Share

Bab. 225

Pada saat itu, Elijah memejamkan matanya, bulu matanya bergetar setiap kali dia berkedip, dan kemudian setetes air meluap dari sudut matanya. Jika sebuah tamparan dapat menyelesaikan masalah ini, lalu apa yang akan terjadi jika dia menerimanya?

Tetapi, waktu sepertinya membeku. Rasa sakit yang dia pikirkan tidaklah datang, melainkan disaat berikutnya, sebuah kekuatan yang kuat menarik tubuhnya ke samping, membuat Elijah membuka matanya setelah itu.

Tubuh yang tinggi dan besar itu tiba-tiba muncul di depannya, memancarkan udara dingin di seluruh tubuhnya. Sedangkan bibi tua yang tadinya masih agresif, telah ditahan oleh para pengawal yang berpakaian serba hitam.

Kini tubuh tuanya berlutut di atas tanah dengan menyedihkan. Bibi tua itu telah berusia, tetapi dia tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti saat ini.

"Siapa kalian? Bagaimana kalian bisa menggertak orang tua seper..."

Mata Dareen menyipit tajam dan aura dingin di tubuhnya mengalir keluar dari dalam. Dia membuka bibir ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status