Sementara itu, di bengkel mobil.Bayangan sedang makan mi dengan lahap ketika dilihatnya Teguh datang pagi-pagi. Dia pun terkejut dan bertanya, "Kak Teguh, hari ini kamu nggak masuk kerja?""Ada sedikit urusan."Teguh langsung bertanya, "Bayangan, apa kamu bisa mengelola perusahaan?"Dalam ingatannya, sebagai pempimpin, Bayangan bisa dianggap sebagai sosok yang sangat berbakat. Setidaknya, kemampuan bertarungnya sangat andal. Oleh sebab itu, Teguh merasa Bayangan mampu mengelola perusahaan dengan baik."Kak Teguh, kalau kamu minta aku menghancurkan sebuah perusahaan, aku bisa melakukannya dengan baik."Bayangan terlihat cemas, lalu berkata, "Tapi beda kalau sudah mengelola sebuah perusahaan, aku benar-benar nggak bisa!"Teguh langsung mengerutkan keningnya.Saat memikirkan situasi ini, Bayangan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kak Teguh, kenapa tiba-tiba nanya hal itu?"Teguh berkata, "Ada sebuah perusahaan asing bernama Perusahaan Simens di Ibu Kota Provinsi. Mereka memanfaatkan kese
Ketika melihat Teguh, dia langsung terkejut.Terlebih lagi, ketika wali kota Dhika dan Panglima Militer Naga Sungai muncul dan menyebut Teguh sebagai Raja Serigala.Raja Serigala!Ternyata Teguh adalah Raja Serigala!Tentu saja, saat itu dirinya dan orang-orang seperti Tuan Baskara merasa sangat terkejut.Alhasil, dia dan Tuan Baskara tidak bisa tidur semalaman.Dia mengingat adegan sebelumnya ketika dirinya bertarung dengan Teguh ...Khoir merasa kagum, takut, dan terharu pada saat bersamaan.Dia merasa kagum dengan keberaniannya saat itu, telah berani berduel dengan Raja Serigala.Setelah itu, dia merasa menyesal karena pada saat itu dirinya benar-benar gegabah. Dia benar-benar bertarung dengan Raja Serigala.Di sisi lain, dia sangat bersemangat karena beruntung bisa bertarung dengan Raja Serigala.Sekarang ...Dia bertemu dengan Teguh lagi, tetapi yang terjadi malah seperti ini!"Raja Serigala!"Khoir memberi hormat dengan mendekati Teguh, lalu melakukan salam militer dengan sopan.
Apa?Raja Serigala datang untuk mencari seseorang dan orang itu adalah Kelly?Apakah kabar membahagiakan ini datang dengan tiba-tiba?Mungkinkah Teguh tertarik pada Kelly?Ini ...Jika demikian, hari ini keluarga Winoto bagai mendapatkan durian runtuh!Baskara serasa mau pingsan saat mendengar hal ini, dia tidak berani memercayai apa yang didengarnya. Dia pun memastikan lagi. "Raja Serigala, maksud Anda ... ""Aku mau mendirikan sebuah perusahaan dan aku butuh bantuan Kelly untuk mengelolanya." Teguh menjelaskan dengan singkat.Hati Baskara yang berdebar-debar langsung menjadi agak tenang.Dia awalnya mengira ...Dia kira Teguh tertarik pada cucunya dan hari ini berniat untuk melamar, ternyata ..."Oke, nggak masalah!"Baskara merasa sedikit kecewa, tetapi dia bisa mengatur responsnya dengan baik.Raja Serigala yang gagah!Dia tidak bisa menemukan orang lain yang berbakat dalam hal manajemen.Jika dia bisa teringat akan Kelly, berarti Kelly masih memiliki tempat di hatinya. Ini adalah
"Grup Jagaraga itu sangat besar, Perusahaan Simens nggak akan bisa menghadapinya.""Gampang kalau soal itu!"Teguh berkata dengan tenang, "Grup Jagaraga nggak perlu bersaing langsung sama Perusahaan Simens untuk mendapatkan industri dan pangsa pasar.""Kalian cuma perlu ... ""Bekerja sama dengan perusahaan yang menguasai pangsa pasar. Kalian bisa sama-sama mendapatkan keuntungan yang melimpah.""Hah?"Rina terkejut, dia pun bertanya dengan penasaran, "Di Kota Senggigi, perusahaan mana yang berani merebut pasar Perusahaan Simens?""Hal ini 'kan berkaitan dengan kepentingan rakyat Serenara, jadi pasti bakan ada orang yang mau berdiri tegak demi kemakmuran Serenara."Teguh berkata-kata dengan penuh arti, kemudian berkata lagi, "Aku mendengar kabar kalau sebentar lagi bakalan muncul perusahaan baru di Kota Senggigi, yang akan langsung menguasai semua pangsa pasar yang ada.""Nantinya ... ""Grup Jagaraga bisa langsung bekerja sama dengan mereka.""Dengan cara ini, kita nggak akan bersaing
"Buk!""Plak, plak!""Plak, plak, plak!"Setelah memberikan tamparan keras bertubi-tubi, Teguh menghela napas dingin, "Berani-beraninya kamu bersikap sombong di wilayah Serenara, orang asing sialan seperti kamu memang pantas dihajar!""Sialan ... "Logan sudah terbiasa bersikap angkuh.Hari ini, dia malah dihajar oleh Teguh, dan dalam seketika dia menjadi sangat marah dan berdiri untuk melawan dan memperjuangkan hidupnya.Orang-orang yang datang bersamanya juga ikut mengepalkan tangan, bersiap-siap untuk berkelahi."Swishhhh ... "Tepat pada saat itu, sekelompok orang merangsek masuk dan menekan Logan beserta para pengikutnya ke lantai dan mengacaukan serbuan mereka.Mereka dipukul hingga menangis minta ampun.Mereka dipukul hingga hidung mereka memar dan wajah mereka membengkak.Ternyata yang datang adalah si gendut Daniel, Maula Tanjaya, dan orang-orang dari Tim Kelima.Sambil memukul, mereka juga memberi pelajaran. "Dasar orang asing, bicaralah dengan bahasa Serenara dengan baik.""
