Namun Alice sulit mempercayai hal itu.Alice merasa takut, sangat takut.Sejak tadi di villa, Alice sudah memeras otak mencari cara menyingkirkan Gerald dari semua kemungkinan.