Jendra mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, pergilah.""Tempatnya ada di sana."Jendra menunjuk ke suatu tempat dan melanjutkan, "Untuk bisa masuk ke tempat itu, kamu harus menguasai Hukum Guntur dan Petir. Aku nggak bisa masuk ke sana. Jadi, kamu harus masuk sendiri."Master Jendra tidak bisa masuk? Itu lebih baik lagi!'Teguh berpura-pura kecewa dan berkata, "Sayang sekali hanya aku yang bisa masuk.""Master Jendra, aku masuk dulu, ya.""Silakan!"Jendra mengibas-ngibaskan sayapnya.Tanpa membuang waktu, Teguh langsung menuju tempat yang ditunjuk.Bzzz, bzzz!Bzzz, bzzz!Jalan masuknya terlihat sempit, tetapi tampak kilatan petir yang terus-menerus di baliknya. Teguh pun merasakan energi dengan aura kuat yang terpancar dari sana.Jelas ini tempatnya.Bzzz!Kilatan petir langsung melingkari lengan Teguh begitu tangannya diangkat. Kekuatan petir ini adalah hasil dari menyerap energi Ikan Toman.Sesaat kemudian ...Energi petir di jalan masuk menyatu dengan Petir Dewa di tangannya. Da
Teguh merasa bersalah saat melihat Jendra yang terluka parah.Namun, dia menyembunyikan perasaannya dan bertanya, "Master Jendra, kenapa Anda datang ke sini?"Jendra menatap tajam ke arah Ular Naga Sembilan Bawah Tanah, wajah tegasnya mentampakkan ekspresi serius. "Aku merasakan adanya energi aura musuh kita, makanya aku datang.""Para anggota Klan Phoenix sangat jarang bertemu dengan satu sama lain. Seumur hidup pun belum tentu bisa. Itu sebabnya aku nggak bisa membiarkan kamu celaka."Mendengar hal itu, Teguh terdiam sejenak dan hatinya sangat tersentuh.Di Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis, banyak sekali tipu daya dan persaingan karena kepentingan pribadi. Bahkan, pertikaian antara saudara kandung atau ayah dan anak bukan lagi hal yang aneh.Namun, Jendra berbeda.Meski baru bertemu dengan Teguh untuk pertama kalinya, dia sudah tanpa ragu datang untuk melindunginya.Sikap seperti ini sangat langka.Malah ...Teguh merasa tidak layak menerima perlindungan ini.Bagaimanapun juga, di
Alasan yang kedua ...Jendra terluka akibat menerobos medan listrik saat memasuki dimensi ini, sehingga kekuatannya hanya tersisa sekitar setengah saja. Ini benar-benar memperburuk keadaan.Oleh karena itu, Jendra berencana langsung maju dan bertarung melawan Ular Naga Sembilan Bawah Tanah."Matilah!"Dengan kecepatan yang luar biasa, Jendra mendekati Ular Naga Sembilan Bawah Tanah hingga jarak di antara mereka kurang dari setengah kilometer.Bagi mereka yang berada di tingkat ini ...Jarak setengah kilometer terasa begitu dekat jika ditempuh hanya dalam sekejap mata!Setelah berseru demikian ...Jendra membuka mulut lebar-lebar dan menyemburkan api yang berbeda dari biasanya. Itu adalah Api Takdir yang kekuatannya jauh lebih mengerikan dibandingkan Api Phoenix Sejati."Dasar bocah!"Tak disangka, Ular Naga Sembilan Bawah Tanah sama sekali tidak takut menghadapi serangan mendadak Jendra. Wajahnya yang dingin justru mentampakkan senyuman mengejek.Jendra langsung merasakan firasat buruk
Baik Kaisar Yessa, Raja Setan Darah, maupun Raja Elang Petir Ungu ...Mereka bukanlah orang baik.Teguh langsung waspada dan menekan energi auranya.Dengan hati-hati, dia menyelinap ke arah datangnya energi aura tersebut, berusaha mencari jejak ketiga orang tersebut.Beberapa saat kemudian, usai berjalan sekitar belasan kilometer, Teguh mendengar suara pertarungan.Teguh pernah bertarung melawan Kaisar Yessa dan dua lainnya.Karena itu, dia segera mengenali bahwa salah satu pihak yang bertarung adalah tiga musuh lamanya, yaitu Kaisar Yessa, Raja Setan Darah, dan Raja Elang Petir Ungu.Sementara itu, pihak lawan ...Teguh belum pernah menemui energi aura aneh yang tengah dipancarkannya.Namun, dari energi auranya yang kuat, bisa ditebak bahwa sosok itu adalah monster yang sangat tangguh.Energi auranya yang kuat terasa menggetarkan. Siapa pun yang merasakannya pasti gentar.Lantas.Teguh menggunakan harta karun yang dia dapatkan dari Klan Naga Petir Kosmik untuk menyembunyikan energi au
Saat ini, Kaisar Yessa, Raja Setan Darah, dan Raja Elang Petir Ungu berniat menghabisi Harimau Bersayap, sehingga Teguh harus merencanakan aksinya dengan matang.Kekuatan ketiganya sangat hebat dan Teguh hanya memiliki satu kesempatan untuk bertindak.Begitu Teguh melancarkan aksinya, entah berhasil atau tidak, dia harus langsung melarikan diri.Rencana yang pertama ...Tentu saja dengan membantu Harimau Bersayap melukai ketiga orang itu, bahkan mungkin membunuh satu atau dua dari mereka.Namun, mengingat hebatnya kekuatan Kaisar Yessa dan dua lainnya, rencana ini sulit dilakukan, sehingga Teguh mengabaikannya.Rencana yang kedua adalah mengacaukan niat mereka untuk membunuh Harimau Bersayap, lalu melarikan diri dengan selamat.Dengan cara ini ...Teguh bisa menghancurkan rencana mereka, melindungi dirinya sendiri, dan mendapatkan Harimau Bersayap sebagai sekutu.Setelah memikirkannya matang-matang ...Teguh merasa bahwa rencana yang kedua lebih realistis.Jadi, dia putuskan untuk mela
"Setelah berkata demikian, Harimau Bersayap langsung terbang jauh ke depan lebih dulu.""Baik!"Teguh pun bergegas mengikutinya tanpa ragu.Keduanya berlari cepat dan dalam waktu singkat, mereka sudah meninggalkan Kaisar Yessa serta dua lainnya jauh di belakang.Namun, mereka tidak berani merasa lega sedikit pun.Mereka tahu bahwa Kaisar Yessa dan dua lainnya pasti tidak akan menyerah begitu saja.Benar saja!Beberapa saat kemudian, tiga energi aura yang menakutkan tampak mengejar mereka dari, seolah-olah badai besar yang menerjang daratan.Mereka tidak punya pilihan.Meski Teguh mendapat bantuan dari Bulu Phoenix Ilahi, Harimau Bersayap terluka parah dan tidak bisa berlari jauh. Tertangkap hanyalah soal waktu.Selain itu ...Kaisar Yessa dan dua lainnya memang berniat memburu Empat Siluman Kejam, sedangkan Teguh sudah lama bermusuhan dengan ketiganya. Belum lagi, Teguh juga memegang dua bagian peta.Mana mungkin mereka akan melepaskannya begitu saja?Saat ini adalah momen paling krusi
Ketiga orang itu tertawa sinis, lalu menggunakan teknik andalan masing-masing untuk melawan Teguh.Ngung!Kaisar Yessa mendengus keras. Kemudian, sebuah perisai cahaya membungkus seluruh tubuhnya hingga benar-benar mengurangi efek dari Api Phoenix Sejati.Wush!Raja Setan Darah tidak terlihat melakukan gerakan apa pun. Namun, tubuhnya memancarkan aura darah yang pekat, membentuk lingkaran merah yang juga melawan Api Phoenix Sejati.Duar!Raja Elang Petir Ungu lebih hebat lagi. Dengan pikirannya saja, ada kilatan petir yang meliputi seluruh tubuhnya. Setiap kali Api Phoenix Ilahi mencoba menyerangnya, kilatan petir itu langsung memadamkannya.Dalam sekejap ...Dampak Api Phoenix Sejati pada ketiga Master itu menjadi sangat minim.Ini jelas bukanlah yang Teguh harapkan.Krak!Dengan gerakan tangan kirinya, Teguh menghadirkan kilatan petir yang tak berujung.Kilat menyambar.Guntur menggelegar.Kekuatan ini adalah hasil dari menyerap esensi Pil Monster Laut milik Ikan Toman yang memberika
"Apa maksudmu?"Kaisar Yessa refleks bertanya.Namun, setelah bertanya, dia segera menyadari ada yang tidak beres.Ada sesuatu yang aneh, sangat aneh.Kaisar Yessa tidak tahu apa yang salah, tetapi sebagai seorang Master, naluri tajamnya merasakan ketakutan luar biasa yang melingkupinya.Apa yang terjadi?'Kaisar Yessa ingin tertawa. Dia telah melukai Teguh begitu parah, bahkan mencekik tenggorokannya hingga Teguh hampir tak bisa melawan.Apa lagi yang bisa Teguh lakukan untuk membuatnya takut?Namun, dia tidak bisa tertawa.Rasa takut mendalam dari jiwanya dan hanya dia rasakan sekali sebelumnya ...Pada saat ini, kematian terasa begitu dekat.Merasakan kembali kengerian itu, hanya ada satu pikiran di benak Kaisar Yessa, yaitu lari! Segera tinggalkan tempat ini. Makin cepat makin baik, makin jauh makin baik.Syut!Refleks, dia bersiap mencampakkan Teguh dan melarikan diri.Namun, tepat pada saat itu ...Saat Kaisar Yessa melepaskannya, Teguh lebih dulu berhasil meraih pergelangan tang