Share

Bab 452

Ini ...

Kacau sudah!

Mereka bertiga langsung berlari ke arah Teguh dan berdiri di belakangnya.

Setelah semua orang berkumpul, mereka membungkuk ke arah Teguh, kemudian berseru dengan penuh hormat, "Raja Serigala!"

Raja Serigala?

Raja Serigala!

Ternyata ... dia adalah Raja Serigala!

"Bruk!"

Seakan ada petir yang menyambar, Timothi merasa pusing. Kalau dia tidak berpegangan pada meja di sampingnya, dia pasti akan langsung terjatuh.

Pada saat yang sama.

Hanya tersisa dua kata yang terus bergema dalam benaknya, yaitu Raja Serigala!

Ternyata Teguh benar-benar Raja Serigala!

"Barusan kamu bilang, ingin membuat Raja Serigala berlutut memohon ampun?"

Saking marahnya, raut wajah Bayangan menjadi masam, benar-benar sangat menakutkan.

Jantung Timothi berdebar-debar, apakah ini saatnya dia untuk mempertanggungjawabkan diri?

Bayangan belum selesai berbicara.

"Barusan kamu bilang, Raja Serigala hanya berpura-pura?"

Raut wajah Dhika tidak lebih baik dari Bayangan. Dia sangat marah karena ada yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status