"Kamu harus bisa keluarin Ulat Emas Pemakan Jiwa dari tubuhmu dulu, terus hadapi tiga serangan dariku.""Selain itu, nggak ada cara lain lagi.""Tanpa persetujuanku, kamu nggak akan boleh keluar dari sini."Setelah selesai berbicara, Kawanda meletakkan kedua tangannya di belakang punggung dan meninggalkan gua dengan cepat, hanya dalam beberapa langkah saja.Teguh terdiam.Setelah itu, dia memutuskan untuk melanjutkan latihannya, berusaha menyelesaikan masalah terkait Ulat Emas Pemakan Jiwa secepat mungkin dan meninggalkan tempat ini.Pada saat yang sama ...Peristiwa besar sedang terjadi di luar sana.Di Kota Senggigi, Provinsi Julang, ada puluhan orang yang menghilang secara misterius setiap harinya.Setelah diselidiki, baik dengan melihat rekaman CCTV maupun dengan bertanya pada masyarakat sekitar, belum ada petunjuk yang bisa ditemukan.Seolah-olah ...Orang-orang itu lenyap dari dunia ini.Selain itu ...Sebuah penyakit aneh juga menyebar luas di Kota Senggigi dan sekitarnya.Setia
Di kantor.Bayangan dengan cepat memeriksa semua data yang ada.Setelah merenung sejenak, dia menemukan sesuatu yang sangat mencurigakan, semua orang yang hilang itu masih muda dan sehat.Bahkan ...Beberapa di antaranya adalah tentara yang sudah pensiun dan atlet dengan tubuh yang sehat.Sedangkan, orang-orang yang terinfeksi penyakit aneh itu kebanyakan orang biasa, entah karena riwayat penyakitnya atau terkena melalui cara penularan biasa.Kedua hal ini ...Memang tampaknya tidak memiliki hubungan apa pun.Namun, lucunya, orang -orang yang menghilang tidak terinfeksi penyakit."Jangan-jangan ..."Bayangan memiliki alasan yang cukup kuat untuk merasa curiga.Apakah orang-orang yang hilang ini diculik oleh Dewa Perang Kedua?Pasalnya, orang-orang yang sehat itu tidak mungkin menghilang begitu saja tanpa jejak.Sementara di Wilayah Selatan, satu-satunya orang yang mampu melakukan hal ini adalah Dewa Perang Kedua.Tidak salah lagi.Dia pasti menggunakan orang-orang ini untuk menciptakan
Mereka berdua ...Hampir bisa dikatakan sebagai dua orang yang paling dekat dengan Teguh.Ketika bertemu lagi di Kota Senggigi, mereka tiba-tiba berada dalam kesunyian yang sulit dijelaskan.Tak lama kemudian.Bayangan menghela napas, memecah keheningan. "Nona Shinta, ada perlu apa?"Shinta menjawab dengan nada serius, "Aku punya berita terbaru tentang orang-orang yang hilang."Orang-orang yang hilang!Bayangan sama sekali tidak mengira ternyata Shinta tahu tentang ini. Dia pun segera berkata, "Cepat ceritakan, apa yang sebenarnya terjadi?""Sebenarnya ...""Sejak hilangnya orang-orang dan terjadinya wabah, aku sudah punya dugaan.""Dugaanku, orang yang berada di belakang layar adalah Dewa Perang Kedua. Karena cuma dia yang dengan suka hati menjatuhkan reputasi Teguh seperti ini," lanjut Shinta.Bayangan mengangguk.Dia juga berpikiran seperti itu."Jadi ... "Shinta melihat ke kiri dan kanan, memelankan suaranya. "Keesokan hari setelah kejadian itu, aku diam-diam membentuk tim khusus
Tubuh Bayangan seketika gemetar. Pandangannya pada Shinta juga berubah menjadi rumit.Hidup dan mati Kak Teguh ...Tentu itu adalah sesuatu hal yang paling dia pedulikan.Mendengar perkataan Shinta, Bayangan kembali terdiam."Benar."Shinta melirik Bayangan sekali lagi. Seolah sedang berkata pada pria itu, dan juga pada dirinya sendiri. "Teguh belum mati, dia masih hidup!""Sebenarnya ...""Aku memang sangat takut saat pertama melakukan penyelidikan.""Tapi ketika aku berpikir, kalau apa yang aku lakukan sekarang adalah sesuatu yang Teguh pasti akan lakukan dengan seluruh usahanya, dan dia akan bertanggung jawab akan hal ini ...""Aku mendapat kekuatan.""Aku mendapat harapan.""Nggak merasa sendirian dan kesepian lagi.""Aku bukan lagi seseorang yang berjalan sendirian di jalan sepi!" kata Shinta sambil berlinang air mata."Seakan ...""Teguh masih seperti dulu, bersembunyi di balik bayang-bayang, mengamati gerakan kita diam-diam. Saat kita menghadapi bahaya, dia akan bangkit dan memu
