"Paman, kamu sebelum melakukan sesuatu, setidaknya bicarakan dulu denganku. Mintalah persetujuan dariku sebagai orang yang terlibat. Sekarang banyak orang di internet yang memakiku ... "Untuk menanggung cacian dari ratusan ribu, bahkan jutaan orang, memang dibutuhkan hati yang kuat.Joko merasa dirinya berniat baik membantu Rina, bahkan menghabiskan banyak uang, tetapi Rina tidak menghargai usahanya, dan akhirnya Joko pun marah."Memakimu?""Rina, bukan aku sebagai orang yang lebih tua menegurmu.""Hidup ini adalah medan perang, dan Konferensi Ilmu Medis kali ini juga merupakan medan perang. Demi meraih kemenangan, orang-orang pasti akan melakukan segala cara.""Aku sudah berusaha keras membantumu, dan sekarang kamu sudah pasti masuk ke babak kedua. Kenapa kamu marah-marah hanya karena dimaki? Apa masalahnya?"Rina terdiam sejenak.Hanya dimaki beberapa kalimat?Sudah diobrak-abrik, dicaci maki dari segala arah tanpa celah, dibolak-balik dan dimaki ...Dimaki dengan sangat kasar!Menc
Keesokan harinya.Di bawah tatapan semua orang ...Di tengah penantian banyak orang ...Akhirnya, Konferensi Ilmu Medis tahun ini telah tiba.Aula Ibukota Provinsi.Ini adalah bangunan megah yang menghabiskan biaya 20 triliun dan membutuhkan waktu tujuh tahun untuk dibangun oleh tim teratas Serenara, cukup untuk menampung lebih dari 100 ribu orang.Secara keseluruhan, bentuknya menyerupai istana, dengan perpaduan elemen retro Serenara yang tak terhitung jumlahnya dan berbagai peralatan modern, menjamin pengalaman visual yang benar-benar kelas dunia.Ini adalah tempat penyelenggaraan Konferensi Ilmu Medis kali ini.Di tengah aula, tergantung sebuah spanduk horizontal dengan tulisan berbingkai emas yang berkilauan di bawah sinar matahari cerah. Tulisan itu berbunyi "Konferensi Ilmu Medis ke-5" dan bahkan dapat dilihat dengan jelas dari ketinggian sepuluh ribu meter!Pada kerangka gerbang yang megah, sudah terpasang sepasang bait kalimat paralel.Bait atas berbunyi, menjunjung tinggi keah
"Pada tahap pertama Konferensi Ilmu Medis ini, pemenang pertama di papan peringkat popularitas adalah Yang Mulia Raja Serigala!"Yang Mulia Raja Serigala!Ketika empat kata ini diucapkan, seluruh ruangan menjadi hening.Tulang punggung Serenara, Raja Serigala yang tak tertandingi di Perbatasan Barat ...Dengan keberanian dan tekad yang luar biasa, dia membangun reputasi yang tak tertandingi, membuat perbatasan barat Serenara aman dan tak tersentuh, dan dengan kekuatannya sendiri, dia mendominasi generasi ini sebagai sosok yang luar biasa, Yang Mulia Raja Serigala ...Sang Raja Serigala, dokter tiada tara dengan tangan ajaib. Keahlian akupunkturnya yang misterius dan tak terduga merupakan warisan sejati dari Pak Yudha, "Penakluk Neraka". Dialah Husein Timon masa kini ...Sudah pergi.Selamanya meninggalkan mereka.Namun.Kisah mitologinya yang abadi dan legenda penuh semangatnya, ditakdirkan seperti matahari di langit dan bintang-bintang yang bersinar, abadi dan tak terpadamkan!Kehenin
"Konferensi Ilmu Medis kali ini seperti orang buta membuat ramen, omong kosong belaka!""Ya, kain kasa untuk mengelap pantat, menjernihkan situasi yang berantakan!""Tidak masuk akal, sangat tidak masuk akal!""Ya ampun, dia peringkat pertama dan kedua di daftar popularitas. Aku mohon kalian semua cari sekolah, kalau tidak, jadi buruh pabrik juga boleh!""Huh ... "Mendengar kata-kata ini.Rina merasa malu lagi, hatinya yang sudah agak tenang kembali merasa malu.Kecantikan dan kecerdasan hampir terkubur oleh dua hal penting dalam hidup.Teguh sedang menutup mata untuk beristirahat, dengan sikap yang tidak terpengaruh oleh hal-hal di sekitarnya, membuat orang sangat kagum.Xabiru masih melanjutkan kata sambutannya. "Selanjutnya, peringkat ketiga dalam daftar popularitas adalah dokter genius dari Yintam, Zifa Jarta!""Peringkat keempat dalam daftar popularitas, dokter aneh Kota Draco, Gary Qinto!""Peringkat kelima dalam daftar popularitas ... "Xabiru setiap kali menyebutkan sebuah nam
