Terlalu sinting!Yosef baru pertama kali bertemu dengan pemuda yang sangat gila seperti ini, membuatnya sontak tertawa terbahak-bahak. "Bocah, kalau gitu coba bicara, konsekuensi apa yang akan kutanggung kalau nggak mengundurkan diri?"Teguh menatapnya dengan sorot mata dingin karena malas terlibat dalam percekcokkan, langsung mengambil ponselnya, kemudian menelepon seseorang."Kelly.""Aku di Gedung Bintang lantai satu, temui aku dalam tiga menit," ucap Teguh, lalu memutus panggilan.Dalam ruang pertemuan.Kelly yang sedang ada rapat.Mendapat panggilan mendadak dari Teguh, Kelly langsung berdiri dan bicara tanpa pikir panjang, "Bos datang ke Gedung Bintang, rapat dihentikan sekarang. Semua orang ikuti aku untuk menyambutnya."Setelah berbicara seperti itu, Kelly segera keluar.Para petinggi yang tengah berada di ruang pertemuan sempat terkejut, lalu merasa bersemangat."Bos datang!""Shh ... aku sudah lama bekerja di Grup Bumi Langit, tapi belum pernah bertemu dengan Bos!""Sama deng
"Bu Kelly!"Yosef segera menundukkan kepala, menyapa Kelly bersama senyumnya yang terkesan menjilat, lalu membungkuk seraya berkata, "Bu Kelly, orang ini hanya sedang pura-pura hebat di depan kita.""Cukup beri saya waktu tiga menit dan saya akan mengusirnya dari sini.""Sungguh arogan.""Kusarankan ..."Yosef melirik Teguh sambil berkata dengan nada dingin, "Bawa dia ..."Tampak bak penjahat yang tengah menggertak orang lain, bahkan Yosef sama sekali tak menyadari ekspresi muram di wajah Kelly dan yang lainnya.Plak!Kelly tidak tahan lagi.Dia menampar Yosef dengan keras hingga meninggalkan bekas merah di pipinya. "Dasar sialan!" teriak Kelly."Buka matamu lebar-lebar dan lihat dengan jelas," bentak Kelly."Di depan kita ini adalah bos dari Grup Bumi Langit sekaligus Raja Serigala Serenara."Begitu kata-kata Kelly keluar ...Keheningan menyelimuti ruangan dalam sekejap.Semua orang langsung tercengang, menatap Teguh dengan sorot mata kosong.Pemuda yang kelihatan biasa-biasa saja di
Yosef terus menundukkan kepala. Memohon pengampunan seraya merangkak maju, berusaha menggapai kaki Teguh."Minggir."Saat tangannya hampir menyentuh kaki Teguh, sebuah sepatu hak tinggi berwarna merah menendang wajahnya. Kemudian, membuatnya terhuyung ke samping dengan keras.Itu adalah Kelly."Petugas keamanan!"Seraya menunjuk Yosef dan Kael, Kelly memberi perintah dengan suara dingin, "Patahkan tangan dan kaki kedua orang ini. Lalu, buang mereka ke Wilayah Barat untuk dijadikan buruh kasar!"Wajah Yosef dan Kael langsung pucat pasi."Bu Kelly!""Bu Kelly!"Keduanya bergegas maju, mencoba untuk memohon ampunan dengan kepala tertunduk.Namun, petugas keamanan jauh lebih gesit. Mereka langsung menyeret keduanya keluar."Bu Kelly!""Tolong ampuni kami, Bu Kelly ..."Keduanya masih terus memohon, tetapi tak ada gunanya."Ah!"Tak lama kemudian, suara jeritan yang memilukan bergema di seluruh penjuru Gedung Bintang,Kelly mendekati Teguh dengan kepala tertunduk, tampak seperti anak kecil
Karena anak ini sudah telanjur berlutut.Agak aneh rasanya bila dia tidak menerima teh itu.Jadi, Teguh terpaksa menerimanya. Dia berkata, "Karena sekarang kamu sudah jadi muridku, ada beberapa hal yang ingin kukatakan padamu.""Dalam hidup, moralitas adalah hal yang utama.""Meskipun kamu nggak punya kekuatan besar, kamu tetap harus punya karakter yang baik.""Setelah bergabung sama kami, kuharap kamu bisa belajar dengan tekun untuk mencapai cita-citamu.""Nantinya ...""Kalau kamu memilih jadi pejabat, kamu harus bisa membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyat.""Sama halnya kalau kamu memilih jadi prajurit. Berantas segala kejahatan dan tegakkan keadilan.""Aku akan mematuhi perintah Guru. Kelak, aku janji akan membawa manfaat untuk masyarakat dan memberantas kejahatan!" timpal Hiram penuh ekspresi kesungguhan.Teguh mengangguk. "Bangunlah.""Baik."Meski prosesi ini terkesan terburu-buru, setidaknya bisa usai juga."Hahaha ..."Wira merasa begitu bahagia saat ini. "Teguh, ini
