"Serangg …"Prajurit Negara Sakura yang tak terhitung jumlahnya semakin mendekat, mereka datang untuk menyerang.Namun, begitu mendekat, mereka langsung dibantai habis oleh pasukan penjaga yang ditempatkan Bayangan di belakang. Banyak yang tewas dan terluka, teriakan kesakitan terdengar di mana-mana.Tak peduli bagaimana caranya pasukan Negara Sakura menyerang, mereka selalu dihadang oleh pasukan pertahanan Bayangan. Mereka tertahan di luar tembok dan tidak bisa maju selangkah pun.Bayangan yang melihat pun merasa puas.Di saat yang sama, mereka juga semakin kagum dan berterima kasih kepada orang misterius itu.Berkat dia, kita terhindar dari kerugian besar kali ini.Bahkan jika mereka berhasil mempertahankan gerbang, mereka tetap akan mengalami kerugian besar.Tepat saat itu, seorang prajurit berlari terburu-buru menghampiri mereka dan berkata, "Raja Serigala, marsekal Negara Sakura ingin bertemu Anda untuk bernegosiasi di gerbang. Apakah Anda ingin menemuinya?"Mengingat situasinya y
Jauh di luar dugaannya.Siapa sangka, Teguh kembali di saat yang genting ini! Dan sekali lagi, dia menyelamatkan Serenara dari bahaya besar!Logikanya, Teguh sudah naik ke Alam Nirwana. Hampir mustahil baginya untuk kembali ke dunia bawah.Dia pernah berkata, saat pergi ke Alam Nirwana, dia pasti akan membawa Rina pulang. Namun, sekarang ...Bayangan benar-benar bingung, bagaimana mungkin Teguh muncul di tempat ini.Namun, bagaimanapun juga.Dengan kemampuan Teguh, bahkan bila kekuatan Negara Sakura dan sekutunya berlipat ganda, tetap tidak akan bisa mengalahkannya.Serenara akhirnya bisa selamat!Mendengar teriakannya, Teguh menoleh dan berkata dengan puas, "Bayangan, cukup cakap juga ya kamu jadi Raja Serigala. Kamu tidak mengecewakan harapan para serigala."Bayangan ...Dua kata itu membuat para prajurit di sekitar melongo dengan mulut ternganga.Mereka semua penasaran, siapa orang di depan mereka, yang berani memanggil Raja Serigala Bayangan Gulita dari Serenara yang terkenal, deng
Sebagai mahaguru, para master tidak lebih dari ayam kampung dan anjing penjaga!Rupanya!Seketika, serangan dahsyat itu langsung menghantam Teguh, seperti ombak yang ingin menelannya hidup-hidup.Namun, hasilnya jauh berbeda dari yang diharapkan.Duarr!Dengan gerakan tangan yang santai, Teguh mampu menghasilkan kekuatan dahsyat yang mampu meratakan gunung dan membelah lautan. Tak ada yang bisa menghentikannya!Dia bagaikan badai yang tak terbendung. Di mana pun dia melangkah, semua yang ada di depannya hancur berkeping-keping.Para prajurit terkuat dari berbagai kubu itu tewas seketika di tempat. Kematian mereka tak bisa terelakkan.Pukulannya tak hanya dahsyat, tetapi juga memiliki gelombang kejut yang luar biasa. Gelombang kejut itu menjalar sejauh belasan kilometer, menghancurkan semua pasukan pemberontak di area tersebut menjadi berkeping-keping.Pertempuran itu sangat brutal, tetapi juga berlangsung dengan cepat dan tanpa ampun.Sunyi!Suasana di seluruh area itu menjadi sunyi se
Kalau kamu laki-laki sejati, terima saja!Teguh menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecut, "Oke, begini saja. Kalau kamu bisa melukaiku sedikit saja dalam tiga jurus, aku anggap kamu menang.""Maaf, aku nggak bermaksud menyinggung teknik tombakmu.""Bagaimana?"Tiga jurus? Dia meremehkanku, ya?!"Ayo terima tantangannya, Nona Safira! Beri dia pelajaran yang setimpal!""Setuju! Dia sombong banget sih. Berani-beraninya ngeremehin kamu. Dia jelas-jelas sedang memprovokasimu!""Kalau aku yang jadi kamu, pasti aku beri dia pelajaran.""Setuju! Dia kurang ajar sekali. Berani-beraninya dia meremehkan Nona Safira. Sombong sekali!"Suasananya menjadi ricuh.Penonton yang senang melihat keributan terus menerus berteriak dan membujuk Safira untuk menerima tantangan.Safira memang tidak menyukai Teguh, dan melihat banyak orang mendukungnya, dia langsung menerima tantangan."Oke, tiga jurus!"Safira menatap Teguh dengan kesal dan berkata, "Aku pasti akan mengalahkanmu hanya dengan tiga jurus!"Se
Duel pedang yang menegangkan terjadi, waktu pun berlalu tanpa disadari.Wushh …Tidak lama kemudian, terdengar suara gemuruh di langit, dan Safira menyerang dengan pedangnya bagaikan kilat yang menyambar.Menyaksikan serangan pedang itu, perasaan takut dan khawatir menyelimuti semua orang.Namun, kejadian yang terjadi selanjutnya benar-benar di luar akal sehat semua orang yang ada di sana, membuat mereka terdiam dan terpana untuk waktu yang lama.Wushh!Tepat ketika ujung pedang hampir menyentuh bahu Teguh, dia dengan sigap mengulurkan tangannya dan menjepit ujung pedang itu dengan dua jarinya."Astaga, apa aku nggak salah lihat?""Menangkap pedang dengan tangan kosong? Wah, wah, orang ini benar-benar luar biasa!""Benar sekali. Dengan tingkat kemampuan seperti itu, bahkan guru dari Safira nggak bisa melakukannya, kan?""Hebat sekali!"Beberapa saat kemudian.Semua orang terpana melihat kemampuan Teguh.Safira yakin akan menang, tetapi dia tidak bisa menggeser ujung pedangnya sama seka
Safira terdiam mematung saking terkejutnya.Hiram, sang guru adalah murid langsung dari Raja Serigala terdahulu!Bagaimana mungkin Guru menyuruhnya berlutut di depan orang asing itu?Siapa sebenarnya orang ini?Safira terkejut dan kebingungan, dia bertanya tanpa sadar, "Guru, apa maksudnya ini?"Selesai bertanya.Hiram tiba di depan Teguh. Dia berlutut dengan sopan dan memanggil dengan hormat, "Guru!"Guru!Dua kata itu, bagaikan petir di siang bolong, membuat semua orang di sana tercengang.Ucapannya bagaikan ledakan dahsyat yang menggelegar, membuat semua orang di ruangan itu terpana dan tidak bisa berkata-kata.Hiram hanya punya satu guru, yaitu Raja Serigala terdahulu!Bisa dikatakan ...Siapa sangka pria yang terlihat biasa ini adalah mantan Raja Serigala, Teguh Laksmana!Dia adalah sahabat karib kaisar, dan juga pemimpin kawanan serigala sekarang, Raja Serigala Bayangan Gulita!I-ini ...Benar-benar luar biasa, sulit untuk dipercaya.Namun, sebagai muridnya, mustahil bagi Hiram u
"Betul sekali, kalau dia menggunakan kekuatan abadinya, pasti serangannya akan jauh lebih kuat.""Nggak heran dia Raja Serigala, kekuatannya benar-benar dahsyat!"Seiring berlalunya waktu.Semua orang terpana melihat kemampuan Teguh yang luar biasa.Hiram dan Safira, sebagai murid Teguh, mereka semakin terpana dan tidak bisa berkata-kata."Kak Teguh!""Teguh!""Teguh ..."Pada saat yang sama, sekelompok orang muncul dari dalam istana utama.Orang yang datang karena suara gemuruh dahsyat itu adalah Bayangan, Tedja, Shinta, dan yang lainnya.Kemunculan Teguh membawa kebahagiaan bagi mereka, rasa senang mereka tidak dapat tertahan.Senyum hangat terpancar dari wajah Teguh saat ia menyapa mereka, "Wah, lama sekali kita nggak bertemu.""Sudah lama ya nggak bertemu!""Betul sekali, sudah beberapa tahun berlalu!""Ini seperti mimpi, aku nggak percaya kita bisa bertemu lagi di situasi nggak terduga ini."Semua pun terhanyut dalam kenangan mereka.Setelah berbincang-bincang singkat, suasana hat
"Baiklah."Teguh tersenyum dan melemparkan senjatanya kepada Safira. "Hari ini adalah pesta perayaan Serenara, mari kita rayakan bersama."Setelah selesai berbicara, Teguh, Bayangan, Kaisar dan yang lainnya menuju ke ruang tengah.Banyak kenalan Teguh yang sudah lama tidak bertemu dan tentu saja menambah kemeriahan pesta.Semua orang minum dengan sangat puas.Setelah beberapa saat pesta itu dimulai,Bayangan bertanya dengan santai, "Kakak Teguh, kali ini kamu ingin menetap berapa lama di dunia sekuler?"Begitu Bayangan bertanya, semua orang menatap mereka dengan penasaran.Teguh menjawab, "Aku harus kembali ke Alam Nirwana besok, ada hal penting yang harus aku kerjakan di sana."Besok ...Artinya kurang dari satu hari lagi.Suasana yang sebelumnya meriah, tiba-tiba mendadak hening.Bayangan bahkan terlihat sangat sedih, "Besok? Apa nggak terlalu buru-buru ..."Teguh tertawa dan berkata, "Bayangan, kamu sekarang juga Raja Serigala. Apa kamu masih pantas merengek seperti ini?""Aku cuman