"Dia sudah masuk ke dalam daftar hitam di dunia medis di Serenara seumur hidup."Peraturan seperti ini adalah hal umum di dunia medis.Semua dokter genius yang hadir tidak keberatan.Saat Xabiru hendak mengumumkan kompetisi dimulai, tiba-tiba terdengar suara di waktu yang tidak tepat, "Kompetisi apa-apaan ini? Mudah banget. Apa kompetisi ini ajang meremehkan orang?""Aku mau berbicara ... ""Tambahkan tingkat kesulitannya. Harus semakin sulit!"Orang yang berbicara tadi memasang ekspresi angkuh dan lubang hidungnya membesar sebesar setengah bola basket.Dia adalah Bryan Konjaya!Perkataan Bryan tadi langsung menarik perhatian semua orang. Semua orang langsung mengarahkan pandangan mereka secara bersamaan.Semua orang ingin melihat apa yang ingin dilakukan oleh orang oon dari Gili ini.Xabiru juga sangat bingung.Sebagian besar orang oon dari Gili sangat bodoh, bahkan otak mereka tidak berfungsi dengan baik. Perilaku mereka sangat berbeda dengan orang dari Serenara.Namun, Xabiru tetap
Dengan ekspresi dingin, Xabiru berkata dengan santai, "Peraturan di Konferensi Medis sudah ditetapkan sejak lama. Aku bukannya bisa mengubahnya begitu saja. Aku harus konsultasi terlebih dahulu dengan komite penyelenggara.""Kalau begitu, cepatlah konsultasi dengan mereka.""Tapi harus cepat. Jangan terus menunda," kata Bryan sambil mendengus.Tampaknya Bryan sudah pasti menang.Xabiru mendengus, kemudian melapor ke komite, juri, serta Yusril dan lainnya untuk meminta pendapat mereka."Orang Gili ini pasti sudah siap sejak lama."Tatapan Yusril tertuju pada Bryan, lalu dia mendengus dingin sambil berkata, "Aku percaya dokter-dokter genius dari Serenara nggak kalah dari orang barbar Gili yang nggak beradap seperti itu.""Menurutku ... ""Kita suruh peserta kompetisi kali ini untuk voting dengan mengacungkan tangan mereka. Bagaimana menurut kalian?"Ada banyak anggota komite yang mengangguk setuju."Baiklah."Xabiru kembali naik ke atas panggung besar, melihat seluruh peserta kompetisi,
"Demi kompetisi kali ini, dokter genius Bryan sudah mempersiapkan diri di rumah selama dua setengah tahun. Dia pantas mendapatkan peringkat pertama.""Ya. Mari kita rayakan. Apa ada masalah?"Nada bicaranya tegas.Postur sikapnya arogan.Orang itu berbicara seperti orang bangsat.Seketika semua orang dari Serenara sudah tidak tahan lagi."Berisik sekali!""Baru juga latihan selama dua setengah tahun ... Kamu pikir ini pelatihan jadi idol? Ini adalah Konferensi Ilmu Medis. Minggir sana!""Toh hasilnya belum keluar. Kamu nggak usah asal ngomong! Mau ratusan orang Gili ngumpul juga nggak bakal juara. Beraninya bikin ribut!""Satu orang oon dari Gili sudah berani mengklaim dirinya bisa mengalahkan dokter genius dari Serenara. Kalau keledai bodoh bisa jadi juara, aku, Ozzie Chengadi, akan mengatakan kalau akulah yang bodoh!""Aku juga!"Para penonton pun heboh dan suasana di lokasi kompetisi menjadi tidak terkendali.Semua orang mulai mengumpat, meludah tanpa henti, dan hampir saling memuku
Itu adalah sifat buruk dari orang-orang oon dari Gili.Entah apa jenis kompetisi ataupun jenis olahraganya.Mereka punya kebiasaan untuk berlaku curang dan mengira semua orang sama seperti mereka yang suka curang dan tidak mau menerima kekalahan."Mereka benar-benar ngajak berantem. Benar-benar lucu.""Hei, kamu pikir kakek dari Serenara seperti kalian yang nggak bisa apa-apa dan akhirnya bermain curang? Kalah ya kalah saja!""Dasar sekumpulan keledai bodoh! Kalian sungguh berpikiran kalau diri kalian nggak bisa terkalahkan?""Aku nggak mau ngomong sama kalian.""Dasar oon!"Para penonton dari Serenara langsung menghujat orang-orang oon.Mereka mengejek dengan bebas.Itu sangat menyenangkan."Hei moderator, aku nggak setuju!"Bryan segera menghampiri Xabiru dan berkata, "Jelas-jelas semua jawabanku benar. Kenapa aku kalah dari bocil ini?"Xabiru tersenyum dan berkata, "Maaf, ya. Namun, peserta dari Gili yang datang dari jauh, jawabanmu memang benar semua. Akan tetapi, jawaban milik Raj