Kalau kamu laki-laki sejati, terima saja!Teguh menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecut, "Oke, begini saja. Kalau kamu bisa melukaiku sedikit saja dalam tiga jurus, aku anggap kamu menang.""Maaf, aku nggak bermaksud menyinggung teknik tombakmu.""Bagaimana?"Tiga jurus? Dia meremehkanku, ya?!"Ayo terima tantangannya, Nona Safira! Beri dia pelajaran yang setimpal!""Setuju! Dia sombong banget sih. Berani-beraninya ngeremehin kamu. Dia jelas-jelas sedang memprovokasimu!""Kalau aku yang jadi kamu, pasti aku beri dia pelajaran.""Setuju! Dia kurang ajar sekali. Berani-beraninya dia meremehkan Nona Safira. Sombong sekali!"Suasananya menjadi ricuh.Penonton yang senang melihat keributan terus menerus berteriak dan membujuk Safira untuk menerima tantangan.Safira memang tidak menyukai Teguh, dan melihat banyak orang mendukungnya, dia langsung menerima tantangan."Oke, tiga jurus!"Safira menatap Teguh dengan kesal dan berkata, "Aku pasti akan mengalahkanmu hanya dengan tiga jurus!"Se
Duel pedang yang menegangkan terjadi, waktu pun berlalu tanpa disadari.Wushh …Tidak lama kemudian, terdengar suara gemuruh di langit, dan Safira menyerang dengan pedangnya bagaikan kilat yang menyambar.Menyaksikan serangan pedang itu, perasaan takut dan khawatir menyelimuti semua orang.Namun, kejadian yang terjadi selanjutnya benar-benar di luar akal sehat semua orang yang ada di sana, membuat mereka terdiam dan terpana untuk waktu yang lama.Wushh!Tepat ketika ujung pedang hampir menyentuh bahu Teguh, dia dengan sigap mengulurkan tangannya dan menjepit ujung pedang itu dengan dua jarinya."Astaga, apa aku nggak salah lihat?""Menangkap pedang dengan tangan kosong? Wah, wah, orang ini benar-benar luar biasa!""Benar sekali. Dengan tingkat kemampuan seperti itu, bahkan guru dari Safira nggak bisa melakukannya, kan?""Hebat sekali!"Beberapa saat kemudian.Semua orang terpana melihat kemampuan Teguh.Safira yakin akan menang, tetapi dia tidak bisa menggeser ujung pedangnya sama seka
Safira terdiam mematung saking terkejutnya.Hiram, sang guru adalah murid langsung dari Raja Serigala terdahulu!Bagaimana mungkin Guru menyuruhnya berlutut di depan orang asing itu?Siapa sebenarnya orang ini?Safira terkejut dan kebingungan, dia bertanya tanpa sadar, "Guru, apa maksudnya ini?"Selesai bertanya.Hiram tiba di depan Teguh. Dia berlutut dengan sopan dan memanggil dengan hormat, "Guru!"Guru!Dua kata itu, bagaikan petir di siang bolong, membuat semua orang di sana tercengang.Ucapannya bagaikan ledakan dahsyat yang menggelegar, membuat semua orang di ruangan itu terpana dan tidak bisa berkata-kata.Hiram hanya punya satu guru, yaitu Raja Serigala terdahulu!Bisa dikatakan ...Siapa sangka pria yang terlihat biasa ini adalah mantan Raja Serigala, Teguh Laksmana!Dia adalah sahabat karib kaisar, dan juga pemimpin kawanan serigala sekarang, Raja Serigala Bayangan Gulita!I-ini ...Benar-benar luar biasa, sulit untuk dipercaya.Namun, sebagai muridnya, mustahil bagi Hiram u
"Betul sekali, kalau dia menggunakan kekuatan abadinya, pasti serangannya akan jauh lebih kuat.""Nggak heran dia Raja Serigala, kekuatannya benar-benar dahsyat!"Seiring berlalunya waktu.Semua orang terpana melihat kemampuan Teguh yang luar biasa.Hiram dan Safira, sebagai murid Teguh, mereka semakin terpana dan tidak bisa berkata-kata."Kak Teguh!""Teguh!""Teguh ..."Pada saat yang sama, sekelompok orang muncul dari dalam istana utama.Orang yang datang karena suara gemuruh dahsyat itu adalah Bayangan, Tedja, Shinta, dan yang lainnya.Kemunculan Teguh membawa kebahagiaan bagi mereka, rasa senang mereka tidak dapat tertahan.Senyum hangat terpancar dari wajah Teguh saat ia menyapa mereka, "Wah, lama sekali kita nggak bertemu.""Sudah lama ya nggak bertemu!""Betul sekali, sudah beberapa tahun berlalu!""Ini seperti mimpi, aku nggak percaya kita bisa bertemu lagi di situasi nggak terduga ini."Semua pun terhanyut dalam kenangan mereka.Setelah berbincang-bincang singkat, suasana hat
