Mereka berdua minum anggur segelas demi segelas.Teguh berkata, "Hari ini Rina datang menemuiku.""Maksudnya?"Bayangan terdiam sejenak.Bukannya Rina dan Teguh setiap hari bertemu?Tiba-tiba Bayangan seperti menyadari sesuatu.Maksud Teguh adalah Rina melihat identitas dirinya sebagai Raja Serigala, bukan sebagai Teguh."Lalu dia bilang apa?" Bayangan tiba-tiba penasaran."Bisa bilang apa?"Teguh tidak berdaya, jadi dia menceritakan kembali serangkaian kejadian yang barusan terjadi."Hahaha!"Bayangan tertawa terbahak-bahak. "Yang Mulia Raja Serigala dianggap sebagai penguntit!""Kak Teguh, kamu ini ..."Bayangan tidak berhenti tertawa.Melihat ekspresi Teguh yang masam, tiba-tiba Bayangan berhenti tertawa."Uhuk.""Terlalu berlebihan!"Bayangan sedikit terbatuk, lalu dengan marah berkata, "Kak Teguh, gadis itu sangat tidak tahu terima kasih! Kamu sudah banyak membantunya, tapi dia malah bilang kamu membuntutinya.""Memangnya dia siapa?""Apakah pantas mendapatkan bantuanmu?""Lebih b
Pernyataan ini tidak terlalu aneh bagi Teguh.Kemampuan medis Pak Yudha bisa dibilang yang terbaik. Sekarang dia diakui sebagai nomor satu di dunia, Teguh sama sekali tidak ragu.Jadi mendapatkan peringkat pertama dalam Konferensi Ilmu Medis adalah hal yang wajar.Kalau tidak mendapatkan peringkat pertama, itu baru aneh.Hanya saja ...Hadiah dari Konferensi Ilmu Medis adalah tulang belulang seseorang, bisa dibilang hadiah yang sangat aneh."Bayangan, apakan kamu pernah mendengar sesuatu tentang kerangka itu?""Gak ada."Bayangan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku gak tahu informasi lain selain hadiah kerangka itu."Karena Bayangan tidak tahu apa-apa ...Teguh akhirnya menelepon Pak Yudha. "Nomor yang Anda tuju tidak aktif, mohon coba beberapa saat lagi. Tut, tut, tut ..."Tidak aktif?Teguh pun terkejut.Pak Yudha sudah lama menggunakan nomor ini, kenapa jadi tidak bisa dihubungi?Teguh menyadari bahwa sesuatu pasti terjadi."Hei Bayangan!"Teguh menatap dengan cahaya dingin ya
Tanpa menunggu jawaban mereka, Teguh dengan dingin berkata, "Aku adalah Raja Serigala dengan 200 juta Pasukan Serigala bagian barat, suruh pemimpin kalian Singgih datang sekarang juga.""Kalau dalam waktu setengah menit belum tiba juga ...""Jangan salahkan aku karena bertindak kasar! Aku akan melakukan pembantaian besar-besaran!""Raja Serigala?"Meskipun para tentara ini berasal dari wilayah perang bagian utara, tapi ketika mendengar kata Raja Serigala, ekspresi mereka semua langsung berubah."Raja Serigala, mohon tunggu sebentar!"Salah satu tentara di sana segera melaporkan situasi.Tidak lama kemudian.Sebuah bayangan melintas dengan cepat dari kejauhan. Setelah beberapa kali melompat, dia sudah berada di depan Teguh.Tinggi pria itu sekitar 1,7 meter. Tubuhnya juga cukup kurus, tapi di balik baju tempur yang longgar, ada tubuh yang sangat kuat.Matanya setajam elang, seperti punya efek yang mematikan.Kalau ada yang menganggapnya remeh hanya karena ukuran tubuhnya, mungkin akibat
Apalagi membunuh pemimpin wilayah, pasti lebih sulit.Sedangkan menangkap seorang pemimpin wilayah hidup-hidup memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi!Tetapi Teguh berhasil melakukannya."Dengarkan baik-baik ya!"Teguh memegang leher Singgih sambil memandang para tentara, "Semuanya, kalian harus meninggalkan Gunung Lembah Hijau dalam waktu lima menit.""Kalau gak ..."Di kedalaman mata Teguh terdapat aliran dingin yang samar-samar terlihat, niat membunuhnya juga begitu kuat.Para tentara jadi ketakutan dan secara tidak sadar mundur ke belakang."Hei Teguh.""Kamu harus pikirkan matang-matang! Apakah kamu ingin melawan kehendak Kaisar?"Singgih menjadi malu karena tertangkap oleh Teguh. Matanya berkilauan, jelas sedang mempertimbangkan segala macam pro dan kontra."Hahaha!"Teguh tiba-tiba tertawa, suaranya begitu menggelegar.Bahkan burung-burung pun ikut terkejut, langsung terbang menjauh."Bukannya aku ingin melawan Kaisar."Teguh melanjutkan, "Kalau Kaisar ingin membawa g
"Woosh ..."Tedja tidak langsung menjawab, dia mengambil tongkat pancing dan memindahkannya ke samping.Kemudian dia menggantung umpan dan memancing lagi.Setelah selesai melakukan semua ini ...Tedja berbicara perlahan dan berkata, "Dua puluh tahun yang lalu, sebuah keluarga yang sangat berpengaruh di ibu kota dimusnahkan secara tragis bersama dengan ratusan orang lainnya.""Keluarga tersebut ...""Merahasiakan sesuatu yang tidak diketahui orang lain.""Hanya saja setelah pembunuh melakukan kejahatan, dia langsung menghilang tanpa jejak. Setelah beberapa kali diselidiki, tidak ada hasil apa pun.""Namun ...""Anggota keluarga tersebut tidak benar-benar dikubur, melainkan diawetkan dan ditempatkan pada Konferensi Ilmu Medis tahun ini, berharap bisa digunakan sebagai umpan untuk menangkap pelaku sebenarnya.""Dan gurumu itu ..."Tedja melirik Teguh sambil sedikit tersenyum. "Sepertinya dia tertarik pada kerangka ini, mungkin saja dia pernah terlibat di dalamnya.""Karena dia diduga terl
Namun ...Saat mereka menghadapi Teguh, Raja Serigala Wilayah Perbatasan Barat.Yang telah membuat para ahli dan tentara bayaran dari seluruh dunia gemetar, tidak ada yang berani melawan Raja Serigala!Setelah dua puluhan putaran.Kedua orang itu sudah melemah dan mulai melepaskan tangan.Pertarungan terus berlangsung hingga tiga puluh putaran.Ketika melihat Bastian melepaskan tangannya, Teguh dengan satu pukulan menghantam dada Bastian, membuatnya langsung muntah darah.Tinggal tersisa Luke seorang diri saja, jadi tiga serangan langsung membuat Luke terluka berat.Dalam sekejap ...Di antara Tedja dan Teguh tidak ada penghalang lagi!"Teguh!"Tedja tidak menunjukkan tanda-tanda kepanikan di wajahnya, tapi menatap Teguh dengan saksama dan bertanya dengan suara yang dalam, "Apakah kamu bertekad untuk tidak menaatiku?""Hahaha!"Teguh terkekeh ketika mendengar ucapan Tedja.Tertawaannya terdengar sombong.Tetapi juga terdengar suram.Kesedihan dan kemarahan yang tak ada habisnya muncul.
"Syut!""Brak, brak, brak!""Woosh!""Woosh, woosh!"Setelah Tedja memberikan perintah, enam dewa perang dan dua pemimpin wilayah menyerang Teguh secara bersamaan.Kondisi seperti ini ...Belum pernah terjadi di belahan dunia mana pun.Namun bagi para tentara di medan perang, situasi seperti ini sangat berbahaya."Kalau begitu ..."Teguh tiba-tiba tersenyum lebar, mengeluarkan hembusan napas yang lebih kuat dan tajam, seperti makhluk purba yang ingin memakan mangsanya dengan rakus.Ternyata ...Ketika bertarung melawan dua pemimpin wilayah sebelumnya, dia masih menyimpan kekuatannya!Delapan sosok yang hebat itu merasa takut, tapi mereka juga sadar bahwa mereka tidak boleh memberikan kesempatan kepada Teguh, kalau tidak, mereka mungkin tidak bisa menang!"Syuut!"Mereka bergerak lebih cepat.Teguh memandang dengan sinis, lalu berkata, "Dua orang memang bukanlah lawanku, tapi apakah delapan orang sudah cukup untuk melawanku? Biar aku tunjukkan!"Di saat berikutnya.Teguh secara sadar ma
Tak ada pengecualian, semua judulnya seperti itu dan isinya sangat jelas.Tak disangka, Pasukan Serigala di wilayah perang Barat telah mengarahkan rudal ke ibu kota. Hanya dengan perintah dari Teguh, si Raja Serigala, ibu kota akan hancur dalam sekejap."Tik, tik!"Bulir-bulir keringat mengalir dari dahi Tedja."Teguh!""Jangan gegabah, itu hanya akan membuat semuanya hancur!"Tedja tersenyum masam, serangkaian kata-kata yang keluar dari mulutnya seperti tembakan senapan mesin. "Ini adalah ibu kota Serenara, kamu juga tak ingin melihat tempat ini hancur, 'kan?""Jadi ... ""Kalau ada masalah apa pun, ayo kita duduk dan bicarakan baik-baik!""Jangan emosi, tak baik untuk tubuh!""Benar, tidak?"Saat ini ...Tedja tidak setenang dan sesantai sebelumnya.Semua orang pasti akan menghadapi kematian.Rudal ...Meskipun dia adalah Kaisar Serenara, dia hanya bisa merasakannya sekali seumur hidup."Bicarakan baik-baik?"Teguh menatap Tedja sambil tersenyum sinis. "Saat tadi aku memberimu kesemp