Tak ada pengecualian, semua judulnya seperti itu dan isinya sangat jelas.Tak disangka, Pasukan Serigala di wilayah perang Barat telah mengarahkan rudal ke ibu kota. Hanya dengan perintah dari Teguh, si Raja Serigala, ibu kota akan hancur dalam sekejap."Tik, tik!"Bulir-bulir keringat mengalir dari dahi Tedja."Teguh!""Jangan gegabah, itu hanya akan membuat semuanya hancur!"Tedja tersenyum masam, serangkaian kata-kata yang keluar dari mulutnya seperti tembakan senapan mesin. "Ini adalah ibu kota Serenara, kamu juga tak ingin melihat tempat ini hancur, 'kan?""Jadi ... ""Kalau ada masalah apa pun, ayo kita duduk dan bicarakan baik-baik!""Jangan emosi, tak baik untuk tubuh!""Benar, tidak?"Saat ini ...Tedja tidak setenang dan sesantai sebelumnya.Semua orang pasti akan menghadapi kematian.Rudal ...Meskipun dia adalah Kaisar Serenara, dia hanya bisa merasakannya sekali seumur hidup."Bicarakan baik-baik?"Teguh menatap Tedja sambil tersenyum sinis. "Saat tadi aku memberimu kesemp
Setelah meninggalkan istana, Teguh menerima panggilan video dari Pasukan Serigala wilayah Barat saat dalam perjalanan menuju bandara."Yang Mulia Raja Serigala!""Yang Mulia Raja Serigala, apa yang sebenarnya terjadi?""Yang Mulia Raja Serigala, barusan kami menerima perintah dari ibu kota yang berkata bahwa Anda tidak lagi menjabat sebagai Raja Serigala dan posisi ini akan diambil alih oleh Dewa Perang Kedua. Apakah perintah ini benar?""Yang Mulia Raja Serigala, Dewa Perang Kedua telah mengirim orang ke markas Pasukan Serigala. Kami sedang menghadapinya, mohon berikan perintah!"Begitu video itu terhubung, para tentara senior Pasukan Serigala di sana langsung menanyakan situasinya dengan panik.Mereka bertanya dengan marah.Dengan gelisah.Dengan kebingungan.Bahkan dengan air mata!Para tentara yang gigih, gagah perkasa dan memiliki tekad yang kuat seperti batu karang yang tak tergoyahkan itu, tiba-tiba menangis pada saat ini!Mereka menangis karena Teguh, satu-satunya pemimpin abad
Teguh tidak bisa berkata-kata.Wanita ini memang sangat terobsesi dengannya.Namun sekarang, Teguh sudah mundur dari jabatannya sebagai Raja Serigala dan kini dia masih memiliki tugas yang harus diselesaikan.Terlebih lagi ...Masalah kali ini melibatkan Yudha, bahkan Kaisar Serenara juga terlibat di dalamnya. Jadi, jelas ini bukan masalah sepele. Sedikit kelalaian saja bisa terjerumus ke dalam perangkap.Tidak baik bagi Shinta kalau terlalu dekat dengannya.Saat itu, Teguh langsung berterus terang, "Nona Shinta, lain kali jangan bicarakan hal ini lagi dan jangan datang ke sini lagi."Shinta sedang memikirkan kehidupan bahagianya bersama Teguh di masa depan.Perkataan Teguh ini seperti menaruh es beku ke dalam air mendidih, seketika langsung memTedjakan semangatnya yang membara."Tidak!"Shinta mengerucutkan bibirnya dan dengan keras kepala berkata, "Lain kali aku akan datang ke sini lagi. Aku akan datang setiap hari, aku tak akan pergi."Teguh tidak menjawab, dia hanya menghabiskan mi
Shinta menatap Teguh dengan tatapan tajam, berusaha untuk mencari petunjuk di wajahnya."Lain kali kamu jangan datang mencariku lagi, ini demi kebaikanmu," kata Teguh sambil menaiki Qiyoda-nya, lalu melaju pergi."Teguh, sialan kamu!"Melihat sosok Teguh yang menjauh, Shinta berkata dalam hati, 'Hmph! Jangan pikir kamu bisa mencampakkanku, ya!'Shinta tidak bisa menganggapnya hanya sebagai kakak.Namun, untuk menjadi wanitanya, Shinta pasti tidak akan melewatkannya!Walaupun ...Menjadi wanita Teguh tidak semudah yang dibayangkan, Shinta tetap tak kenal takut.Sesampainya di Grup Jagaraga, Teguh melihat si Gendut Daniel dan yang lainnya sedang berkumpul. Mereka sedang membahas sesuatu dengan penuh semangat dan cukup intens."Kalian sedang bahas apa?" tanya Teguh dengan santai."Bos!""Bos, kamu sudah pulang!""Bos, kita sedang bahas soal Raja Serigala!""Bos ... "Sekelompok orang mulai angkat bicara.Si Gendut Daniel memang suka mengoceh. Saat melihat Teguh, dia langsung menjadi makin