"Baiklah."Teguh tersenyum dan melemparkan senjatanya kepada Safira. "Hari ini adalah pesta perayaan Serenara, mari kita rayakan bersama."Setelah selesai berbicara, Teguh, Bayangan, Kaisar dan yang lainnya menuju ke ruang tengah.Banyak kenalan Teguh yang sudah lama tidak bertemu dan tentu saja menambah kemeriahan pesta.Semua orang minum dengan sangat puas.Setelah beberapa saat pesta itu dimulai,Bayangan bertanya dengan santai, "Kakak Teguh, kali ini kamu ingin menetap berapa lama di dunia sekuler?"Begitu Bayangan bertanya, semua orang menatap mereka dengan penasaran.Teguh menjawab, "Aku harus kembali ke Alam Nirwana besok, ada hal penting yang harus aku kerjakan di sana."Besok ...Artinya kurang dari satu hari lagi.Suasana yang sebelumnya meriah, tiba-tiba mendadak hening.Bayangan bahkan terlihat sangat sedih, "Besok? Apa nggak terlalu buru-buru ..."Teguh tertawa dan berkata, "Bayangan, kamu sekarang juga Raja Serigala. Apa kamu masih pantas merengek seperti ini?""Aku cuman
Tanpa berpikir panjang Teguh berkata, "Tolong tunjukkan jalannya, aku akan menemui Tiga Tetua Besar ini.""Ayo, ikuti aku."Ketika itu, Yuni membawa Teguh menuju sebuah Aula Utama yang terletak di dalam lingkungan sekte."Teguh ..."Di jalan, Yuni menambahkan, "Sikap Tiga Tetua Besar agak keras, mungkin kamu akan menemui sedikit kesulitan untuk membuat mereka setuju dengan permintaanmu."Itu hanya kesulitan kecil ...Teguh pun terkekeh pelan.Meskipun di dunia dewa dan iblis, dia berada di antara kelompok orang penting, kali ini dia tidak peduli dengan intimidasi tiga orang tua itu.Setelah mengucapkan kata-kata itu, Yuni juga ikut tertawa.Dia hampir melupakan sesuatu.Teguh begitu perkasa di Alam Nirwana, menjadi sosok yang tak tertandingi di seluruh dunia.Tidak lama kemudian, mereka berdua akhirnya sampai di sebuah aula utama.Yuni berkata kepada seorang pengawal, "Jeka, aku mau bertemu dengan Tiga Tetua Besar untuk membahas urusan penting, tolong beri tahu mereka.""Baik, Kak Yuni
Whush!Teguh tidak terlalu menyulitkan ketiga tetua tersebut. Dia hanya melepaskan energinya selama kurang dari tiga detik sebelum menariknya kembali."Hah ... hah ...""Ini terlalu mengerikan ...""Kamu, sebenarnya di tingkat berapa?"Ketiga tetua itu terengah-engah, butuh waktu lama bagi mereka untuk siap bertarung lagi. Namun, belum apa-apa mereka sudah berkeringat dan terlihat sangat kacau.Akhirnya, Tetua Agung bertanya pada Teguh.Teguh berkata dengan tenang, "Bisa dibilang, aku adalah salah satu dari para Master terbaik di Dunia Atas."Master dari Dunia Atas ...Perlu diketahui, seorang Dewa Langit biasa dari Dunia atas pun sudah cukup untuk menghancurkan mereka, tanpa perlawanan sama sekali ...Oleh karena itu, mereka sangat percaya pada apa yang dikatakan Teguh dan mereka menjadi sangat ketakutan jika kehilangan semua ketenangan mereka selama ini."Tuanku, maafkan kami yang bodoh ini sudah bersikap lancang.""Tuanku, tolong maafkan kesalahan kami.""Tuanku ..."Ketiga Tetua it
Teguh dengan cepat berkata, "Aku telah mendapatkan informasi dari Sekte pencari keabadian di dunia kultivasi dan aku berhasil membawa lima buah Giok Transmisi.""Ketika kalian perlu naik ke Alam Nirwana, langsung saja temui Yuni atau tiga tetua besar Sekte Pencari Keabadian."Sambil berbicara, Teguh mengeluarkan Giok Transmisi dan membagikannya.Dia memberikannnya pada Tedja Husada,Bayangan,Anggota Keluarga Yulianto,Shinta,dan Xena Xabel.Mereka semua mewakili lima kekuatan, ini sangat sempurna!Selanjutnya, Teguh meninggalkan beberapa proses kultivasi yang dipilih dengan hati-hati, senjata surgawi yang cocok untuk Bayangan dan yang lainnya, serta beberapa obat-obatan cadangan dan keperluan lainnya.Dia membagikannya secara merata.Selain itu,Teguh juga mengajarkan beberapa formasi, sehingga saat genting mereka dapat melindungi diri.Dapat dikatakan!Teguh menggunakan semua metode yang dia punya, hanya untuk meningkatkan kekuatan Serenara."Baiklah ...""Aku harus kembali sekarang