Sementara itu, di Hotel Royal.Teguh, Wira, dan Hiram tengah makan bersama di sebuah ruang VIP lantai atas."Teguh.""Mulai sekarang, aku percayakan Hiram padamu."Wira melirik Hiram sejenak sebelum kembali bicara, "Dia belum pernah merasakan kesulitan sejak kecil, tapi jangan dimanjakan. Kalau dia salah, didik saja dengan tegas."Teguh terkekeh, lalu membalas, "Wira, kamu sudah lihat sendiri. Apa aku suka memanjakan orang?"Wira terdiam sebentar, lalu tertawa terbahak-bahak.Tentu Wira masih ingat.Bahkan, Teguh tidak pernah sekalipun menyenangkannya meskipun dia adalah Pemimpin Wilayah Selatan. Jadi, mana mungkin Teguh akan memanjakan anaknya?Wira memang berlebihan saja."Guru!"Mengabaikan segalanya, Hiram berkata, "Kalau aku berbuat salah, silakan didik aku dengan keras. Aku bukan laki-laki sejati kalau mengeluh sedikit saja."Bagus!Sangat jantan!Teguh senang mendidik pemuda seperti ini. Delapan Senapati di Wilayah Perbatasan Barat juga dia didik dengan cara ini!Kring! Kring!S
Kota Senggigi tengah bergejolak.Mulai dari Tentara Wilayah Selatan.Pasukan Serigala elite.Hingga Organisasi Mata Elang.Tiga kekuatan besar ini hampir mengguncang Kota Senggigi.Sehari berlalu begitu cepat.Sementara itu, di Grup Bumi Langit.Teguh menerima telepon dari Bayangan."Kak Teguh, para tentara sudah mencari dengan berbagai cara. Hampir semua kamera pengawas di Kota Senggigi sudah diperiksa. Tapi, nggak ada yang bisa menemukan Kak Rina," lapor Bayangan."Seolah-olah Kak Rina menguap dari muka bumi.""Baiklah."Begitu menutup telepon, wajah Teguh tampak diliputi kecemasan.Tuk!Tuk!Tuk!Duduk di meja kerja Rina, Teguh tanpa sadar mengetuk-ngetukkan jarinya. Menghasilkan suara tajam yang sedikit berirama.Teguh tenggelam dalam pikirannya.Rasanya, Teguh menangkap ada yang janggal.Sejak memimpin Pasukan Serigala ke timur, mengungkap Kaisar Palsu, dan membangun kembali kejayaan, rangkaian peristiwa yang aneh terus terjadi.Mulai dari pemberontakan keluarga Yadira!Meridianny
Hiram termasuk salah satu orang yang mudah tersulut emosi.Tanpa basa-basi, Hiram membuka pintu mobil dan keluar, lalu berkata penuh amarah, "Kalau mau mati, lebih baik sana ke laut saja biar bisa jadi pakan ikan. Jangan malah membuatku jengkel!""Hehehe ..."Orang berpakaian hitam itu malah tertawa aneh dan menantang Hiram, "Aku cuma mau membuatmu kesal, ada masalah?"Sialan.Hiram, dengan temperamennya yang buruk, tidak kuasa menahan amarahnya lagi.Langsung saja Hiram menyerang orang berpakaian hitam itu.Bugh!Tak disangka, orang berpakaian hitam itu ternyata seorang ahli sejati. Dia meninju mata Hiram hingga bengkak, kemudian menghajarnya tanpa ampun.Hiram dihajar hingga babak belur.Akan tetapi, selayaknya pria sejati, dia tak bersuara sedikit pun."Murid Teguh benar-benar lemah, ya!"Lantas, orang itu menginjak kepala Hiram, mencemoohnya, lalu melemparkan sebuah surat. "Hari ini, aku masih membiarkan kamu hidup. Berikan surat ini pada Teguh."Setelah menyampaikan pesannya ...O
Organisasi yang mengkhususkan diri untuk menghadapi para Master Alam Bela Diri!Wira benar-benar tak menyangka.Diam-diam, Teguh melakukan hal sebesar ini, bahkan telah mengumpulkan banyak ahli Alam Bela Diri.Sungguh luar biasa. Teguh punya wawasan dan kemampuan yang mengesankan!Semua pencapaian Teguh saat ini bukanlah kebetulan belaka!Wira diam-diam menghela napas."Oke."Setelah sempat agak kaget, kini Wira sudah merasa lebih rileks. "Kamu urus saja. Hubungi aku kalau butuh bantuan."Panggilan pun berakhir.Lalu, Teguh menelepon Hanum, "Hanum, aku butuh bantuanmu.""Ada apa, Raja Serigala?"Hanum begitu bahagia menerima telepon dari Teguh. Mendengar Teguh butuh bantuannya, dia langsung setuju tanpa ragu."Ceritanya agak panjang.""Ajak kakekmu ke Vila Sultan Permai lebih dulu. Aku akan ke sana sekarang.""Kita bicarakan detailnya setelah sampai di sana.""Baiklah, Raja Serigala. Aku dan Kakek akan segera ke sana," jawab Hanum menyetujui permintaan Teguh.Setelah menutup telepon ..
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya