Karena yang ada di kepala Rina hanya Raja Serigala, jadi sangat mempengaruhi efektivitas kerjanya.Hatinya sangat sulit untuk ditenangkan."Kring, kring ..."Pada saat ini, ponsel yang sedang diisi daya berbunyi.Rina segera mengambilnya. Setelah dilihat, ternyata itu dari Kelly!Semalam ini?Pasti ada kaitannya dengan Raja Serigala!Rina merasa gugup tapi juga bersemangat. Jari-jarinya yang gemetaran menekan tombol hijau."Nona Rina."Kelly dengan tegas berkata, "Barusan Raja Serigala membalas pesanku, dia akan menunggumu di kantor besok pagi, kamu bisa langsung datang ke kantor."Ternyata Raja Serigala setuju!Rina kira dia salah dengar.Jadi dia sekali lagi bertanya, "Apakah maksud Bu Kelly ... Raja Serigala setuju untuk bertemu denganku?""Benar.""Persiapkan dirimu dengan baik ya."Setelah itu, Kelly langsung menutup panggilannya.'Ini sungguhan!''Raja Serigala setuju untuk bertemu denganku!'Pada saat ini, Rina sangat bersemangat sampai-sampai hampir melompat.Yang Mulia Raja Se
Di dalam ruang tamu.Rina tampak duduk di sana dengan tenang, tapi sebenarnya jari-jarinya saat ini sudah memutih karena terlalu ditekan, menunjukkan bahwa dia sangat gugup.Namun situasi seperti ini wajar saja terjadi.Karena Rina harus berhadapan langsung dengan Yang Mulia Raja Serigala.Siapa yang masih bisa santai?Berapa banyak orang yang bisa tetap tenang?Tidak heran kenapa perasaan Rina begitu bergejolak."Criiitt ..."Suara pintu kantor terdengar pelan, Rina secara otomatis mendongak dan menegakkan tubuhnya.Yang datang adalah Kelly.Dia tersenyum sambil berkata, "Nona Rina, Raja Serigala menunggu di dalam.""Oke."Rina mengambil napas dalam-dalam, dengan langkah yang pasti, dia berjalan masuk.Kedua tangannya sudah basah oleh keringat, jantungnya juga berdetak kencang.Sebelumnya, dia sudah membayangkan banyak kemungkinan di dalam benaknya.Namun ketika akan bertemu langsung dengan Raja Serigala, Rina masih tidak bisa menahan kegugupannya.Yang Mulia Raja Serigala ...'Sepert
Rina menundukkan kepalanya, dengan malu-malu berkata, "Dasar Grup Jagaraga belum begitu kokoh, saat ini belum siap."Raja Serigala menganggukkan kepala sambil mengeluarkan resep obat. "Karena begitu, aku akan memberikanmu resep sebagai hadiah untuk pertemuan kali ini!"Resep dari Raja Serigala!Tidak hanya bertemu dengan Raja Serigala, tapi juga diberikan resep ...Ini merupakan suatu kehormatan bagi Rina.Rina hampir berteriak karena terlalu terkejut. Dia harus mengontrol napas dan menahan emosinya. "Terima kasih! Terima kasih banyak, Raja Serigala!"Setelah itu ...Keduanya lanjut mengobrol untuk beberapa saat."Nona Rina.""Aku masih ada urusan lain, kamu boleh pulang dulu."Waktu yang indah memang terasa cepat.Setelah mempersilakan tamu pergi, Raja Serigala bersiap-siap untuk meninggalkan kantor.Sedangkan di sisi lain, berbagai macam pikiran terus berputar di kepala Rina. Akhirnya dia mengumpulkan keberanian untuk bertanya, "Raja Serigala, tunggu sebentar.""Aku ..."Rina dengan
Mereka berdua minum anggur segelas demi segelas.Teguh berkata, "Hari ini Rina datang menemuiku.""Maksudnya?"Bayangan terdiam sejenak.Bukannya Rina dan Teguh setiap hari bertemu?Tiba-tiba Bayangan seperti menyadari sesuatu.Maksud Teguh adalah Rina melihat identitas dirinya sebagai Raja Serigala, bukan sebagai Teguh."Lalu dia bilang apa?" Bayangan tiba-tiba penasaran."Bisa bilang apa?"Teguh tidak berdaya, jadi dia menceritakan kembali serangkaian kejadian yang barusan terjadi."Hahaha!"Bayangan tertawa terbahak-bahak. "Yang Mulia Raja Serigala dianggap sebagai penguntit!""Kak Teguh, kamu ini ..."Bayangan tidak berhenti tertawa.Melihat ekspresi Teguh yang masam, tiba-tiba Bayangan berhenti tertawa."Uhuk.""Terlalu berlebihan!"Bayangan sedikit terbatuk, lalu dengan marah berkata, "Kak Teguh, gadis itu sangat tidak tahu terima kasih! Kamu sudah banyak membantunya, tapi dia malah bilang kamu membuntutinya.""Memangnya dia siapa?""Apakah pantas mendapatkan bantuanmu?""Lebih b
