Setengah jam kemudian, di tempat pesta perayaan ...Para konglomerat dan selebritas Kota Senggigi yang diundang sudah datang.Sebagai tokoh utama pesta ini, Rina tentu menjadi pusat perhatian orang-orang itu."Selamat, Nona Rina!""Mulai hari ini Grup Jagaraga bakal mendominasi industri farmasi Kota Senggigi. Ke depannya, mohon bantuannya!""Bu Rina, saya Prasetya Lief, presiden direktur Perusahaan Obat Damarlangit Senggigi. Ini kartu nama saya. Mari, kita bekerja sama dalam mengembangkan industri farmasi!""Bu Rina ..."Sejumlah para konglomerat sangat antusias.Pujian berlebihan yang datang terus-menerus membuat Rina kewalahan.Shinta berniat membantu Rina, tetapi para konglomerat itu terus mengelilingi Rina. Mereka sama sekali tidak menghiraukan Shinta.Shinta pun memutuskan untuk mengabaikan mereka.Dia sesekali melirik Teguh di sudut ruangan.Setelah pergi dari tempat Xabiru, Teguh terus memikirkan Konferensi Ilmu Medis.Sudah sewajarnya jika Pak Yudha meraih peringkat pertama. Ba
Hanum mengedipkan mata. "Kakek, apa teknik 13 Jarum Pintu Neraka sangat ampuh?" tanyanya."Tentu saja.""Teknik 13 Jarum Pintu Neraka adalah teknik akupunktur legendaris dalam ilmu pengobatan tradisional Serenara. Konon, selama pasien masih bernapas, nyawanya masih bisa ditarik kembali dari pintu neraka," jelas Pak Husada dengan nada serius."Teknik akupunktur seperti ini ...""Bisa bikin semua dokter di Serenara iri."Setelah menjelaskan, Pak Husada membungkuk pada Teguh. "Teguh, makasih banyak!" ucapnya dengan tulus.Teguh cepat-cepat menghentikannya. "Pak Husada, nggak usah gitu.""Sebenarnya, saya sudah lama mikir buat cari ahli waris dari teknik 13 Jarum Pintu Neraka. Keterampilan dan kedisiplinan Anda sudah diakui di Kota Senggigi.""Kuyakin Anda bisa menyelamatkan lebih banyak orang dariku dengan teknik akupunktur ini!"Pak Husada membalas dengan penuh rasa terima kasih. "Jangan khawatir, Teguh, aku bakal berlatih tekun agar menguasai teknik ini secepatnya. Terus, bisa bantu ses
Shinta makin mendekati Teguh.Tepat pada saat yang dibutuhkan, Teguh melihat Xabitu naik ke panggung untuk memulai pesta perayaan."Pesta perayaan sudah mau mulai!""Buruan kembali ke tempatmu," ucap Teguh pada Shinta.Setelah mengatakannya, Teguh langsung berjalan ke kursinya di sudut ruangan."Cih, dasar penakut!"Shinta mengamati Teguh yang berjalan dengan terburu-buru. Wajah cantiknya tersipu malu, bahkan dia sendiri terkejut dengan tindakannya barusan.Bisa dibilang ...Meski akrab dengan banyak pria, Shinta belum pernah disentuh pria mana pun!Shinta menggeleng dan membuang pikiran itu jauh-jauh.Akhirnya, Shinta kembali ke kursinya di samping Rina."Shinta, ke mana aja kamu?"Rina mengeluh sambil melirik Shinta. "Aku dari tadi diganggu terus-terusan, tapi kamu nggak tolong sama sekali. Apa kamu masih bisa disebut sahabat terbaikku?""Pasti, dong!"Shinta meyakinkan Rina. "Aku sudah berusaha bantu, tapi mereka sama sekali nggak peduliin aku. Terus, mau gimana lagi?""Itu karena k
"Sekarang giliran kelompok ketiga."Xabiru meneruskan pembacaan daftar nama dari panggung. "Kepala Dinas Kesehatan dan Keselamatan Kota Senggigi, Doni Rajata!""Kepala Dinas Pengawasan Obat dan Makanan Kota Senggigi, Jaka Sumitro!""Ketua Asosiasi Pengobatan Tradisional Kota Senggigi, Lintang Ardianto!""Kota Senggigi ..."Nama orang-orang hebat ini mengejutkan semua orang.Kepala Dinas Kesehatan dan Keselamatan ...Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan ...Ketua Asosiasi Pengobatan Tradisional ...Mereka hampir mencakup semua orang hebat yang berhubungan dengan bidang medis di Kota Senggigi. Masing-masing dari mereka merupakan sosok yang berkuasa.Mereka juga merupakan sasaran dari berbagai konglomerat yang ingin mengembangkan bisnis pada industri farmasi dan kedokteran.Tepuk tangan terdengar makin meriah.Namun, ini belum berakhir.Masih ada tiga kursi kosong di tengah panggung.Konglomerat-konglomerat itu tahu bahwa ketiga orang yang muncul selanjutnya adalah para tokoh utama pest
"Raja Serigala!""Raja Serigala!""Raja Serigala!"Para ahli kedokteran itu menyambut dengan penuh semangat.Seketika seluruh ruangan itu terasa sangat meriah!Semua orang terlihat sangat penasaran.Semua orang menantikan kehadirannya dengan antusias dan penuh harap.Semua orang sangat ingin tahu, apakah Raja Serigala adalah orang yang mereka kenal?Setelah mereka tahu siapa Raja Serigala sebenarnya, mereka berencana untuk mencari muka dan mengambil hatinya!Pak Husada juga tidak bisa menahan diri untuk tidak menantikannya. Dia sangat ingin mengetahui kehebatan dari seorang Raja Serigala.Sebagai seorang dokter, dia sudah tahu bahwa kemampuan medis Raja Serigala juga sangat hebat. Bahkan, dia diam-diam membandingkannya dengan kemampuan medis Teguh untuk melihat siapa yang lebih hebat.Namun, karena belum pernah melihat Raja Serigala berpraktik medis, dia hanya bisa membandingkannya dengan apa yang didengarnya. Dia tidak dapat menyimpulkannya sendiri dan mendapatkan jawaban yang pasti.
"Pertama-tama, kalian akan merasakan saki perut yang luar biasa, jantung kalian berdegap dengan kencang. Setelah itu, kalian akan memuntahkan darah segar dan tubuh kalian akan mengering ...""Sampai pada akhirnya, tubuh kalian akan hancur dan nggak ada obat yang bisa menyembuhkannya!"Seiring dengan ucapan pria bertopeng itu, banyak orang yang mulai merasakan efek dari racunnya, "Ah, aku ... perutku tiba-tiba sakit ...""A-aku juga, perutku tiba-tiba sangat sakit ...""Ini nggak benar. Tapi kalau kita semua merasakan hal yang sama, berarti apa yang dia katakan ...""Argh ... "Setelah itu, lebih banyak orang yang mulai merasakan sakit perut yang luar biasa.Awalnya, hanya satu orang saja.Tetapi semakin lama, bertambah menjadi puluhan orang.Pada akhirnya, tidak ada satu pun orang yang bisa terhindar dari rasa sakit itu!Ketua Asosiasi Kedokteran, Xabiru , Direktur Grup Jagaraga, Rina Yulianto, dan dokter ahli pertama di Kota Senggigi, Pak Husada ...Semua merasakan hal yang sama.Bahk
Orang yang datang adalah Teguh!Xabiru seketika merasa sangat senang. Dengan sekuat tenaga, dia bangkit dan berlutut. "Yang Mulia Raja Serigala, tolong selamatkan Kota Senggigi dari marabahaya!""Mohon bantuannya, Yang Mulia Raja Serigala, untuk menyelamatkan Kota Senggigi dari masalah ini!"Semua orang berseru secara bersamaan.Di antara mereka, hanya ada beberapa orang saja yang keadaannya tidak terlalu buruk.Shinta yang tidak memiliki pengetahuan kedokteran, tidak berani mencoba mengobati dirinya sendiri dan melakukan akupunktur sembarangan. Kondisinya itu justru lebih baik daripada para ahli kedokteran itu.Ketika mendongakkan kepalanya, dia tiba-tiba terkejut saat melihat Teguh.Teguh ternyata adalah Raja Serigala!Di saat yang bersamaan.Berbagai macam ingatan mulai memenuhi kepalanya.Saat pertama kali mereka bertemu, dia merasa Teguh sangat kampungan, tetapi pria itu dengan mudahnya memenangkan balapan mobil!Setelah itu ...Dari peristiwa dengan Zaki, Vila Sultan Permai, hing
"Rina?"Melihat hal ini, Teguh mencoba memanggilnya.Namun, Rina tidak merespons.Bahkan, Rina tidak meliriknya sama sekali, seolah-olah tidak mendengar panggilannya dan terus berjalan menuju Nagendra.Tubuhnya terlihat kaku, tatapan matanya juga kosong. Kondisi itu sangat berbeda dengan sifatnya sehari-hari.Dia juga tidak memiliki sedikit pun tanda-tanda kehidupan!Rina sudah seperti mayat hidup.Seperti boneka kayu.Sret!Teguh segera mengangkat kedua tangannya dan mengarahkan jarum akupunktur ke tubuh Rina. Metode itu sukses membuat Rina menghentikan langkahnya.Setelah itu,Teguh menempatkannya kembali di kursi, menggenggam pergelangan tangannya dan mulai memeriksa denyut nadinya."Kamu ... ""Beraninya kamu meracuninya!"Dalam waktu singkat, air muka Teguh tiba-tiba berubah drastis.Dia bisa merasakan ada sesuatu yang bergerak dalam kepala Rina.Itu adalah serangga beracun!Otak adalah organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Kalau sampai organ itu terganggu, segalanya akan