Mereka semua paham betul.Kalau sampai Teguh memanggil bala bantuannya, maka hasil dari pertempuran ini akan berubah menjadi misteri.Tak butuh waktu lama.Menyandang jabatan sebagai sang ketua, Calviro lebih dulu melancarkan serangan terhadap Teguh.Whoosh!Whoosh!Swoosh, swoosh, swoosh!Sementara, kedua master berkekuatan Dewa Emas Tingkat Akhir itu, satunya yang bersenjata pedang panjang merupakan seorang yang amat terkenal, yakni Daron Xavron. Serta satunya yang bersenjata cambuk panjang juga tak kalah terkenalnya, yakni Hervin Cayardi.Keduanya bersamaan menerjang ke arah Teguh.Ketiga master dengan kekuatan Dewa Emas Tingkat Akhir bersamaan menerjang dan menyerang Teguh, sementara para master lainnya juga tidak tinggal diam.Seorang pria bertopeng hitam yang berada di bawah pimpinan Ciko, segera ikut menyerang dan membantai para murid dari Sekte Gunung Salju.Dalam sekejap, pertempuran hebat akan segera dimulai.Serangan cahaya pedang, beserta pertumparan darah yang melanda seis
Calviro segera memanfaatkan situasi, seraya bersuara dengan nada rendah, "Serahkan Batu Sangkala Ilahi itu sekarang. Kalau suasana hatiku lagi bagus, aku mungkin bisa membiarkanmu hidup.""Tapi, kalau kamu bersikeras menolak ...""Maka, bersiaplah untuk mati.""Dan Batu Sangkala Ilahi akan jatuh ke tanganku."Di sela omongannya.Calviro perlahan mengangkat tangan kanannya, dan seketika muncul sekelibat sinar terang dari atas sana.Dari pergerakan itu sudah terlihat jelas, jika jawaban Teguh tidak memuaskannya, maka dia akan langsung menghempaskan Teguh menuju ke pintu api neraka."Haha!"Bukannnya membalas ucapan Calviro, Teguh malah menertawakannya.Bahkan suara tawaannya itu terdengar penuh akan hinaan.Dan juga terdengar suram.Terkejut mendengar jawaban yang tidak sesuai dengan ekspektasi, Calviro langsung murka. "Apa yang kamu tertawakan?""Kamu pikir, aku nggak berani membunuhmu?""Aku itu sedang menertawakanmu ...""Kematian sudah akan menjemputmu, dan kamu masih nggak sadar den
Ketika perkataan itu diucapkan, situasi pun menjadi jelas.Ternyata, kedatangan Waros kemari ialah untuk mengincar harta karun milik Teguh."Pak Waros ..."Calviro tak bisa menahan amarahnya. "Anda berperan sebagai Wali kota Harinata, Anda tak seharusnya turun tangan dan memihak salah satu pihak saja, bukankah ini sama saja dengan melanggar perjanjian?"Mendengar itu, Waros melirik tajam dan mencemooh, "Hei, kalian Organisasi Bintang Kegelapan itu yang sudah mengundang Saudara Teguh kemari, tapi kalian malah menjebaknya dan bahkan menindasnya dengan jumlah kalian yang jauh lebih banyak ...""Orang-orang macam kalian, nggak pantas untuk diberi kepercayaan.""Lagi pula!""Daerah ini sudah nggak termasuk dalam wilayah Kota Harinata. Otomatis, identitasku saat ini hanyalah seorang kultivator.""Sekarang ini, aku hanyalah seorang kultivator yang bertarung untuk diriku sendiri.""Memangnya ada yang salah?"Mendengar itu, Calviro bersama dengan anggotanya marah besar, tetapi mereka tak bisa b
"Tapi …"Yarika kemudian berkata, "Omong-omong, aku memang punya permintaan yang agak merepotkan."Teguh pun menjawab, "Tapi aku juga nggak masalah, katakan saja.""Di markas Sekte Pedang Terbang Ilahi kami, ada Formasi Gabungan yang sudah menyegel sebuah rahasia selama bertahun-tahun.""Tapi sekarang, salah satu segel dalam formasinya rusak dan harus diperbaiki dengan Hukum Waktu.""Jadi …"Yarika menatap Teguh dengan penuh harap, "Aku ingin meminta bantuanmu untuk membawakan Batu Sangkala Ilahi dan memperbaikinya.""Tentu saja, sebagai gantinya, aku akan memberimu Bunga Sangkala.""Selain itu, mulai sekarang, Sekte Pedang Terbang Ilahi juga akan menjadi sekutumu dalam keadaan apa pun."Ternyata!Mereka juga datang untuk mencari Batu Sangkala Ilahi.Hanya saja, mereka berbeda dengan orang-orang dari Organisasi Bintang Kegelapan, yang penuh dengan penjarahan dan trik licik!"Itu bukannya nggak mungkin."Teguh merenung sejenak, lalu berkata, "Tapi aku punya satu syarat lagi.""Apa syara
