Bab 630

Teguh tampak tidak peduli.

Gadis itu lanjut berbicara, "Paman hebat sekali. Kita berdua jatuh dari tempat yang sangat tinggi, tapi ... "

"Paman, apa Paman ahli bela diri legendaris yang punya keahlian meringankan tubuh dan bisa mengapung di atas air, serta menyeberangi sungai dengan sebatang gelagah?"

"Paman ... "

Teguh sama sekali tak bisa mengelak dari pertanyaan gadis itu. Jadi, dia memukul dan bertanya, "Kenapa kamu nggak tidur nyenyak di rumah dan malah pergi ke hutan belantara di tengah malam?"

"Aku ... "

Mata Xandy berkedip sejenak, lalu terkekeh dan berkata, "Paman, kupikir Paman menjadi bisu setelah terjatuh tadi. Jadi, Paman masih bisa berbicara!"

Teguh tak berkata apa-apa.

Teguh sudah mengatur napasnya, jadi dia menoleh dan pergi.

"Halo, Paman ... "

"Kenapa jahat sekali! Tunggu aku, Paman!"

"Oke, aku akan mengatakannya!"

"Aku merasa bosan di rumah, jadi aku jalan-jalan ke luar."

Sambil mengejar Teguh, Xandy terus bergumam.

Teguh merasa sangat bising dan menggosok-gosok telin