Teguh merasa bersalah saat melihat Jendra yang terluka parah.Namun, dia menyembunyikan perasaannya dan bertanya, "Master Jendra, kenapa Anda datang ke sini?"Jendra menatap tajam ke arah Ular Naga Sembilan Bawah Tanah, wajah tegasnya mentampakkan ekspresi serius. "Aku merasakan adanya energi aura musuh kita, makanya aku datang.""Para anggota Klan Phoenix sangat jarang bertemu dengan satu sama lain. Seumur hidup pun belum tentu bisa. Itu sebabnya aku nggak bisa membiarkan kamu celaka."Mendengar hal itu, Teguh terdiam sejenak dan hatinya sangat tersentuh.Di Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis, banyak sekali tipu daya dan persaingan karena kepentingan pribadi. Bahkan, pertikaian antara saudara kandung atau ayah dan anak bukan lagi hal yang aneh.Namun, Jendra berbeda.Meski baru bertemu dengan Teguh untuk pertama kalinya, dia sudah tanpa ragu datang untuk melindunginya.Sikap seperti ini sangat langka.Malah ...Teguh merasa tidak layak menerima perlindungan ini.Bagaimanapun juga, di
Alasan yang kedua ...Jendra terluka akibat menerobos medan listrik saat memasuki dimensi ini, sehingga kekuatannya hanya tersisa sekitar setengah saja. Ini benar-benar memperburuk keadaan.Oleh karena itu, Jendra berencana langsung maju dan bertarung melawan Ular Naga Sembilan Bawah Tanah."Matilah!"Dengan kecepatan yang luar biasa, Jendra mendekati Ular Naga Sembilan Bawah Tanah hingga jarak di antara mereka kurang dari setengah kilometer.Bagi mereka yang berada di tingkat ini ...Jarak setengah kilometer terasa begitu dekat jika ditempuh hanya dalam sekejap mata!Setelah berseru demikian ...Jendra membuka mulut lebar-lebar dan menyemburkan api yang berbeda dari biasanya. Itu adalah Api Takdir yang kekuatannya jauh lebih mengerikan dibandingkan Api Phoenix Sejati."Dasar bocah!"Tak disangka, Ular Naga Sembilan Bawah Tanah sama sekali tidak takut menghadapi serangan mendadak Jendra. Wajahnya yang dingin justru mentampakkan senyuman mengejek.Jendra langsung merasakan firasat buruk
Baik Kaisar Yessa, Raja Setan Darah, maupun Raja Elang Petir Ungu ...Mereka bukanlah orang baik.Teguh langsung waspada dan menekan energi auranya.Dengan hati-hati, dia menyelinap ke arah datangnya energi aura tersebut, berusaha mencari jejak ketiga orang tersebut.Beberapa saat kemudian, usai berjalan sekitar belasan kilometer, Teguh mendengar suara pertarungan.Teguh pernah bertarung melawan Kaisar Yessa dan dua lainnya.Karena itu, dia segera mengenali bahwa salah satu pihak yang bertarung adalah tiga musuh lamanya, yaitu Kaisar Yessa, Raja Setan Darah, dan Raja Elang Petir Ungu.Sementara itu, pihak lawan ...Teguh belum pernah menemui energi aura aneh yang tengah dipancarkannya.Namun, dari energi auranya yang kuat, bisa ditebak bahwa sosok itu adalah monster yang sangat tangguh.Energi auranya yang kuat terasa menggetarkan. Siapa pun yang merasakannya pasti gentar.Lantas.Teguh menggunakan harta karun yang dia dapatkan dari Klan Naga Petir Kosmik untuk menyembunyikan energi au
Saat ini, Kaisar Yessa, Raja Setan Darah, dan Raja Elang Petir Ungu berniat menghabisi Harimau Bersayap, sehingga Teguh harus merencanakan aksinya dengan matang.Kekuatan ketiganya sangat hebat dan Teguh hanya memiliki satu kesempatan untuk bertindak.Begitu Teguh melancarkan aksinya, entah berhasil atau tidak, dia harus langsung melarikan diri.Rencana yang pertama ...Tentu saja dengan membantu Harimau Bersayap melukai ketiga orang itu, bahkan mungkin membunuh satu atau dua dari mereka.Namun, mengingat hebatnya kekuatan Kaisar Yessa dan dua lainnya, rencana ini sulit dilakukan, sehingga Teguh mengabaikannya.Rencana yang kedua adalah mengacaukan niat mereka untuk membunuh Harimau Bersayap, lalu melarikan diri dengan selamat.Dengan cara ini ...Teguh bisa menghancurkan rencana mereka, melindungi dirinya sendiri, dan mendapatkan Harimau Bersayap sebagai sekutu.Setelah memikirkannya matang-matang ...Teguh merasa bahwa rencana yang kedua lebih realistis.Jadi, dia putuskan untuk mela
"Setelah berkata demikian, Harimau Bersayap langsung terbang jauh ke depan lebih dulu.""Baik!"Teguh pun bergegas mengikutinya tanpa ragu.Keduanya berlari cepat dan dalam waktu singkat, mereka sudah meninggalkan Kaisar Yessa serta dua lainnya jauh di belakang.Namun, mereka tidak berani merasa lega sedikit pun.Mereka tahu bahwa Kaisar Yessa dan dua lainnya pasti tidak akan menyerah begitu saja.Benar saja!Beberapa saat kemudian, tiga energi aura yang menakutkan tampak mengejar mereka dari, seolah-olah badai besar yang menerjang daratan.Mereka tidak punya pilihan.Meski Teguh mendapat bantuan dari Bulu Phoenix Ilahi, Harimau Bersayap terluka parah dan tidak bisa berlari jauh. Tertangkap hanyalah soal waktu.Selain itu ...Kaisar Yessa dan dua lainnya memang berniat memburu Empat Siluman Kejam, sedangkan Teguh sudah lama bermusuhan dengan ketiganya. Belum lagi, Teguh juga memegang dua bagian peta.Mana mungkin mereka akan melepaskannya begitu saja?Saat ini adalah momen paling krusi
Ketiga orang itu tertawa sinis, lalu menggunakan teknik andalan masing-masing untuk melawan Teguh.Ngung!Kaisar Yessa mendengus keras. Kemudian, sebuah perisai cahaya membungkus seluruh tubuhnya hingga benar-benar mengurangi efek dari Api Phoenix Sejati.Wush!Raja Setan Darah tidak terlihat melakukan gerakan apa pun. Namun, tubuhnya memancarkan aura darah yang pekat, membentuk lingkaran merah yang juga melawan Api Phoenix Sejati.Duar!Raja Elang Petir Ungu lebih hebat lagi. Dengan pikirannya saja, ada kilatan petir yang meliputi seluruh tubuhnya. Setiap kali Api Phoenix Ilahi mencoba menyerangnya, kilatan petir itu langsung memadamkannya.Dalam sekejap ...Dampak Api Phoenix Sejati pada ketiga Master itu menjadi sangat minim.Ini jelas bukanlah yang Teguh harapkan.Krak!Dengan gerakan tangan kirinya, Teguh menghadirkan kilatan petir yang tak berujung.Kilat menyambar.Guntur menggelegar.Kekuatan ini adalah hasil dari menyerap esensi Pil Monster Laut milik Ikan Toman yang memberika
"Apa maksudmu?"Kaisar Yessa refleks bertanya.Namun, setelah bertanya, dia segera menyadari ada yang tidak beres.Ada sesuatu yang aneh, sangat aneh.Kaisar Yessa tidak tahu apa yang salah, tetapi sebagai seorang Master, naluri tajamnya merasakan ketakutan luar biasa yang melingkupinya.Apa yang terjadi?'Kaisar Yessa ingin tertawa. Dia telah melukai Teguh begitu parah, bahkan mencekik tenggorokannya hingga Teguh hampir tak bisa melawan.Apa lagi yang bisa Teguh lakukan untuk membuatnya takut?Namun, dia tidak bisa tertawa.Rasa takut mendalam dari jiwanya dan hanya dia rasakan sekali sebelumnya ...Pada saat ini, kematian terasa begitu dekat.Merasakan kembali kengerian itu, hanya ada satu pikiran di benak Kaisar Yessa, yaitu lari! Segera tinggalkan tempat ini. Makin cepat makin baik, makin jauh makin baik.Syut!Refleks, dia bersiap mencampakkan Teguh dan melarikan diri.Namun, tepat pada saat itu ...Saat Kaisar Yessa melepaskannya, Teguh lebih dulu berhasil meraih pergelangan tang
Istana Iblis Surgawi mungkin bisa menghalangi penglihatan Master Kesadaran Spiritual, tetapi tidak bisa menghalangi energi langit dan bumi!Begitu Kaisar Yessa melanggar batas di sini dan menyentuh Tingkat Dewa, Cobaan Ilahi pasti akan turun!Inilah yang sebenarnya membuat Kaisar Yessa khawatir."Kamu sudah menyadarinya?"Teguh tertawa seraya berkata, "Jujur saja, ini bukan salahku.""Ini akibat dari kekacauan waktu."Kekacauan waktu?'Kaisar Yessa mengernyit. Pikirannya dengan segera tertuju pada satu kemungkinan."Benar, tepat seperti yang kamu pikirkan."Teguh tersenyum makin lebar, "Saat kalian bertiga menghancurkan Hukum Waktu, waktu di sekitar kita menjadi kacau, sehingga tercipta bayangan masa lalu dan pecahan masa depan.""Ketika kamu menyentuh pecahan waktu ini, kekuatanmu akan terus meningkat.""Sampai akhirnya ...""Kekuatanmu menjadi sangat besar hingga memicu turunnya Cobaan Ilahi.""Bisa juga, kekuatanmu menjadi terlalu hebat sampai timbul reaksi dari larangan Istana Ibli
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya