Teguh terkejut luar biasa, sampai-sampai refleks ingin bangkit dan menjauh dari mereka."Aduh ..."Namun, ketika dia bergerak, Teguh baru menyadari tubuhnya yang terasa remuk. Rasa sakit luar biasa membuatnya tidak sanggup berdiri.Teguh mencoba mengalirkan kekuatan abadi ke seluruh tubuhnya.Namun, meridian serta Dantian miliknya bagaikan dasar sungai yang kering, tak bisa mengeluarkan setetes pun kekuatan abadi.Kenyataan ini membuat Teguh tersenyum pahit, tidak tahu harus berbuat apa."Jangan panik, Kawan."Tiga monster itu jelas melihat raut kegelisahan dan kewaspadaan Teguh. Mereka segera menjelaskan, "Kami adalah saudara-saudara Harimau Bersayap.""Kamu telah menyelamatkan nyawanya. Jadi, sekarang, kamu teman baik kami.""Kami nggak akan menyakitimu."Meskipun ...Nada bicara tiga raksasa itu sangat ramah. Namun, dengan ukuran tubuh mereka yang besar dan jarak yang begitu dekat, Teguh hanya mendengar suara guntur yang meledak di telinganya.Untungnya, dia merasakan niat baik dari
Seketika itu juga, ketiga monster tersebut membawa Teguh pergi menuju kejauhan.Beberapa saat kemudian ...Mereka membawa Teguh ke sebuah Aula Utama.Teguh memperhatikan dengan saksama.Aula Utama itu sangat luas dan kosong. Hanya ada banyak batu bercahaya di langit-langit, beserta beberapa ukiran totem yang aneh di dinding sekelilingnya.Selain itu, hanya ada sebuah meja di ujung aula, tempat sebuah manik diletakkan.Manik itu sangat halus, berwarna biru terang, dan tampak sangat dalam.Saat diperhatikan ...Manik itu seolah-olah memiliki kekuatan iblis yang tak terbatas, membuat sorot mata seseorang terperangkap di dalam sana hingga sulit untuk dialihkan."Fiuh!"Bahkan, Teguh dan kekuatan besarnya saja harus bersusah payah untuk memalingkan pandangannya."Manik ini bukan benda biasa."Cindaku menatap manik itu dengan tatapan penuh makna.Teguh bertanya dengan rasa penasaran, "Master Cindaku, apakah benda ini dan apa keistimewaannya?"Cindaku menatap Teguh sejenak, kemudian mulai men
Wuss!Teguh nyaris menghentikan langkahnya tanpa sadar.Kemudian, Teguh mengamatinya dengan sungguh-sungguh.Benar, itu adalah Rina, persis seperti sosok yang Teguh kenal. Jadi, mustahil jika itu hanyalah ilusinya.Teguh bertanya kebingungan, "Rina, kamu ... kamu bukannya lagi tidur? Buat apa kamu ke sini?"Rina tak menjawabnya.Bahkan, Rina menatap tajam Teguh dengan raut wajah datarnya.Teguh pun makin kebingungan dibuatnya.Wuss!Kemudian, begitu Teguh hendak bertanya lagi, Rina tiba-tiba saja menampar Teguh.Tamparan ini sangat kuat, seakan-akan Rina sengaja menggunakan seluruh kekuatannya.Dalam sekejap, tangan Rina sudah sampai di depan Teguh. Deru angin yang kuat menerpa, sehingga rambut dan pakaian Teguh terhempas ke belakang.Teguh segera bereaksi.Dalam sekejap, dia sudah melayang mundur dengan menekan ujung kakinya.Akan tetapi, yang membuatnya bertanya-tanya, Rina justru mengejarnya mati-matian, bahkan tampaknya bertekad enggan berhenti sampai Teguh dikalahkan.Teguh agak t
Hati Teguh kembali tenang seperti semula dan tak lagi gelisah.Saat ini, dia mulai membuka matanya perlahan-lahan.Hanya saja ...Saat matanya terbuka untuk pertama kali, sosok yang tergeletak di tanah tampak begitu menyedihkan.Hati Teguh mendadak nyeri luar biasa.Apa yang sebenarnya terjadi?Seketika saja, Teguh menyadari akar permasalahannya.Jika itu benarlah ilusi, setelah Teguh mengalahkannya, seharusnya ilusi itu akan menghilang. Lalu, semua yang ada di sekitarnya akan kembali normal.Namun, yang terjadi sekarang ...Rina masih terbaring di sana, tanpa tanda-tanda akan menghilang.Selain itu!Darah di bawah tubuh Rina kian deras alirannya, disertai anyir darah yang tercium makin pekat.Terlebih lagi, tatapan Rina ke arahnya tampak amat menyedihkan. Sorot matanya tampak dingin, seolah-olah bertanya dalam diam.Bertanya-tanya, mengapa Teguh membunuhnya?Teguh panik seketika.Mungkihkah ...Semua ini bukan ilusi, tetapi kenyataan?Akan tetapi, kalau memang benar, bagaimana mungkin
Harimau Bersayap itu menoleh dan menatapnya. "Itulah kekuatan luar biasa dari Manik Anarki Kuno," ucapnya.Kekuatan luar biasa?'Teguh tidak mengerti sama sekali.Ketika Teguh nyaris terjebak kematian, justru disebut sebagai kekuatan luar biasa?"Benar, sungguh luar biasa."Harimau Bersayap menjelaskan lagi, "Itu adalah salah satu kekuatan luar biasa Manik Anarki Kuno ... berupa halusinasi. Mengenai seberapa dahsyat halusinasinya, kamu pasti sudah merasakannya tadi dan itu sangatlah kuat."Teguh mengangguk samar dan berkata, "Memang sangat kuat,"Halusinasi Manik Anarki Kuno sangat berbeda dari ilusi biasa. Tidak hanya terlihat begitu realistis, tetapi terhubung juga satu sama lain. Karena itu, membuat orang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan ilusi.Faktanya.Kalau Harimau Bersayap tidak berteriak sekeras tadi, Teguh mencurigai dirinya akan bertindak sesuatu yang merugikan."Itu wajar."Harimau Bersayap berkata penuh kewaspadaan, "Halusinasi Manik Anarki Kuno adalah halusinasi
Saat ini, Monster Anarki Kuno sudah murka dan jauh lebih ganas dari sebelumnya. Dia tidak hanya melepaskan diri dari tekanan Empat Monster Agung, tetapi juga berhasil menguasai mereka."Mati, matilah ..."Monster Anarki Kuno meraung marah.Pada saat yang sama.Cahaya merah yang mengagumkan meledak dari tubuh besarnya.Sepertinya!Cahaya merah ini akan menghancurkan Empat Monster Agung sepenuhnya."Gawat!""Monster Anarki Kuno memasuki tahap akhir.""Sialan."Semuanya panik seketika.Empat Monster Agung sudah sangat putus asa.Wuss!Tepat ketika cahaya merah itu hampir meledak, tiba-tiba terjadi perubahan yang aneh. Cahaya merah itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak.Seolah-olah, cahaya itu tidak pernah ada!Lebih dari itu.Tiba-tiba, Monster Anarki Kuno yang kuat dan sombong itu juga menghilang tanpa jejak!"Hah?""Makhluk ini ...""Teguh berhasil!""Haha, pasti dia telah mengolah dan menyerap Manik Anarki Kuno ke tubuhnya."Empat Monster Agung sempat terkejut, kemudian sangat senang da
Teguh langsung terdiam dan merenung.Menghadapi semua monster, Dewa, dan orang kuat di Istana Iblis Surgawi sendirian ...Membayangkannya saja sudah terasa gila.Apalagi!Dengan adanya monster, ditambah binatang mitos dan Master ...Dengan kehadiran Empat Monster Agung di depan mata saja sudah cukup membuatnya ketakutan. Apalagi mengalahkannya, apakah dirinya bisa mengalahkan mereka sendirian?Terlebih lagi, ada begitu banyak Master serta begitu banyak binatang mitos ...Ini benar-benar melawan takdir.Teguh tidak mungkin sanggup.Sungguh mustahil.Teguh tidak melihat adanya peluang apa pun, bahkan sekadar satu persen!Namun, petunjuk Buah Nirwana Noda Sangkala yang telah dia cari selama ini ada di depan matanya. Jelas bukan gaya Teguh untuk menyerah begitu saja.Alhasil, dia mengangkat kepalanya dan bertanya, "Master Harimau Bersayap, apa aku benar-benar harus bertarung dengan semua makhluk di Istana Iblis Surgawi?"Teguh menatap Harimau Bersayap penuh harap.Namun, Harimau Bersayap m
Tanpa menunggu reaksi Teguh.Harimau Bersayap pun memberi penjelasan tambahan padanya, "Kehadiranmu justru sebuah peluang.""Peluang yang membuat kami melihat harapan. Kami bisa saja membebaskan diri dari perbudakan dan kembali mendapat kebebasan.""Karena itu, aku bertanya tadi. Sekalipun mati, kamu tetap harus mendapat benda itu ... kami meyakini dirimu memang punya tekad kuat.""Ini juga permintaan yang disepakati oleh para rekan yang kami hubungi secara diam-diam."Ternyata begitu.Teguh merasa paham akan segalanya.Selanjutnya, Teguh pun merangkum segala yang terjadi sejenak.Demi memperoleh Buah Nirwana Noda Sangkala, dia harus masuk ke suatu tempat, yaitu Istana Iblis Surgawi. Namun, hanya sang penguasa Istana Iblis Surgawi yang dapat memasukinya.Untuk menjadi penguasa istana, dia harus menghadapi penguasa yang sekarang.Penguasa saat ini, pasti memegang kendali atas semua Prajurit Surgawi yang ada di Istana Iblis Surgawi.Beberapa makhluk yang ada di sana pun tidak sepaham den
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya