Share

Bab 239

Masuk akal juga ...

Kalimatnya langsung menyinggung dua orang sekaligus!

Rina seketika marah, namun dengan terpaksa ia tetap mundur.

Sementara itu, Yusman langsung murka terhadap situasi yang terjadi.

Rupanya, setelah bicara panjang lebar, Teguh hanya menganggapnya angin lalu. Bahkan, pria ini tak hanya tidak bereaksi, tapi juga seolah-olah tidak memperhatikan sama sekali!

Apa maksudnya?

Ini jelas penghinaan!

Seketika, Yusman dipenuhi niat untuk membunuh. Dengan nada sinis ia mencibir, "Nak, cepat keluarkan senjatamu. Kalau nggak, kamu nggak akan pernah punya kesempatan lagi setelah ini!"

Teguh tertawa mendengarnya.

Dia adalah raja tanpa mahkota dari jutaan Pasukan Serigala yang gagah perkasa.

Berbekal tangan besinya, tantangan seberat apa yang belum bisa dia lewati?

Teguh mengamati Yusman dengan pandangan tajam. Lalu, sambil tersenyum menggelengkan kepala, dia berkata, "Untuk tubuh sepertimu milikmu, aku nggak perlu pakai senjata. Sepasang tinjuku saja sudah cukup," ucapnya.

Dasar som
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status