”Apa yang sedang kamu bicarakan? Maksudmu Benjamin adalah Tuan Langdon? Jadi Benjamin ini Tuan Langdon?” Jacelyn tertawa seolah dia baru mendengar komedi paling lucu di dunia. “Tuan Langdon yang mana yang sedang kamu bicarakan? Aku sudah kuliah di kampus Mayberry cukup lama, dan sudah banyak mahasiswa pewaris keluarga kaya yang menyapaku. Tapi aku belum pernah mendengar nama Tuan Langdon sama sekali?” Jayden menyilangkan tangan di depan dada sambil bertanya dan Jayden merasa sangat geli.Yolanda langsung membalas. “Hmph! Benjamin bukan pewaris keluarga kaya. Dia memulai usaha dari nol dan sekarang dia sudah membuka beberapa toko di Mayberry City! Benar begitu kan, Fanny?”Fanny mengangguk samar.“OMG!” Jacelyn menutup mulutnya dan ekspresi wajahnya sangat terkejut. “Benjamin, kamu membuka beberapa toko di Mayberry City? OMG! Kapan kamu membuka toko-toko itu? Toko macam apa itu?”Jacelyn mencecar dan berpura-pura terkejut.Semua orang menatap Benjamin tajam. Benjamin kehilang
”Sepupu, benarkah kamu dipukuli? Mereka bahkan memukulimu sampai parah? Ada masalah apa?” Jayden bertanya dengan prihatin ketika dia melihat mereka berdua menghampiri. Dulu sebelum Jayden pindah ke kampus Mayberry, kedua sepupu Jayden adalah dua orang yang agak susah dikendalikan.Sial. Sekarang Jayden pindah ke kampus Mayberry bersama Silas. Jayden sudah bertekad untuk membangun otoritas di kampus dan saudara sepupunya malah dipukuli orang sampai parah. Peristiwa itu sangat memalukan!Ketika Benjamin dan Harper melihat mereka berdua, mereka menundukkan kepala untuk menyembunyikan rasa malu.Kedua pria itu adalah orang yang tadi mereka pukuli di pintu gerbang kampus.Sejujurnya, mereka tidak berpikir panjang ketika melakukannya, mereka hanya merasa perlu untuk memukuli mereka berdua.Namun setelah tenang, Harper dan Benjamin merasa sedikit ketakutan. Apalagi Jayden adalah orang dekat Silas. Bahkan meski tanpa Silas, Harper dan Benjamin tidak akan sanggup berhadapan dengan Jayd
Bir tumpah ke seluruh lantai.Benjamin melihat Kingston yang jatuh tersungkur ke lantai sambil memegangi kepalanya yang bersimbah darah.Rupanya Gerald yang meraih sebotol bir dan langsung memukulkanya ke kepala Kingston.“Berani sekali kamu memukul Tuan Langdon? Kurasa kamu memang sudah bosan hidup!” Gerald tidak tahan lagi melihat Kingston merendahkan Benjamin sebegitu rupa. Karena mereka sudah sepakat untuk bermain peran, jadi Gerald bertekad untuk meneruskan perannya.Benjamin, Harper, Fanny, dan yang lainya tercengang. Jayden dan Jacelyn juga tercengang.Jayden langsung mengutuk, “Hei orang dengan nama belakang Crawford! Kamu sudah berani memukul saudaraku? Kamu pasti sudah bosan hidup! Kamu tahu siapa yang berkuasa di sini? Tahukah kamu bahwa aku akan pastikan bahwa kalian tidak akan sanggup lagi untuk berdiri ketika pulang dari tempat ini?”Lalu Jayden memerintahkan kepada salah seorang teman dekatnya, “Pergilah dan minta saudara baptisku untuk ke sini! Saudaraku menda
”Jane! Mereka memukul kepala saudaraku!” Jayden protes dengan getir. Plak!Berbanding terbalik dari harapan Jayden, Jane menjawab protesnya dengan tamparan keras di wajah Jayden.“Jayden, kurasa kamu terlalu berani dan berlebihan sekarang. Berani sekali kamu membuat masalah di sini? Kamu bahkan membuat masalah dengan Tuan Craw…Tuan Langdon!” Jayden kaget ketika menerima tamparan Jane. Meski demikian, Jayden tetap menjaga mulutnya dengan tertib meski dia merasa sangat kesal.Jane tidak bodoh, Jane yakin bahwa orang yang dipanggil Tuan Langdon itu pasti seorang dengan latar belakang sangat kuat. Dia bukan seorang yang miskin dan berengsek seperti yang dikatakan oleh Jacelyn.Jika tidak, bagaimana mungkin Jane, yang selama ini terkenal arogan, mau beramah tamah sedemikian rupa dengan Benjamin?Jayden hanya bisa menundukkan kepala dan diam seribu bahasa. “Gila! Ini semua adegan yang sangat kejam!”Yolanda, gadis yang datang bersama Fanny juga sangat kaget. Yolanda merasa ir
Ternyata Yolanda yang berdiri.“Apa maumu?” Jacelyn bertanya.Plak!Yolanda mengumpulkan kekuatan untuk menampar Jacelyn. Siapa suruh Jacelyn sombong dan kasar ketika dia menghina mereka semua barusan?Bahkan seorang Jane bersikap sangat sopan dan hormat terhadap Tuan Langdon. Jadi apalagi yang harus Yolanda takutkan? Yolanda adalah sahabat dekat Fanny! Ini adalah pertama kalinya untuk Yolanda menampar muka orang. Jacelyn hanya bisa menatap Yolanda tanpa bisa berkata-kata. Gerald hanya bisa tertawa sambil melihat Jacelyn.Jacelyn benar-benar memperlakukan dirinya sendiri! Haha! Setelah Jayden, Jacelyn dan teman-temannya pergi, akhirnya Jane bisa menampakkan ekspresi kecewa di wajahnya. Jane bahkan hampir menjatuhkan hidangan beberapa kali ketika melayani Gerald dan rombongan.Ugh!Ketika Jane mendengar Gerald mengatakan bahwa dia sudah punya pacar, Jane hanya bisa berpura-pura bahwa dia baik-baik saja.Sebenarnya Jane merasa sangat sakit, seseorang telah menikam jantung
”Hehe. Nona, apakah bocah penumpang taksi di depan kita itu pacarmu? Apa kamu sedang menguntit untuk memergoki dia selingkuh?” Sopir taksi itu tertawa dan dia sangat suka bicara. “Asal kamu tahu saja, kebanyakan pria yang sering berkunjung ke Mayberry Commercial Street adalah orang plin plan. Tahukah kamu kenapa? Karena kebanyakan orang yang yang ke sini pasti kaya raya!” “Hentikan semua omong kosongmu! Pastikan saja bahwa kita tidak kehilangan jejaknya!” Gadis itu berteriak kesal. Sopir itu berhenti bicara dan fokus mengendarai mobilnya mengikuti taksi yang ada di depan.Gadis itu tidak lain adalah Jacelyn.Kenapa Jacelyn menguntit Gerald?Mari kita bicarakan dengan singkat tentang apa yang terjadi antara Jacelyn dan Jayden setelah mereka meninggalkan Homeland Kitchen.Setelah keluar dari Homeland Kitchen, Jayden sangat marah dan malu! Jayden mendapatkan tamparan di depan publik dan bahkan dia diusir keluar dari Homeland kitchen. Jayden bahkan bermasalah dengan Jane, orang y
Gerald melenguh putus asa.“Apa?” Mata Jacelyn dipenuhi air mata.Gerald menjawab ringan, “Baiklah, kalau sudah tidak ada lagi, aku akan pergi. Tentang mobil ini, tolong kamu rahasiakan. Karena kalau tidak kamu akan membuat banyak orang kesal! Haha!”Setelah itu, Gerald bersiap masuk ke dalam mobil.“Gerald, jangan pergi!”Di luar dugaan, Jacelyn menghampiri Gerald dan memeluknya erat dari belakang. “Sial! Jacelyn, apa kamu gila? Apa ada yang salah denganmu? Apa yang kamu lakukan?” Gerald kaget dan berusaha melepaskan pelukan Jacelyn! “Tidak! Aku tidak akan membiarkanmu pergi! Gerald, aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku! Aku mencintaimu! Tolong beri aku satu kesempatan!” Jacelyn semakin erat memeluk Gerald dan tubuhnya semakin melekat pada tubuh Gerald. Sial!Gerald pernah menyaksikan kecintaan Xavia pada uang, jadi Gerald berpikir bahwa dia akan kebal menghadapi gadis yang memuja uang.Tidak disangka, Jacelyn ternyata lebih buruk dibanding Xavia. Ya, Jacelyn suda
Insiden yang menimpa Jacelyn telah membuat Gerald berkeringat dingin. Untunglah, setibanya di rumah sakit, Gerald segera menerima diagnosisnya bahwa Jacelyn hanya mengalami gegar otak ringan dan pingsan karena tadi terjatuh. Jacelyn akan segera pulih setelah menjalani perawatan. “Gerald, jangan pergi! Aku mencintaimu!”“Tuan Crawford, jangan pergi! Aku mencintaimu sampai mati!” Jacelyn terus menggumamkan omong kosongnya dalam kondisi koma. Gerald menjadi frustasi. Apakah kamu benar-benar mencintaiku? Kamu hanya mencintai status Tuan Crawford! Akhirnya Gerald membayar biaya tinggi untuk perawatan Jacelyn.Setelah itu, Gerald melajukan mobilnya menuju Mountain Top Villa agar dia bisa memarkir mobil di sana.Setelah meninggalkan garasi, Gerald bermaksud untuk mencari taksi. Gerald tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang aneh di Mountain Top. Gerald menyaksikan cahaya terang benderang dari arah Mountain Top Villa saat itu. Gaya arsitektur villa itu sendiri adalah klas