Wanita ini ...Nyaris sempurna, nyaris tanpa cela.Hanya saja, dia pernah gagal menjalin hubungan cinta sebelumnya, yang merupakan satu-satunya kekurangannya."Presdir, menurut Anda apa yang harus kita lakukan padanya?""Kita mulai dari orang ini!"Logan menunjuk ke suatu tempat di kertas informasi. Ekspresinya dingin.Sekretarisnya melihat ke arah yang ditunjuk.Jari Logan menunjuk mantan pacar Shinta Bramantyo, yaitu Jerry Toms."Cari dia sekarang juga, dan minta dia cari cara untuk menjatuhkan Shinta Bramantyo."Sang sekretaris pergi melaksanakan perintah.Satu jam kemudian, dia membawa Jerry ke kantor Logan.Saat dalam perjalanan, sang sekretaris sudah memberi tahu Jerry tentang niat mereka. Berhubung Jerry sendiri telah datang ke Perusahaan Simens, ini jelas menunjukkan bahwa dia pun berniat untuk menjatuhkan Shinta.Oleh karena itu, Logan langsung bertanya kepadanya, "Pak Jerry, Anda punya ide apa yang bisa kita gunakan untuk menjatuhkan mantan pacar Anda, Shinta Bramantyo?""20
Ketika kata 'foto' disebutkan, ekspresi Shinta langsung berubah.Seakan-akan ...Tersudutkan.Dia mengubah ekspresi wajahnya dengan cepat, dan dengan menggertakkan giginya, dia berkata, "Katakan, apa yang kamu inginkan agar mau menghapus foto-foto itu?"Jerry tersenyum dan berkata, "Itu tergantung pada ketulusanmu."Shinta benar-benar merasa tertekan.Tapi sekarang dia sedang dalam keadaan terjebak dan hanya bisa menerima nasib dengan terpaksa. Shinta lalu bertanya dengan suara serak, "Aku akan memberimu uang, satu miliar cukup, 'kan?"Mau dipikirkan dari sudut pandang mana pun, membeli foto sendiri dengan uang sungguh bisnis yang merugikan.Ini hanya karena Shinta sudah tidak punya cara lain.Namun, siapa sangka ...Jerry malah menjawab dengan acuh tak acuh, "Ini mah nggak cukup tulus.""Satu miliar masih kurang?"Shinta mengutuk keserakahan Jerry dalam hati. Dia kemudian menaikkan harga dan berkata, "2 miliar. 2 miliar sudah cukup, 'kan? Jangan terlalu serakah.""Bukan masalah uang."
Dia tidak akan punya muka untuk bertemu dengan Rina.Dia tidak akan punya muka untuk bertemu dengan Teguh.Shinta mengemudikan Lamborghininya ke Grup Jagaraga."Shinta, kok tiba-tiba datang?"Melihat Shinta, Rina awalnya tersenyum, tetapi begitu melihat ekspresi murung Shinta, Rina tahu bahwa Shinta sedang tersandung masalah."Kamu kenapa, kok murung begitu?""Aku ... "Shinta sangat ingin memberitahu Rina agar Rina bisa membantunya mencari solusi.Dia ingin bercerita, tapi dia tidak tahu bagaimana harus memulainya."Aku ... nggak apa-apa."Akhirnya, Shinta Bramantyo hanya menjawab dengan satu kalimat tersebut."Nggak apa-apa?"Rina menatap Shinta dan berkata. "Shinta, kita sudah berapa tahun bersahabat baik, mana mungkin aku nggak tahu kalau kamu sedang ada masalah?""Ceritakan, apa yang terjadi."Shinta benar-benar ingin bercerita.Tapi dia benar-benar tidak sanggup mengatakannya."Aku beneran nggak apa-apa."Shinta tersenyum paksa. "Rina, nggak usah khawatir, aku hanya sudah terlalu