"Sret ..."Setelah sekali lagi kalah telak oleh pukulan Teguh, Indra memuntahkan darah dengan gila. Karena tidak lagi mampu menahan malu untuk berdiri di tempat, dia mulai menggunakan ajaran rahasia keluarganya."Teguh.""Kamu yang maksa aku, kamu yang maksa aku!"Indra terus melambaikan kedua tangannya, dan hembusan energi pun berkumpul di udara.Samar-samar, seperti ada harimau ilusi di dalam energi itu, sedang meraung-raung ke arah Teguh.Indra sudah hampir menggila akibat ejekan dari Teguh.Dia belum sepenuhnya menguasai gerakan ini, dia baru saja belajar.Namun, sekarang dia tidak punya waktu lagi untuk memikirkan itu semua.Meskipun berisiko terkena balas dendam, dia tetap ingin membuat Teguh mati di tempat ini."Shh ...""Ini salah satu ilmu paling hebat dari keluarga kami, Pukulan Harimau!"Melihatnya, ketiga ahli botak itu sontak terkesiap."Padahal katanya batas buat ngeluarin Pukulan Harimau itu di Alam Bela Diri Raja, Tuan Muda benar-benar berbakat, bisa cepat banget pelaja
"Teguh ..."Wajah Indra memucat dan terlihat ketakutan, suaranya terdengar bergetar. "Kamu, sebenarnya apa yang kamu kultivasi? Bisa-bisanya kuat banget?!"Dia sangat terkejut dengan kekuatan yang dimiliki oleh Teguh."Kamu beneran mau tahu?"Teguh melemparkan pandangan kepadanya dan tersenyum aneh, kemudian berjalan menuju Indra.Teguh berjalan dengan santai, tetapi memberikan tekanan besar pada Indra, membuat jantungnya berdegap kencang.Tubuhnya terus mundur, tetapi segera pantatnya menabrak dinding, dia saat ini sudah terpojok.Tiga ahli bela diri botak ingin membantu Indra, tetapi ketika menghadapi Teguh yang perlahan mendekat, kaki mereka terasa sangat berat seperti terisi timah, sama sekali tidak dapat digerakkan.Beberapa detik kemudian.Teguh sampai di depan Indra."Ini bukan keajaiban, ini murni kekuatan!" kata Teguh sambil menghantam Indra dengan satu pukulan.Dia akan menggunakan metode yang sama yang digunakan Indra pada dirinya."Whush!"Indra secara refleks merentangkan
Setelah Teguh selesai berbicara, keinginan membunuh yang dingin tiba-tiba terlepas.Seluruh tubuh Indra terasa seperti terjatuh ke dalam kuburan es, tubuhnya menjadi dingin dalam sekejap."Tapi, aku nggak bakal bunuh kamu."Teguh tiba-tiba berubah sikap, tetapi tatapannya kepada Indra makin dingin, "Keluarga Yadira sudah ngelakuin banyak kejahatan di dunia ini, aku nggak mau biarin kamu mati dengan cepat."Tanpa disadari, ada seekor Lipan Beracun yang berlumuran darah di tangan Teguh, terlihat sangat jahat dan aneh.Saat Teguh selesai bicara, tiba-tiba Lipan Beracun itu masuk ke dalam hidung Indra dengan suara "swoosh.""Ka-kamu ..."Indra sangat ketakutan oleh benda itu.Dia bertanya-tanya tanpa sadar, "Teguh, apa yang kamu lakuin ke aku tadi?""Itu adalah lipan pemakan jiwa."Teguh menjelaskan dengan serius, "Makanannya itu meridian seseorang, cuma butuh waktu sebentar, serangga itu bisa habisin semua meridianmu.""Terus ...""Lama-lama, itu bakal makan organ dalam sama daging di dad
Mendengar empat kata itu, Noah sedikit mengernyitkan keningnya.Teguh sudah merebut liontin gioknya, tetapi dia masih memiliki harta karun keluarga Xabel?Jangan-jangan ...Sesepuh Agung melanjutkan, "Orang berbaju hitam itu kuat banget, kalau bukan karena gurunya, si rubah tua itu, Teguh sama Rina pasti bakal mati.""Tapi ...""Waktu itu, rubah tua juga jatuh dari tebing."Saat kata-kata itu diucapkan oleh Sesepuh Agung, semua orang di ruangan sontak terdiam.Kakek rubah tua ini ... orang berpakaian hitam itu berhasil bikin dia jatuh ke jurang?"Dari mana kamu dapat berita ini? Yakin bisa dipercaya?" tanya Noah dengan mata yang berkilat cemerlang.Sesepuh Agung mengangguk dengan serius, "Pasti, begitu Teguh pulang, dia langsung pergi ke ibu kota dan ngasih tau berita ini ke Tedja. Terus, Tedja sudah mutusin bangun makam buat kakek rubah."Kaisar mendirikan makam!Kalau begitu, semua ini pasti sudah benar-benat terjadi!Semua orang yang ada di dalam ruangan terdiam sejenak, sedang menc
