Tidak!Tepatnya, bayangan yang tercipta dari darah serigala alam ilahi itu mengalami perubahan yang tak terduga!Awalnya, serigala itu terlihat aneh dan tidak biasa. Meskipun, secara detail ada beberapa hal yang membedakannya dengan serigala di dunia sekuler maupun dunia dewa, siluman dan iblis, secara keseluruhan kemiripannya cukup mencolok.Namun, saat ini!Benda itu menjelma menjadi kepala naga petir kosmik. Antena muncul di atasnya, segel petir terukir, dan cakarnya pun berubah menjadi cakar naga yang menakutkan.Walaupun begitu, tubuh dan ekornya masih tetap seperti serigala.Secara keseluruhan ...Makhluk itu berubah menjadi kombinasi serigala dan naga, tidak sepenuhnya serigala, tidak juga sepenuhnya naga.Hal ini membuat Teguh terheran-heran.Saat dia terdiam sejenak.Kekuatan darah di dalam tubuhnya ikut bergolak, seolah ada semacam dorongan besar yang memaksa Teguh untuk mencobanya.Oleh karena itu, Teguh mencoba mengaktifkan kekuatan darah serigala naga barunya.Ngungg …Tib
Menurutnya, seorang kultivator membutuhkan waktu lama, ratusan atau bahkan ribuan tahun untuk bisa mencapai tingkat seperti Teguh.Saat itu, hampir semua orang yang disayanginya telah tiada.Jarang sekali ada orang yang bisa menyamai kecepatan perkembangan Teguh.Di samping itu, ucapannya justru membuat Bulan semakin kagum kepada Teguh.Seorang kultivator yang tidak pernah goyah pada pendiriannya layak untuk dipercaya."Silakan ikuti aku."Tak lama kemudian, Bulan, Yean, dan Teguh kembali ke Alam Rahasia Kosmik.Bulan menyerahkan liontin giok kepadanya, "Ini adalah token khusus dari Klan Naga Petir Kosmik. Di mana pun kamu berada, entah di dunia dewa, siluman, dan iblis, atau dunia bawah, cukup hancurkan giok itu, maka kamu akan kembali ke titik telepotasi.""Tiga hari lagi kita akan bertarung melawan Tiga Raja Naga, pastikan kamu kembali tepat waktu."Teguh berjanji, "Tenang saja, Kaisar Naga. Itu sudah pasti."Bulan mengangguk dan mulai menggunakan teknik rahasianya.Dalam sekejap, t
"Dasar sombong!""Hei, bocah, kamu harus membayar untuk kesombonganmu itu!""Orang terakhir yang sombong ke kami sebelumnya, rumput di atas kuburannya sudah lebih tinggi darimu!""Matilah kamu!"Tak berselang lama.Para pemburu itu langsung naik pitam. Mereka berteriak-teriak seperti orang gila dan menyerang Teguh.Sungguh tidak perlu dikatakan lagi.Sekitar belasan orang menyerang dengan penuh semangat.Tentu saja.Pertarungan Teguh di dunia dewa, siluman, dan iblis tidak sebanding dengan pertempuran di tempat lain.Karena itu, Teguh terlihat sangat tenang."Paman, berhati-hatilah ..."Gadis itu ketakutan setengah mati dan berulang kali mengingatkan Teguh."Tenang saja."Teguh melambaikan tangannya, menunjukkan bahwa dia tiak peduli dengan para kalama kecil itu."Matilah … !"Tak lama kemudian, sekelompok orang sudah berada di hadapan Teguh.Bahkan, kilat dingin sudah tampak dari senjata itu, membuat gadis itu tegang tanpa sebab.Tepat pada saat itu.Teguh melirik ke arah sana dengan
Dia menduga bahwa kekhawatirannya adalah karena kondisi Rina."Rina, kamu tenang saja.""Aku, berjanji akan menyembuhkanmu, bahkan jika itu berarti menjelajahi seluruh dunia!""Aku berjanji padamu, setelah semua ini selesai, aku akan meninggalkan hiruk pikuk dunia dan hidup tenang di pegunungan."Teguh bersumpah diam-diam di dalam hatinya."Ayo kita pergi!"Mengalihkan pandangannya, Teguh langsung memerintahkan Sulina untuk berdiri di sebelahnya.Sulina pun mengangguk, "Iya."Segera setelah itu, mereka berdua berangkat dari Kota Senggigi, melaju kencang menuju ke arah Jalur Naga Langit.Kehadiran Teguh menjamin kecepatan perjalanan yang dilalui mereka.Namun.Belum lama mereka memulai perjalanan, mereka sudah dihadapkan situasi yang tak terduga.Sejak kembali ke dunia fana, Teguh tidak pernah lalai. Dia selalu melepaskan kesadaran spiritual untuk melindungi mereka berdua dan memastikan kondisi di sekitarnya.Dia melihat bahwa ada pertempuran sengit terjadi di depan sana.Dengan bantuan
Benar juga!Sama seperti kebanyakan orang, saat remaja, Hanum telah jatuh cinta pada Teguh dan tidak pernah tertarik pada pria lain.Bertemu orang yang sangat memukau di masa muda, benar-benar sulit untuk dilupakan.Sejak kepergian Teguh, Hanum mengabdikan diri untuk mempelajari ilmu kedokteran dan tidak lagi tertarik pada pria lain.Saat itu, dia berpikir bahwa hidupnya akan segera berakhir dan tidak akan pernah bisa bertemu dengan Teguh untuk terakhir kalinya. Dia merasa sangat putus asa dan tak berdaya.Bahkan, dia juga merasa sedikit lega.Namun, tiba-tiba Teguh muncul dan menyelamatkan nyawanya."Kak Teguh ... "Tanpa pikir panjang, Hanum langsung memeluk Teguh dengan erat.Teguh menepuk punggungnya dengan lembut, menghiburnya sejenak, lalu melepaskannya dan bercanda, "Lama nggak bertemu, kamu merindukanku sampai menangis seperti ini, ya?"Hanum terisak dan berkata, "Aku kira nggak bisa bertemu denganmu lagi."Yang dikatakannya memang benar.Teguh bingung bagaimana harus menjawabn
Penyelidikan yang dia lakukan kali ini benar-benar membuatnya merinding ketakutan.Ternyata!Di dalam pos penjagaan, sudah ada banyak persiapan khusus yang dilakukan oleh pasukan Negara Sakura. Mereka menargetkan pertahanan Bayangan di lorong sempit, pos penjagaan, dan area lainnya.Setelah perang sebelumnya pecah.Mereka langsung menyingkirkan semua lorong sempit, pos penjagaan, dan semua hambatan lainnya.Saat pasukan besar itu menyerang, masih belum bisa dipastikan apakah Jalur Naga Langit dapat dipertahankan.Tentu saja, dengan syarat dia tidak ada di sini.Yang menjadi kendala adalah, tiga hari lagi akan berlangsung pertempuran terakhir melawan Tiga Raja Naga. Sebagai salah satu kekuatan utama, Teguh harus segera kembali untuk bergabung di dalamnya.Jadi, dia harus mengakhiri pertempuran di sini dalam waktu tiga hari.Lalu, Teguh berkata pada Sulina, "Sesampainya kamu di sana, bilang pada ayahmu kalau dia harus segera menata ulang pasukan pertahanan.""Sebisa mungkin, cari posisi
Jalur Naga Langit, Tenda Militer Utama.Begitu Bayangan kembali ke sini, dia langsung mengumpulkan semua orang.Orang misterius itu begitu hebat, bahkan bisa memutarbalikkan dimensi dan merusak rekaman CCTV. Jelas dia bukan manusia biasa, sepertinya dia seorang mahaguru.Makluk seperti dia tidak perlu menipu diri sendiri.Jika mereka benar-benar musuh, merebut Jalur Naga Langit pun mudah sekali, tidak perlu membuat rencana yang begitu rumit.Tak lama kemudian, semua pejabat tinggi sudah datang.Bayangan berkata dengan serius, "Selama aku berpatroli seminggu ini, banyak kelemahan dalam pertahanan kita, seperti pos penjagaan dan jebakannya.""Aku mengumpulkan kalian semua di sini untuk menata ulang strategi pertahanan kita."Tentu saja Pasukan Serigala tidak keberatan.Namun, para perdana menteri Serenara yang ikut rombongan itu bergumam, "Buat apa sih repot-repot begini?""Benar sekali! Kita selalu diawasi mata-mata Negara Sakura. Kalau kita bergerak tanpa persiapan, dan mereka menyerga
"Serangg …"Prajurit Negara Sakura yang tak terhitung jumlahnya semakin mendekat, mereka datang untuk menyerang.Namun, begitu mendekat, mereka langsung dibantai habis oleh pasukan penjaga yang ditempatkan Bayangan di belakang. Banyak yang tewas dan terluka, teriakan kesakitan terdengar di mana-mana.Tak peduli bagaimana caranya pasukan Negara Sakura menyerang, mereka selalu dihadang oleh pasukan pertahanan Bayangan. Mereka tertahan di luar tembok dan tidak bisa maju selangkah pun.Bayangan yang melihat pun merasa puas.Di saat yang sama, mereka juga semakin kagum dan berterima kasih kepada orang misterius itu.Berkat dia, kita terhindar dari kerugian besar kali ini.Bahkan jika mereka berhasil mempertahankan gerbang, mereka tetap akan mengalami kerugian besar.Tepat saat itu, seorang prajurit berlari terburu-buru menghampiri mereka dan berkata, "Raja Serigala, marsekal Negara Sakura ingin bertemu Anda untuk bernegosiasi di gerbang. Apakah Anda ingin menemuinya?"Mengingat situasinya y
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya