Share

Bab 610

Sebuah mobil model khusus dan tanpa plat nomor berhenti di depan pintu.

Seorang pria turun dari mobil dengan langkah tegas. Dia adalah Wira.

Dia merasa heran ketika mendengar tentang Teguh telah memerkosa Putri Negara Bosiga, jadi dia buru-buru datang.

"Pak Wali kota!"

Boris melihat Wira dan segera memberi hormat dengan sopan.

"Hm."

Wira mengangguk, lalu berkata, "Aku sudah tahu tentang kasus Teguh memerkosa Putri Negara Bosiga."

"Korban dalam kasus ini adalah Putri Negara Bosiga, jika tidak ditangani dengan baik, akan ngerusak citra negara bahkan bisa memicu perselisihan internasional. Ini adalah masalah besar, aku akan interogasi sendiri."

"Baik!"

Boris tentu saja tidak akan curiga dan segera menyerahkan Teguh, lalu membawa semua orang keluar.

Wira pertama-tama menyingkirkan kamera, monitor, dan sejenisnya, kemudian membuka kunci borgol Teguh.

"Wira, ada kemajuan, nih."

Teguh menatapnya sambil tersenyum. "Kamu bahkan berinisiatif datang sendiri kali ini."

...

Wira terdiam sejenak, la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status