Namun, tentu saja itu keinginan semata.Noah dengan cepat menekan pikirannya.Bagaimanapun juga, dia telah bersumpah atas nama keluarga Yadira. Noah juga tidak berniat melanggar sumpah."Huh ..."Beberapa saat kemudian, Teguh hampir sepenuhnya menyerap energi dan dia mengembuskan napas panjang. "Segini dulu."Tangan Tejasvi meninggalkan punggung Xena.Lalu, Xena memulihkan diri.Teguh meneteskan darah untuk kedua kalinya.Begitulah seterusnya.Setelah beberapa kali meneteskan darah, peta berubah total dengan munculnya rute, titik pusat, dan tampilan geografi yang baru.Wajah Teguh berubah dari segar menjadi pucat dan dari pucat menjadi segar berulang kali.Selain itu, meridian dalam tubuhnya telah diperbaiki, kecuali koneksi terakhir.Teguh menduga.Tinggal satu langkah lagi, dia akan pulih seperti semula.Di samping itu.Xena menjadi penerima manfaat kedua dalam proses ini.Kekuatan empat kepala keluarga dan kakeknya serta keahlian akupunktur luar biasa Teguh membuat Xena mencapai Ala
Meski demikian.Alam Bela Diri Master terdiri dari Alam Bela Diri Raja, Alam Kaisar Kultivasi, Alam Bela Diri Dewa, dan Alam Bela Diri Suci.Orang terkuat yang Xena tahu adalah kakeknya, Tejasvi. Beberapa tahun yang lalu dia adalah master tingkat tinggi pada tahap akhir Alam Kaisar Kultivasi.Kalau Noah benar-benar mencapai Alam Bela Diri Dewa, kekuatannya patut diperhitungkan. Orang yang paling mendominasi di antara mereka!Perjalanan mencari harta karun ini akan didominasi keluarga Yadira!Bagi Sekte Obat-obatan ini bukanlah berita baik, bahkan kemungkinan besar akan berakhir buruk."Kakek."Xena menghentikan lamunannya dan bertanya dengan serius, "Sekarang, apa tingkat keahlianmu?""Aku ..."Tejasvi menggelengkan kepala sambil tersenyum pahit, "Bisa dibilang Alam Kaisar Kultivasi hampir mendekati Alam Bela Diri Dewa, tapi aku nggak pernah melangkah lebih jauh."Xena mengerutkan kening.Tejasvi mendapati ekspresi khawatirnya dan menambahkan. "Tapi kalau Noah baru memasuki Alam Bela D
Pft!Wus!Wah!Dalam sekejap, kawanan kelelawar vampir haus darah menukik di tengah kerumunan empat keluarga besar dan langsung menggigit.Ganas!Brutal!Krak!Plak!Brak!Para master dari empat keluarga besar berusaha melawan, tetapi beberapa di antaranya, bahkan tidak berdaya.Ada yang tidak beres.Para master dari empat keluarga besar yang terkena gigitan mematung sejenak. Ekspresi mereka berubah bengis dan matanya semerah darah.Kemudian, mereka kehilangan akal sehat dan mulai menyerang orang-orang di sekitar."Gawat!""Kelelawar vampir ini bisa lumpuhin saraf dan bikin orang yang diisapnya gila.""Semua berpencar."...Penonton kerumunan langsung lari tunggang-langgang karena takut diisap kelelawar itu."Hmm."Noah mendengus tanpa ekspresi saat melihat seorang master yang digigit menerjangnya. Dia mengayunkan tinju ke arah master itu.Bum!Kepala master itu pecah dan tewas saat itu juga.Plak!Syut!Pft!...Triyasa, Disnu, dan Winesh juga tidak tinggal diam. Dengan kekuatan petir
"Ini ..."Noah kesal, tetapi dia tidak tahu harus bilang apa."Bagaimana kalau ...""Kita singkirin longsoran ini?"Entah siapa yang mengatakannya karena dia terdiam setelahnya.Sebagian gunung telah runtuh. Meski pakai ekskavator dari Lanyang pun tetap sulit untuk membersihkan longsornya dalam waktu singkat. Apa lagi, hanya mengandalkan tenaga manusia."Mana peta?""Ke mana arah pintu masuk?"Dengan wajah yang marah, Noah berteriak pada Elang Hitam."Nggak perlu lihat peta."Elang Hitam menjawab dengan putus asa. "Pintu masuk kurang lebih 30 meter di depan hampir dekat sama ledakan tadi."Wajah Noah kian muram mendengar jawaban Elang Hitam.Jalan di depan terhalang.Orang-orang duduk dan mendiskusikan rencana."Bagaimana kalau ...""Kita gali lubang, terus kubur bahan peledak di dalamnya buat buka jalan!"Disnu menatap mereka dengan berbinar."Nggak boleh."Elang Hitam menggeleng. "Sulit kendaliin daya ledaknya. Jika kita ledakin lagi, medannya bakal berubah dan bakal makin sulit cari
Plak, plak!Tentakel itu muncul satu demi satu dari tanah yang berguncang dan melancarkan serangan secara beringas pada sasaran terdekat.Seolah-olah.Iblis sedang menari-nari di sana.Kacau dan kaget.Teguh mengamati dengan saksama.Tentakel itu ternyata adalah tanaman rambat yang sangat kuat.Beberapa kepala keluarga, bahkan kesulitan untuk menghancurkan dalam sekali serang. Sebaliknya, para ahli dari keluarga yang terjerat sulur tanaman itu berada dalam keadaan genting.Untuk sementara, situasinya tidak menguntungkan.Wus!Wus, wus, wus!Teguh mengamati situasi seraya terus mengelak, menghindari serangan langsung dari sulur tanaman rambat.Dia melirik api unggun di sebelahnya dan muncul ide nekat.Kalau dipikir-pikir ...Ranting dan sulur adalah bagian dari pohon, seharusnya lemah terhadap api ...Kemudian, Teguh mengeluarkan obor untuk menghadapi serangan tanaman rambat.Namun ...Setelah merasakan keberadaan api, sulur tanaman rambat kian mengganas, baik dari segi kekuatan, maupun
Lubang itu disebabkan tanaman rambat api merah.Sulur tanaman yang tidak terhitung jumlahnya muncul secara tiba-tiba dari berbagai titik di tanah.Ketika tanaman itu menarik diri, sulur-sulurnya juga masuk melalui lubang-lubang itu.Maka, tebersit suatu ide dalam benak Teguh."Ini ...""Teguh, jangan pikir sembarangan."Noah menatap lubang hitam itu dalam-dalam, lalu menambahkan. "Kamu tahu lubang itu ditinggalin sama makhluk tadi, tapi kamu pengin kita masuk dan mati."Mendengar alasannya.Tiga kepala keluarga lain juga turut mencemooh dengan sinis."Makhluk itu nggak bisa mati, paling cuma bisa dipatahin beberapa rantingnya dan nggak ada pengaruhnya. Apa kamu pengin manfaatin orang lain buat itu?""Rencanamu terlalu konyol.""Teguh, kalau kamu pengin kami masuk, kamu harus masuk dulu buat pastiin keamanannya."Triyasa, Disnu, dan Winesh menyampaikan alasan masing-masing dengan tegas.Tanaman rambat api merah meninggalkan trauma mendalam pada mereka.Pada malam yang gelap dan jauh di
Noah merasa percaya diri dengan kekuatannya. Dia menghampiri pintu batu dan mengumpulkan kekuatan, lalu menghantamnya dengan satu telapak tangan.Duar, Duar, Duar ...Setelah itu, suara keras bergema.Diikuti retakan kecil pada pintu batu."Lagi!""Ini cuma pintu batu, pasti mudah, lah.""Kak Noah memang hebat, kami kagum!"Ketiga kepala keluarga sengaja memuji Noah agar terus menghancurkan pintu batu.Bum!Bum!Bum!Noah menghantam pintu batu itu tiga kali di tempat yang sama.Duar!Pada akhirnya, pintu batu kuno itu tidak lagi dapat mempertahankan fungsinya akibat rentetan pukulan Noah.Kerikil dan debu beterbangan ke mana-mana.Namun, saat itu juga ...Wus ...Seakan melihat sesuatu yang mengerikan, Noah buru-buru mundur dan berseru lantang, "Semuanya, menjauh dari sana!"Orang-orang tidak mengerti.Namun, mereka tetap menurut dan segera mundur dari sana.Bum.Pada saat berikutnya, racun berwarna hijau menyeruak dari balik pintu batu.Noah merusak pintu batu sekaligus melepaskan rac
Menarik perhatian.Rak kitab-kitab yang tersusun rapi.Penuh dengan gulungan perkamen.Melihat saja tahu.Itu semua adalah kitab proses kultivasi unggulan."Ini ...""Astaga, proses kultivasi sebanyak ini?""Dengan proses kultivasi ini, bukankah kita bisa jadi lebih hebat?""Harta karun keluarga Xabel memang luar biasa!"Namun, mereka hanya dapat kagum tanpa bertindak gegabah.Noah menekan rasa tidak sabar dalam hatinya.Mengambil kitab-kitab itu sekarang hanya akan memicu kemarahan orang-orang."Semuanya ..."Tejasvi menatap para master dari empat keluarga besar, lalu memejamkan mata. "Ada banyak proses kultivasi yang disimpan di sini, tapi memperebutkan proses kultivasi ini bisa merusak hubungan baik kita.""Menurutku ...""Masing-masing dari lima pasukan bakal ambil sebisanya dan siapa yang dapat duluan adalah pemiliknya sehingga nggak terjadi perebutan.""Bagaimana?"Empat kepala keluarga saling menatap."Setuju.""Nggak masalah.""Boleh aja.""Ya." Keempat keluarga setuju."Kalau