Share

39. Pertemuan Tak Terduga

"Udah minum obat, Mbak?"

Mendengar suara Afi, tubuh Azura lantas berbalik. Dia menoleh seraya menganggukkan kepala. Tak lupa, bibirnya juga tampak tersenyum tipis.

"Kalau masih sakit, jangan keluar-keluar dulu."

"Nggak sakit," balas Azura. "Nggak sakit sama sekali."

Selama dua hari terakhir, Azura memang mengalami demam. Kepalanya pusing luar biasa dengan tubuh yang berubah lemas. Beruntung, hari ini Azura sudah merasa jauh lebih baik.

"Mau ke kedainya Rendi?" Afi kembali bertanya.

"Iya, Bu." Azura membalas seraya meraih tas. "Ada banyak kerjaan."

"Kan bisa dikerjakan di rumah."

Azura terkekeh. "Di sana lebih enak. Siapa tahu ketemu jodoh."

"Aamiin," timpal Afi dengan suara yang jauh lebih kencang.

Hari demi hari, Azura mulai merasa lebih nyaman dengan keputusan besar yang telah dia ambil. Hatinya terasa sedikit lebih ringan, meski perasaan terhadap Gavin belum sepenuhnya hilang. Tentu ini tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status