"Ting tong ... "Pada saat kritis, Bryan buru-buru menekan tombol merah."Syut ... "Tim penyelamat yang sudah dipersiapkan segera naik ke panggung untuk memulai penyelamatan.Pertama-tama, mereka memberinya sebutir obat, menekan titik philtrumnya, menepuk punggungnya dan memberinya segelas air hangat.Setelah beberapa saat, wajah Bryan tampak jauh lebih segar."Dokter Bryan ... "Xabiru menatap Bryan dengan sinis sambil berkata dengan tenang, "Kamu sudah menekan tombol merah dan minum obat penawar, sesuai dengan peraturan, kamu telah mengundurkan diri dari kompetisi. Silakan turun dari arena.""Apa?"Setelah agak pulih, Bryan segera protes ketika mendengarnya, "Kapan aku menekan tombol merah?""Aku nggak bisa kendalikan tubuhku tadi karena keracunan.""Sedangkan obat penawar yang kamu bicarakan ... ""Aah!"Bryan mengorek tenggorokannya dan memuntahkan obat itu.Kemudian, dia melempar pil itu ke tanah dan berkata dengan hina, "Kamu lihat sendiri, 'kan? Aku sama sekali nggak butuh obat
Setelah mencapai puncak sekali lagi, ia turun dengan anggun."Tok tok tok ..."Jatuh di atas meja kayu, tiba-tiba membentuk kata 'Pengobatan Tradisional'."Wow ...""Luar biasa, jago banget!""Wow, dengan kemampuan seperti ini, siapa yang berani menyangkal kehebatannya!""Raja Serigala!""Raja Serigala!"Suasana menghening.Penonton di lokasi spontan bersorak, menciptakan gelombang suara besar yang menembus langit.Sementara itu,"Glup ..."Dokter Dewi Titan mengeluarkan obat yang diraciknya, dan menelannya dalam sekali tegukan, detoksifikasinya berhasil!"Slurp ..."Dokter Randi menggunakan dua serangga penyembuh sebagai penangkal semua racun, dia pun berhasil!"Syuh shush ..."Dewa jarum Jazza menarik kembali semua jarum peraknya dan berhasil sembuh dari keracunan!"Woosh ..."Praktisi Tirta juga berhasil menyembuhkan diri dari keracunan setelah meminum campuran abu dan air dari mantra."Huft ..."Dokter genius Harton menggunakan metode konvensional untuk meracik obat penyembuh. Dia
Kemudian, dia teringat beberapa cara menyembuhkan racun yang ada dalam buku ilmu medis Raja Serigala."Ini dia!"Rina langsung mencoba mengatasi racun dengan menggunakan jarum perak.Namun, cara pengobatannya agak biasa dan tidak sehebat para dokter genius. Setelah beberapa kali mencoba, dia akhirnya berhasil menyembuhkan racun setelah bersusah payah."Nona Rina ..."Melihat keadaan itu, Xabiru pun mengumumkan, "Racun berhasil diatasi, lolos ke babak berikutnya!""Haha, dia berhasil!""Mulai saat ini, Rina juga termasuk salah dokter genius peringkat surgawi teratas!""Hahaha, sekarang keluarga Yulianto punya harapan untuk bangkit!""Ini baru namanya kerja keras nggak akan mengkhianati hasil!"Semua orang dari keluarga Hermawan Yulianto langsung tersenyum lebar dengan penuh kegembiraan dan tawa begitu mendengar pengumuman dari Xabiru.Setelah Rina berhasil lolos, hanya tersisa tiga sampai lima orang di arena.Setelah berusaha cukup lama, para dokter ini pun menyadari kekurangan dalam k
Inilah alasan kenapa Teguh ingin menyatakan identitasnya kepada Rina.Rina mengangkat kepalanya dan bertanya, "Ada apa?""Jangan ikut serta dalam kompetisi babak keempat hari esok."Teguh berkata dengan penuh keyakinan, "Berdasarkan prestasimu saat ini, kamu sudah mencapai tingkat dokter genius dalam pengobatan tradisional di Serenara. Karena itu, aku sarankan lebih baik kamu jangan lagi mengikuti kompetisi babak selanjutnya."Memang benar.Berdasarkan kemampuan Rina yang sekarang, dia sudah berhasil membanggakan keluarganya, bahkan menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi Grup Jagaraga dan Keluarga Yulianto dengan prestasinya.Rina bertanya dengan raut wajah terkejut, "Kenapa?""Karena ..."Teguh berkata dengan sangat serius: "Kompetisi besok adalah sebuah konspirasi. Kompetisi ini sangat berbahaya, bahkan aku pun tidak bisa menjamin keselamatan diriku sendiri.""Karena itu, kamu jangan sampai terlibat di dalamnya."Konspirasi ...Rina terdiam sejenak. Kemudian, dia berkata, "Ak
"2 Ribu?""Sialan, kamu kira kami ini pengemis?"Mendengar perkataan Teguh, Mikael langsung marah. Dia memukul meja dan berkata, "Mari, beri pelajaran kepada bajingan ini!"Sejak awal Mikael ingin menghabisi Teguh tetapi selama ini dia tidak menemukan alasan yang tepat."Tap tap tap ... "Sekelompok orang Gili menyerbu ke arah Teguh dan mengepungnya.Sekelompok orang itu mengeluarkan senyuman sinis dan bersiap-siap hendak menyerang Teguh."Awalnya aku datang dengan niat baik."Teguh berkata dengan raut wajah tenang, "Aku hanya ingin mengikuti peraturan dan bertransaksi dengan kalian dengan cara baik-baik, tetapi kenapa kalian harus mempersulitku.""Diam!"Mikael berseru dengan raut wajah kejam, "Mari kita habisi dia sekarang juga!"Mendengar perkataan itu, sekelompok pria itu langsung menyerang Teguh."Brak!""Dhuak!""Plak!"" .... "Namun, siapa sangka sekelompok pria itu sama sekali bukan lawan Teguh. Bahkan, sebelum mereka sempat menyerang Teguh, mereka sudah terlempar jauh akibat
"Hahaha!"Mikael kembali tertawa terbahak-bahak."Jadi ... "Teguh menyipitkan matanya dan mengeluarkan sebuah tatapan mematikan. Dia berkata dengan nada dingin, "Jadi, kamu sudah yakin akan tetap melakukan hal ini?""Hei, bocah, jangan bersikap terlalu lancang!"Mikael tahu kalau sebentar lagi Pak Kiran akan segera tiba jadi Mikael sama sekali tidak takut kepada Raja Serigala palsu ini. Mikael membalasnya dan berkata, "Tentu saja, aku sangat yakin dengan apa yang aku perbuat.""Namun aku yakin ... nyawamu akan berakhir sebentar lagi!"Teguh tersenyum dan berkata, "Kelihatannya tadi kamu keluar untuk meminta bantuan kepada orang lain.""Baiklah.""Kalau begitu aku akan menunggu. Aku harap orang yang kamu meminta bantuan itu tidak akan mengecewakanku."Mikael tidak menyangka Teguh mengetahui segala gerak geriknya.Namun, Mikael juga tidak peduli.Begitu Pak Kiran sudah datang, hidup Raja Serigala palsu ini juga akan berakhir."Hmph."Mikael mencibir dan tidak lagi berkata apa pun."Tap
Raja ... Raja Serigala!Perkataan yang keluar dari mulut Kiran membuat sekelompok orang Gili kebingungan dan tercengang.Semua orang mengira kalau Raja Serigala sudah meninggal dan pria yang memakai topeng ini hanya berpura-pura menjadi Raja Serigala untuk mengikuti kompetisi.Tidak disangka ...Ternyata pria ini adalah Raja Serigala yang sesungguhnya.Sialnya dari tadi mereka terus mengolok-olok, menyindir dan berseru hendak menghabisi Raja Serigala. Perbuatan mereka barusan sungguh tidak tahu diri dan cari mati."Bruk!""Bruk!""Bruk!"Sekelompok orang Gili yang oon akhirnya tersadar.Mereka satu per satu berlutut dengan serempak."Yang Mulia Raja Serigala, mohon maafkan kami!""Kakek Raja Serigala, kami memohon kepadamu supaya berbelas kasihlah kepada kami dan maafkan kami.""Yang Mulia Raja Serigala, maafkan kebodohan kami. Ampunilah kami dan lupakanlah semua perkataan yang kami katakan barusan.""Yang Mulia Raja Serigala ... "Biasanya orang Gili ini terkenal sangat arogan dan som
Begitu menyadari maksud tatapan Teguh, Mikael langsung tersadar dan berkata, "Yang Mulia Raja Serigala, aku akan mengambil bahan obat itu sekarang juga."Sepuluh menit kemudian, Teguh kembali ke ruang istirahatnya.Pertama-tama, dia menggunakan bahan obat yang dia beli untuk membuat tiga jenis obat penawar racun.Dari penawar racun hari ini, dia bisa mengetahui.Beberapa dokter genius yang berada di peringkat surgawi, dikenal sebagai dokter yang memiliki reputasi baik, ilmu medis yang tinggi dan metode yang mereka gunakan sangat bagus. Teguh sangat jarang melihat para dokter yang begitu hebat, tetapi sayangnya mereka tetap kalah dengan Pak Yudha.Andaikan Teguh tidak bertarung dengan seluruh kemampuannya, dia juga tidak mungkin bisa menang.Teguh membuat tiga jenis obat penawar racun ini untuk berjaga-jaga dan persiapan dalam menghadapi situasi lainnya."Kakek ... ""Bukankah Kakek selalu memperingatkanku untuk tidak menggunakan barang ini? Kakek selalu berkata kalau kita seharusnya me