Share

Bab 568

Namun, mereka justru berdiri setegak gunung di sana.

Teguh tersentuh oleh persahabatan mereka, lalu berkata sambil tersenyum, "Masalah ini terjadi karenaku. Jadi, tentu aku yang akan menyelesaikannya. Tolong percayalah padaku!"

Para tentara saling bertatapan, semua merasa bersemangat seraya mengangguk setuju. "Baiklah, Pak Teguh. Kami percayakan pada Anda!" tegas mereka.

"Tapi, ..."

"Kalau Anda mati, kami pastikan dia akan dapat balasan setimpal meski harus mengorbankan nyawa kami!"

Suara para tentara dipenuhi ketegasan yang tidak bisa diragukan kembali.

Situasi ini ...

Dianggap remeh oleh Lusha dan yang lainnya.

Yoga dan Rina pun sampai merasa sangat tergugah.

"Sudahlah."

Semua orang mundur ke belakang, Teguh menatap tenang ke arah Barandi di depannya. Sorot matanya terlihat dingin seraya berkata, "Silakan mulai pertunjukanmu."

"Tapi, kamu hanya punya satu kesempatan!"

Barandi tidak bisa menahan gelak tawanya.

Menurutnya ...

Perintah mundur dari Teguh kepada para tentara ini sungguh h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status