"Kalian ... "Kaisar palsu melihat prajurit-prajurit gagah ini sambil membayangkan jika mereka terinfeksi racun serangga legendaris dan menjadi pasukan tentara legendaris yang tak terkalahkan. Pasukan tentara itu akan menghadapi dewa dan membunuhnya. Dia tak bisa menahan kegembiraan di dalam hatinya."Semua adalah tentara pilihan terbaik dari Serenara.""Dalam perang sebelumnya, dia juga membunuh banyak musuh dan meraih banyak penghargaan perang yang gemilang.""Aku ada tugas yang sangat penting untuk kalian lakukan. Oleh karena itu, malam ini aku mengadakan jamuan makan malam khusus. Aku harap kalian tidak mengecewakanku."Lima ribu tentara itu tidak meragukan kaisar palsu sama sekali. Satu per satu dari mereka menjawab dengan semangat yang tinggi, "Mengatasi kesulitan dan memecahkan masalah bagi Kaisar adalah tugas kami!""Baiklah kalau begitu!"Kaisar palsu mengangkat tangan tiga kali, lalu ada pelayan istana yang segera membawa gelas anggur dan pergi ke hadapan setiap tentara.Di d
"Bunuh dia!""Serang!""Bunuh, bunuh, bunuh!"Di saat bersamaan, beberapa Dewa Perang Pasukan Gabungan muncul dari segala penjuru. Mereka memilih saat seperti ini untuk bergabung dengan Tentara Legendaris dan melancarkan serangan balik.Pasukan Serigala memang pemberani.Namun, menghadapi monster seperti Tentara Legendaris yang menyeramkan itu, seketika membuat mereka merasa takut dan terintimidasi. Serangan yang bertubi-tubi tersebut berhasil membuat mereka kewalahan dan berusaha mundur.Teguh, yang mengawasi dari belakang, menyadari bahwa situasinya buruk dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dia pun memimpin Bayangan dan Pasukan Bayangan menuju ke Jalan Janitra.Tentara Legendaris ...Dikendalikan oleh Raja Penyihir. Begitu dia dibunuh, mereka pasti akan kehilangan kendali!Selain itu, Raja Penyihir pasti takkan berada jauh dari Tentara Legendaris untuk mengendalikannya."Pertempuran ini ..."“Kalian cuma perlu bantu aku buat hadapi ancaman dari semua arah."Teguh memberi perintah k
Itu adalah Rina yang datang bersama Tujuh Naga Agung."Ini ...""Ternyata mereka itu ahli Alam Bela Diri!""Dari mana datangnya ahli Alam Bela Diri sebanyak ini?""Kayaknya mereka datang ke sini buat ganggu kita!"Empat Ahli Agung yang melihat orang-orang tersebut merasa sedikit gelisah.Setelah seseorang mencapai tahap tertentu, kekuatannya dapat diketahui hanya dengan merasakan energinya saja.Masing-masing dari Tujuh Naga Agung yang ada di hadapan mereka ini merupakan ahli Alam Bela Diri, jelas mereka kalah jumlah!"Hei, teman-teman."Pria tua yang mengenakan baju tradisional menatap langsung ke Rina yang berada di tengah. Kemudian, tanpa ekspresi di wajahnya, dia berkata, "Kami itu perwakilan Sesepuh Sapta dari Kota Terlarang, mohon pengertiannya."Sesepuh Sapta ...Namanya tidak hanya dikenal di Kota Terlarang saja, tetapi juga di seantero Serenara!Dia ingin menggunakan reputasi Sesepuh Sapta untuk menggertak lawan.Rina tak menjawab, hanya memberikan isyarat lewat gerakan tangan
Raja Penyihir sudah berhasil ditaklukan, dan saat ini Kaisar Palsu tak memiliki bawahan yang kuat seperti Tentara Legendaris lagi.Kualitas para tentara milik Kaisar Palsu takkan bisa dibandingkan dengan tentara Pasukan Serigala. Situasi perang seketika menjadi berat sebelah.Ditambah lagi ...Raja Serigala kembali dengan kemenangan di tangannya.Setelah para tentara Pasukan Serigala membenahi diri di Jalur Janitra, mereka kemudian menuju ke timur dengan semangat membara. Dengan cepat, mereka segera mendekati ibu kota.Di luar ibu kota.Tempat ini adalah benteng pertahanan terakhir dari Kaisar Palsu.Teguh yang sedang memimpin pasukan besarnya, meminta seseorang untuk maju ke depan barisan.Orang itu memiliki perawakan gagah dan berwibawa bak Kaisar yang berada di Kota Terlarang, dia adalah Tedja Husada yang asli!"Para tentara yang pemberani!"Teguh berseru di depan barisan, "Kaisar yang ada di kota ini cuma penipu yang mirip banget sama Kaisar asli. Dia sudah berencana buat ambil ali
Kaisar Palsu sontak merasa gembira dan segera keluar untuk mengemasi barangnya."Ya, masuk."Setelah Kaisar Palsu pergi, Sesepuh Sapta berteriak ke ruang hampa.Empat Ahli Agung segera masuk."Ada apa ini?"Sesepuh Sapta mengernyitkan keningnya sembari menatap pria tua berbaju tradisional yang memimpin.Pria tua berbaju tradisional segera melapor, "Lapor, Sesepuh Sapta. Waktu itu, kami bertugas buat menjaga Raja Penyihir yang lagi merapal mantra, tapi Teguh datang buat membunuhnya.""Pas kami lagi siap-siap buat bunuh Teguh, tiba-tiba muncul tujuh ahli Alam Bela Diri yang nahan kami, jadi kami nggak bisa nyerang Teguh.""Teguh manfaatin kesempatan itu buat bunuh Raja Penyihir.""Terus, akhirnya semua hancur berantakan."Sesepuh Sapta memicingkan matanya.Meskipun sudah merencanakan semua ini dengan matang, tetapi dia tidak pernah menyangka ada pihak ketiga yang ikut campur.Setelah berpikir sejenak.Sesepuh Sapta menatap pria tua berbaju tradisional itu dan bertanya, "Tujuh orang ini p
Tedja terdiam.Juniornya ini berani sekali!Keluarga Yadira ...Merupakan pemimpin dari empat keluarga besar ahli bela diri kuno saat ini, tak perlu diragukan lagi kehebatannya.Teguh ingin pergi ke kediaman keluarga Yadira untuk menangkap seseorang. Bukankah itu sama saja dengan menginjak-injak harga diri keluarga itu? Mereka pasti tidak akan membiarkannya begitu saja.Namun ...Melihat ketetapan hati Teguh, meskipun dia tidak mengatakannya, pria itu pasti akan mencari tahu semua ini dengan berbagai cara."Keluarga Yadira ...""Sekitar 30 kilometer di pinggir utara ibu kota, ada tempat yang disebut Lembah Permata Naga, benteng pertahanan terluar wilayah keluarga Yadira."Lembah Permata Naga ...Teguh mengingat dan mencatat alamat tersebut.Kemudian, dia memerintahkan Bayangan untuk membawa Pasukan Elite untuk berangkat ke Lembah Permata Naga."Junior, junior ..."Melihat rombongan itu pergi menjauh, Tedja menggelengkan kepala sembari berkata kepada orang di sebelahnya, "Hunar, cepat p
Setelah mendengar perkataan itu, Kaisar Palsu tersentak. Ekspresi wajahnya terlihat tidak percaya dan sedikit kebingungan.Teguh ...Datang ke keluarga Yadira dengan membawa pasukan untuk menangkap orang!Berani sekali dia!"Apa?!"Sesepuh Sapta merasa sangat geram hingga mematahkan sandaran kursi, ekspresinya tampak sangat marah."Teguh, yang cuma ahli Alam Bela Diri tingkat awal, berani bawa pasukan dan ngepung wilayah keluarga Yadira?""Berani-beraninya dia ngelakuin hal ini!""Berani-beraninya!"Sesepuh Sapta segera berdiri, lalu memimpin Empat Ahli Agung keluar dengan amarah yang bergejolak.Dia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri.Seberapa berani sebenarnya seorang Teguh Laksamana itu."Teguh!"Tak lama berselang, Sesepuh Sapta muncul dari gerbang dengan garangnya untuk menahan Teguh yang hendak menerobos masuk."Tempat ini wilayah keluarga Yadira.""Aku hitung sampai 10, kalau kamu nggak pergi, bakal ada bencana besar!"Sesepuh Sapta menatap Teguh dengan marah dan berkat
Teguh tidak tinggal diam.Dia menerobos masuk ke dalam halaman untuk mengeksekusi Kaisar Palsu."Dasar sinting!"Sesepuh Sapta berteriak kencang tanpa ekspresi dan berdiri di hadapan Teguh untuk menahannya."Duak!"Tanpa pikir panjang, Teguh melancarkan pukulannya.Tinjunya melesat seperti naga.Berkelok-kelok dengan gesitnya.Namun, tidak heran Sapta dipanggil sesepuh!Dia terlihat tetap tenang, kemudian tangannya terangkat untuk menahan pukulan Teguh. Setelah itu, dia melancarkan serangan balasan ke dada pria itu.Teguh melepaskan kepalan tangannya dan menahan serangan tersebut."Bang!"Sebuah kekuatan yang tak terbendung datang.Sesepuh Sapta hanya sedikit terhuyung.Sementara itu, Teguh terpental beberapa langkah sampai akhirnya bisa berdiri tegak lagi.Perbedaan kekuatan mereka berdua sangat jauh."Hmm."Setelah memukul mundur Teguh, Sesepuh Sapta mendengus dingin dan segera meringsek maju ke arah pria itu.Teguh menangkis setiap pukulan yang dilayangkan oleh Sesepuh Sapta dengan