Di antara mereka pasti ada keluarga Yadira."Tapi ..."Kawanda mengerutkan keningnya dan berkata, "Meskipun Raja Serangga Legendaris telah mati, tapi adik laki-lakinya bergabung dengan keluarga terkemuka di Kotiong dan bersembunyi dengan sangat baik selama bertahun-tahun. Entah apa yang sedang direncanakannya."Teguh merasa hatinya berdetak cepatAdik laki-laki dari Raja Serangga Legendaris. Kemampuannya dalam seni serangga legendaris pasti tidak terlalu berbeda dari sang kakak.Jika seseorang seperti ini bertekad untuk menggunakan seni serangga legendaris untuk melakukan hal-hal jahat, dampaknya pasti sangat berbahaya."Jadi ...""Aku berikan buku 'Teknik Pengendali Serangga Legendaris' ini serta 'Seruling Pengendali Serangga' untukmu. Agar kamu juga memiliki cukup kemampuan kalau suatu saat bertemu dengan orang ini."Teguh merasa kagum dalam hatinya. Dia mengepalkan tangannya memberi salam hormat. "Niat baik dan perhatian yang diberikan Pak Kawanda, aku akan selalu mengingatnya!"Kaw
Teguh mengernyitkan keningnya sedikit, kemudian mendorong pintu dan masuk."Hu hu ...""Sss ..."Baru saja masuk, Teguh melihat seorang gadis yang diikat dengan tali di dalam.Rambut gadis itu acak-acakan. Wajahnya pucat, samar-samar seperti wajah orang sakit. Darah segar mengalir dari sudut bibirnya dan sepasang matanya memancarkan cahaya merah yang menyeramkan.Teguh berjalan masuk.Sejak pertama gadis itu melihatnya, dia menggeram dan mengaum tanpa henti. Seluruh tubuhnya selalu memberontak seolah ingin melepaskan diri dan mengoyak Teguh sampai hancur.Teguh sedikit terpaku.Gadis ini ...Meskipun hanya sekilas, dia segera mengenalinya.Dia adalah putri dari Dewa Perang pertama Damar Yanwari, yaitu Qila Yanwari!Beberapa tahun yang lalu, Teguh pernah bertemu dengannya sekali.Hanya saja, Qila Yanwari saat itu terlihat sangat tenang dan damai. Terutama setelah ibunya pergi, dia menjalani hari-harinya dengan berpuasa dan berdoa, hidup sederhana dan jarang keluar rumah. Bagaimana bisa
Teguh tiba-tiba menyadari.Ternyata, alamat ini ditulis berdasarkan peta Malajang. Tidak heran, Organisasi Mata Elang mencarinya begitu lama tetapi tidak pernah menemukan petunjuk.Untungnya, dia tadi mendapat ide brilian.Saat dia sengaja mencari justru tidak ketemuNamun, saat dia sedang tidak berusaha mencari tahu, justru ketemu!Qadafi melihat perubahan ekspresi Teguh dan tidak dapat menahan diri untuk bertanya lagi. "Raja Serigala, apa ini alamat penting?"Teguh mengangguk dan menjawab, "Alamat ini berhubungan dengan perjanjianku dengan seorang teman lama.""Kalau begitu ..."Qadafi mengambil inisiatif untuk berkata, "Jangan ditunda-tunda lagi. Kita pergi sekarang juga sebelum terlambat!"Segera.Qadafi membawa Teguh pergi.Setelah perjalanan selama lebih dari satu jam, mereka berdua tiba di sebuah lembah.Lokasi lembah itu cukup berbahaya.Kedua sisinya terdapat jurang yang tandus, tetapi tertutup kabut tebal. Kabut itu menutupi segala sesuatu di sekitarnya sehingga situasi di da
Teguh segera mengikutinya.Tak lama, mereka berdua segera tiba di sebuah pondok kayu."Ini ..."Tedja mengeluarkan sebuah kotak kayu kecil dan mendorongnya ke depan Teguh.Setelah membukanya, mata Teguh menyipit memperhatikan.Di dalam kotak kayu itu terdapat banyak dokumen.Bukti-bukti kejahatan yang dilakukan oleh Kaisar palsu, Dewa Perang Kedua, dan yang lainnya selama bertahun-tahun. Sangat detail dan terperinci, tidak ada yang terlewatkan.Beberapa di antaranya ada yang Teguh belum pernah dengar sendiri, tetapi tercatat dengan jelas di dalamnya.Dari sini terlihat, sungguh luar biasa kejahatan Kaisar palsu dan yang lainnya."Teguh, kamu harus bergerak cepat."Tedja menatap bukti-bukti kejahatan ini dengan serius dan berkata, "Selama kepergianmu, Kaisar palsu dan Dewa Perang Kedua telah membuat rencana baru di Kota Senggigi.""Mereka sedang melakukan penelitian generasi baru Tentara Legendaris, untuk melawan Pasukan Serigala di wilayah barat.""Tetaplah waspada. Jangan sampai lenga