Markas Wilayah Perang Tengah."Yang Mulia Raja Serigala!""Yang Mulia Raja Serigala!"...Ketika Toby dan beberapa tentara cacat lainnya melihat Teguh mengalahkan keluarga Zunata dengan kekuatan petir, mereka semua merasa sangat tersentuh. Oleh karena itu, mereka hendak bangkit dari duduknya untuk memberikan penghormatan dan berterima kasih kepada Teguh.Melihat situasi tersebut, Teguh segera menghentikan mereka untuk berdiri dan memberi hormat padanya. "Kalian semua lagi terluka, jangan maksain diri.""Semuanya duduk saja, aku bakal kasih pengobatan akupunktur buat kalian."Sebagai Raja Serigala, keterampilan medis Teguh tak tertandingi. Ini adalah sebuah fakta yang diketahui oleh semua orang.Para tentara yang terluka merasa lebih terharu, satu per satu dari mereka duduk dengan patuh.Setelah setengah jam berlalu.Teguh memberikan pengobatan kepada setiap tentara dan memberikan resep obat sesuai dengan kondisi masing-masing."Ambil resep obat ini.""Ikutin resep dan dosisnya, dalam w
Setelah berjalan terus menerus.Tedja tiba di depan sebuah ruangan rahasia."Guru.""Ada hal yang mau kusampaikan.""Masuk."Tedja mendorong pintu dan masuk.Di dalam ruang rahasia tersebut, duduk seorang pria tua dengan tatapan ramah yang sedang bermeditasi dan berlatih. Orang itu tidak lain adalah Pak Yudha, yang secara luas dikabarkan telah jatuh dari tebing."Ada apa?"Pak Yudha perlahan membuka matanya dan melihat ke arah Tedja yang berdiri di depannya.Tedja segera berkata, "Barusan, Junior bawa orang-orang dari Wilayah Perang Tengah buat hancurin keluarga Zunata, tangan kanan keluarga Yadira, di Mansion Emerald.""Hmm."Kakek tua itu hanya mengangguk ringan tanpa menunjukkan ekspresi berlebihan.Namun, Tedja agak gelisah."Guru.""Ini bukan masalah sepele."Tedja berkata dengan cemas, "Selama bertahun-tahun, keluarga ahli bela diri kuno itu kayak sudah lepas dari dunia, nggak terlibat sama pemerintahan Serenara.""Tapi sebenarnya.""Setiap keluarga itu ngasih dukungan buat beber
Pak Yudha menatap Tedja sembari berkata dengan misterius, "Kultivasi Dewa!""Kultivasi Dewa?"Mendengar dua kata itu, Tedja sontak merasa terkejut.Dewa ...Itu adalah keberadaan yang terdapat dalam legenda.Mampu terbang di langit, membalikkan sungai dan lautan, dan bahkan memiliki kekuatan yang tak terbatas.Para ahli seni bela diri kuno sudah menjadi makhluk dengan memiliki kemampuan yang luar biasa, seperti terbang melintasi atap dan membelah gunung.Akan tetapi, apakah benar-benar ada makhluk seperti itu di dunia ini?Benarkah ada kekuatan yang melampaui segalanya?"Benar, Kultivasi Dewa."Pak Yudha terdiam sejenak, lalu menjelaskan dengan tenang, "Manusia itu punya lima indra, ada penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, sama peraba. Kalau bisa maksimalin lima indra itu, seseorang bisa jadi ahli seni bela diri biasa.""Waktu ahli bela diri mencapai tingkat tertentu, dia bakal ngehasilin indra keenam yang disebut perasaan spiritual.""Kalau sudah punya indra keenam, tandanya s
Kalau sudah waktunya?Tedja tidak tahu apa yang dimaksud oleh gurunya dengan hal itu, jadi dia mengabaikan keraguannya dan terus bertanya, "Guru, terus yang kedua? Apa yang dilakuin keluarga Xabel?""Yang kedua itu ..."Pak Yudha berhenti sejenak, kemudian dengan mata sedikit terpejam, dia berkata, "Keluarga Xabel nyembunyiin lukisan misterius di bawah lava."Lava?Tedja tiba-tiba teringat.Sebelumnya, ada desas-desus bahwa Teguh diserang oleh Kepala Keluarga Yadira, Noah. Tidak hanya merampas liontin giok, tetapi juga membuatnya jatuh ke dalam lava, menghadapi hidup dan mati yang tidak pasti.Sekarang niatnya sudah terlihat, itu sebenarnya adalah untuk membuat Teguh berhubungan dengan lukisan itu.Oleh karena itu, Tedja bertanya dengan rasa ingin tahu yang tinggi, "Guru, apa yang istimewa dari lukisan dinding itu? Kok, keluarga Xabel sampai segitunya?"Dia memiliki firasat.Rahasia yang tersembunyi dalam lukisan ini mungkin lebih penting daripada tujuh liontin giok."Lukisan ini ..."
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya