Share

Bab 377

Memesan Hotel Imperial?

Omong kosong!

Julio Gonzales langsung marah.

Bahkan, seorang Teguh Laksmana saja bisa masuk.

Sementara itu, mereka semua adalah anak-anak orang kaya di ibu kota Provinsi yang tidak diizinkan masuk ...

Apa maksudnya ini?

Apa orang-orang ini meremehkan mereka?

Memasang wajah angkuh, Julio pun berkata kecut, "Kami mau ke dalam untuk mencari seseorang. Aku tahu dia belum lama masuk."

Saat Zalman menyadari orang-orang ini berlatar belakang cukup kuat, dia enggan menyebabkan masalah yang tidak perlu. "Benar, hari ini Hotel Imperial memang sudah dipesan penuh," balasnya sopan.

"Semua orang yang datang juga orang-orang penting dari ibu kota Provinsi."

"Aku nggak tahu siapa orang yang kamu maksud, tapi sekarang orang pentingnya sudah datang. Gimana kalau ditunggu dulu?" tawar Zalman.

Menunggu?

Menunggu yang sia-sia.

"Aku nggak bisa menunggu lebih lama lagi, aku harus masuk hari ini," geram Julio.

Zalman mengernyit tipis.

Dia tidak ingin membesar-besarkan masalah, jadi di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status