Share

Bab 996

"Baik."

Bayangan dan yang lainnya segera menuruti perintah, tidak berani menunjukkan sedikit pun ketidakpatuhan.

Kemudian, mereka mundur.

Namun, mereka tetap menjaga jarak yang cukup dekat dengan Teguh, siap untuk membantunya jika diperlukan.

"Haha ..."

Indra melirik Teguh dengan tatapan sinis dan mengatakan, "Teguh, kalau waktu itu kamu bisa selamat dari lautan lava, harusnya kamu sembunyi dan bersyukur kepada Tuhan."

"Bukan malah berlagak di depanku terus buang-buang nyawa."

Menurutnya, Teguh sudah lama dianggap sebagai orang yang tidak berguna oleh Kepala Keluarga, diabaikan dan bahkan tidak dihargai sedikit pun.

Dihadapkan dengan ejekan Indra, Teguh sama sekali tidak terpengaruh.

Namun ...

Dia dengan ringan menekankan kedua kakinya dan tubuhnya dengan cepat menyerang Indra, seperti elang yang meluncur dari langit.

"Huh?"

Indra sedikit terkejut, tetapi kemudian tersenyum dingin dan menyerang Teguh dengan satu tangan, "Bisa-bisanya nantangin harimau pake tangan kosong!"

"Buk!"

Dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status