Pernyataan ini tidak terlalu aneh bagi Teguh.Kemampuan medis Pak Yudha bisa dibilang yang terbaik. Sekarang dia diakui sebagai nomor satu di dunia, Teguh sama sekali tidak ragu.Jadi mendapatkan peringkat pertama dalam Konferensi Ilmu Medis adalah hal yang wajar.Kalau tidak mendapatkan peringkat pertama, itu baru aneh.Hanya saja ...Hadiah dari Konferensi Ilmu Medis adalah tulang belulang seseorang, bisa dibilang hadiah yang sangat aneh."Bayangan, apakan kamu pernah mendengar sesuatu tentang kerangka itu?""Gak ada."Bayangan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku gak tahu informasi lain selain hadiah kerangka itu."Karena Bayangan tidak tahu apa-apa ...Teguh akhirnya menelepon Pak Yudha. "Nomor yang Anda tuju tidak aktif, mohon coba beberapa saat lagi. Tut, tut, tut ..."Tidak aktif?Teguh pun terkejut.Pak Yudha sudah lama menggunakan nomor ini, kenapa jadi tidak bisa dihubungi?Teguh menyadari bahwa sesuatu pasti terjadi."Hei Bayangan!"Teguh menatap dengan cahaya dingin ya
Tanpa menunggu jawaban mereka, Teguh dengan dingin berkata, "Aku adalah Raja Serigala dengan 200 juta Pasukan Serigala bagian barat, suruh pemimpin kalian Singgih datang sekarang juga.""Kalau dalam waktu setengah menit belum tiba juga ...""Jangan salahkan aku karena bertindak kasar! Aku akan melakukan pembantaian besar-besaran!""Raja Serigala?"Meskipun para tentara ini berasal dari wilayah perang bagian utara, tapi ketika mendengar kata Raja Serigala, ekspresi mereka semua langsung berubah."Raja Serigala, mohon tunggu sebentar!"Salah satu tentara di sana segera melaporkan situasi.Tidak lama kemudian.Sebuah bayangan melintas dengan cepat dari kejauhan. Setelah beberapa kali melompat, dia sudah berada di depan Teguh.Tinggi pria itu sekitar 1,7 meter. Tubuhnya juga cukup kurus, tapi di balik baju tempur yang longgar, ada tubuh yang sangat kuat.Matanya setajam elang, seperti punya efek yang mematikan.Kalau ada yang menganggapnya remeh hanya karena ukuran tubuhnya, mungkin akibat
Apalagi membunuh pemimpin wilayah, pasti lebih sulit.Sedangkan menangkap seorang pemimpin wilayah hidup-hidup memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi!Tetapi Teguh berhasil melakukannya."Dengarkan baik-baik ya!"Teguh memegang leher Singgih sambil memandang para tentara, "Semuanya, kalian harus meninggalkan Gunung Lembah Hijau dalam waktu lima menit.""Kalau gak ..."Di kedalaman mata Teguh terdapat aliran dingin yang samar-samar terlihat, niat membunuhnya juga begitu kuat.Para tentara jadi ketakutan dan secara tidak sadar mundur ke belakang."Hei Teguh.""Kamu harus pikirkan matang-matang! Apakah kamu ingin melawan kehendak Kaisar?"Singgih menjadi malu karena tertangkap oleh Teguh. Matanya berkilauan, jelas sedang mempertimbangkan segala macam pro dan kontra."Hahaha!"Teguh tiba-tiba tertawa, suaranya begitu menggelegar.Bahkan burung-burung pun ikut terkejut, langsung terbang menjauh."Bukannya aku ingin melawan Kaisar."Teguh melanjutkan, "Kalau Kaisar ingin membawa g
"Woosh ..."Tedja tidak langsung menjawab, dia mengambil tongkat pancing dan memindahkannya ke samping.Kemudian dia menggantung umpan dan memancing lagi.Setelah selesai melakukan semua ini ...Tedja berbicara perlahan dan berkata, "Dua puluh tahun yang lalu, sebuah keluarga yang sangat berpengaruh di ibu kota dimusnahkan secara tragis bersama dengan ratusan orang lainnya.""Keluarga tersebut ...""Merahasiakan sesuatu yang tidak diketahui orang lain.""Hanya saja setelah pembunuh melakukan kejahatan, dia langsung menghilang tanpa jejak. Setelah beberapa kali diselidiki, tidak ada hasil apa pun.""Namun ...""Anggota keluarga tersebut tidak benar-benar dikubur, melainkan diawetkan dan ditempatkan pada Konferensi Ilmu Medis tahun ini, berharap bisa digunakan sebagai umpan untuk menangkap pelaku sebenarnya.""Dan gurumu itu ..."Tedja melirik Teguh sambil sedikit tersenyum. "Sepertinya dia tertarik pada kerangka ini, mungkin saja dia pernah terlibat di dalamnya.""Karena dia diduga terl