Namun, bagi Kelly.Apakah Teguh itu Raja Serigala atau bukan, itu tidak akan memengaruhi sikap Keluarga Winoto dan dirinya.Lagi pula, kemampuan Teguh memang sudah terbukti.Dia juga pernah menyelamatkan seluruh Keluarga Winoto.Hanya berdasarkan hal ini saja, Keluarga Winoto akan selalu setia dan konsisten kepada Teguh.Ketika seseorang berada di puncak statusnya, pasti akan ada banyak penjilat yang mencari keuntungan. Namun, di saat orang itu sudah kehilangan kekuasaannya, penjilat ini akan menghilang begitu saja.Sekarang adalah saatnya untuk memverifikasi semuanya."Nona Kelly, jangan terlalu banyak berpikir.""Aku hanya melepaskan jabatan untuk sementara waktu saja. Kamu urus saja Grup Bumi Langit dengan baik."Kelly seketika merasa lega.Melepaskan jabatan untuk sementara waktu ...Berarti, cepat atau lambat Teguh akan kembali?Benar juga.Orang hebat seperti Teguh ini jarang ditemukan di seluruh Serenara ini. Kalau dia tidak menjadi Raja Serigala lagi, itu adalah kerugian besar
Teguh seketika merasa tertarik.Jutaan Pasukan Serigala ahli dalam berperang.Namun, informasinya tidak begitu akurat. Sebagian besar berasal dari pemantauan satelit atau sistem intelijen asli.Apalagi sekarang Teguh sudah mundur dari jabatannya sebagai Raja Serigala, otomatis sistem intelijen asli berada di bawah komando Dewa Perang Kedua. Hal ini menjadi lebih merepotkan.Jika dia memiliki organisasi intelijen pribadinya, itu akan lebih memudahkannya.[Teguh.][Aku akan menyuruh seseorang untuk memberikan lencana Elang Hitam kepTedjau, nanti kamu bisa menanganinya sendiri.]Saat Teguh sedang berpikir, Damar mengirim pesan lagi.[Damar, terima kasih banyak, ya!]Teguh merasa sangat berterima kasih, dia membalas pesan Damar, kemudian menutup emailnya."Plak, plak!"Seiring dengan suara sepatu hak tinggi yang nyaring, Rina tiba di depan pintu kantor Tim Kelima.Raut wajahnya terlihat masam. Dia tidak masuk, hanya berteriak di depan pintu, "Teguh, datanglah ke kantorku!"Selesai berbicar
Bagaimana cara menetapkan harga, berapa banyak keuntungan yang didapat dan pembagian setelahnya ...Cukup untuk membuat mereka mendapatkan keuntungan besar.Oleh karena itu, mereka berdua sudah mulai merencanakan sesuatu sejak mereka mengetahui bahwa Grup Jagaraga sedang mempersiapkan penawaran untuk proyek Asosiasi Kedokteran.Mereka berusaha sebaik mungkin untuk mencari berbagai dokter genius untuk mendapatkan resep obat.Sekarang adalah saatnya untuk membuat keputusan.Adi menyipitkan matanya sembari bertanya, "Resep obatmu tak ada masalah, 'kan?""Ayah, jangan khawatir!"Aldo menepuk-nepuk dadanya sembari berkata, "Resep ini aku beli dengan harga 1,6 miliar dari seorang dukun. Bahkan dia pernah mengikuti Konferensi Ilmu Medis 20 tahun yang lalu!""Yakin saja, tak akan ada masalah, kok.""Oke!"Mata Adi berbinar. "Kalau begitu pada pertemuan sore ini, kita akan bertindak sesuai rencana!"Telepon pun ditutup.Mereka berdua tidak berada di tempat yang sama, tetapi mereka sama-sama ter
Sama seperti yang sebelumnya.Prof Eddy mengambil resep obat itu, lalu melihatnya sekilas.Sekali lihat ...Prof Eddy langsung tertegun di tempat. Kemudian, dia mengalihkan pandangannya dan menaruh resep obat itu di depannya.Melihat tatapannya yang begitu serius, beberapa ahli lain segera mendekat.Kemudian, mereka semua juga mempunyai reaksi yang sama."Huft!""Siapa yang memberikan resep obat ini? Sungguh luar biasa.""Wah, ternyata obatnya masih bisa dikombinasikan seperti ini. Benar-benar membuka wawasanku!""Resep ini sangat luar biasa. Meskipun tidak memenangkan penawaran proyek Asosiasi Kedokteran, kita masih bisa memproduksinya sendiri dan tetap bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah!""Keren sekali, Bu Rina! Aku sangat menyarankan untuk merekrut orang yang menulis resep ini. Dengan begitu, kemampuan farmasi di lembaga penelitian kita pasti akan meningkat pesat!"Melihat para ahli yang begitu yakin, Rina pun tersenyum.Namun ...Senyum itu dengan cepat menghilang.Tidak mun