Bagaimanapun juga, Teguh kini sendirian. Itu membuatnya mampu berkelana tanpa takut pada apa pun.Yarika pun ikut menasihati, "Semuanya, dendam antara Organisasi Bintang Kegelapan dan Sekte Pedang Terbang Ilahi sudah berlangsung lama. Pasti ada banyak teman atau kerabat kalian yang meninggal gara-gara Organisasi Bintang Kegelapan, 'kan?"Perkataan ini membuat banyak master terdiam seketika.Yarika melanjutkan, "Apa kalian nggak ingin balas dendam hanya karena kekuatan Organisasi Bintang Kegelapan?""Lagi pula...""Teguh sudah bilang kalau dia akan mengurus sisanya. Kita cuma perlu membantu untuk menjebak orang-orang dari Organisasi Bintang Kegelapan.""Sekalipun nanti ada master dari leluhur Organisasi Bintang Kegelapan datang menyerang, Teguh akan membantu memperkuat formasi sekte kita. Jadi, kenapa kita harus takut pada mereka?"Sekelompok master itu saling bertukar pandang, kemudian mengangguk."Oke!""Kalau begitu, mari kita habisi para bajingan dari Organisasi Bintang Kegelapan in
"Itu adalah masa-masa kejayaan yang luar biasa.""Hanya saja ..."Yarika tiba-tiba mengubah topik pembicaraan, "Nggak ada kejayaan yang abadi, selalu saja ada sesuatu yang nggak terduga terjadi.""Entah berapa lama setelah itu, ada seorang Dewa Iblis yang datang dari Alam Ilahi ke Dunia Dewa, Siluman, dan Iblis.""Saat itu, dia sedang terluka parah.""Awalnya, Sekte Pedang Terbang Ilahi nggak menyadari betapa seriusnya situasi ini.""Tapi kemudian ...""Dewa Iblis ini ternyata malah menggunakan kekuatan iblisnya yang hebat itu untuk memusnahkan makhluk di Dunia Dewa, Siluman, dan Iblis. Lalu, dia menyerap esensi kehidupan mereka untuk memulihkan luka-lukanya.""Dewa Iblis itu sangat cerdik.""Dia selalu pura-pura sekarat dan kelihatan nggak berbahaya.""Diam-diam, dia melakukan pembantaian besar-besaran. Ternyata, selama ini dia telah memusnahkan semua makhluk hidup di setiap tempat yang dikunjunginya dan nggak menyisakan satu pun.""Sampai pada akhirnya ...""Saat makhluk-makhluk di D
Keduanya pun langsung menghentikan pembicaraan mereka.Teguh memperhatikan sekeliling dan menyadari bahwa tempat ini akan menjadi lokasi penyergapan yang sempurna.Ada sebuah jalan besar berada di tengah lembah, dengan tebing yang curam di kedua sisinya. Tebing di Dunia Dewa, Siluman, dan Iblis sebenarnya sama berbahayanya dengan tebing di dunia manusia, apalagi jika ada angin kuat yang menerpa.Angin kencang ini bahkan masih terasa menakutkan bagi para kultivator meskipun bertubuh sangat kuat.Dalam situasi normal sekalipun, para kultivator dari Dunia Dewa, Siluman, dan Iblis tidak akan menyentuh hal-hal semacam ini.Bisa dikatakan ...Selama menutup jalan yang ada di depan dan belakang, atau memasang penyergapan di kedua sisi, dengan kondisi medan khusus Lembah Kematian yang seperti ini, tentu saja mampu mengejutkan Organisasi Bintang Kegelapan.Teguh mengalihkan pandangannya dan mendapati bahwa master dari Sekte Pedang Terbang Ilahi sudah mulai bergerak.Setiap kelompok mereka terdi
Hal itu pula yang menjadi fokus Teguh.Dia ingin menghancurkan Organisasi Bintang Kegelapan. Yang paling penting lagi adalah mampu mengendalikan ketujuh orang Tahap Dewa Emas itu. Karena itulah dia sangat berhati-hati ketika menggunakan Kekuatan Jiwanya untuk menjelajah.Ketujuh orang itu dibagi menjadi tiga tenda.Calviro dan tiga master pada Tahap Dewa Emas tingkat akhir berada dalam satu tenda.Empat master pada Tahap Dewa Emas tingkat awal lainnya dibagi ke dalam dua tenda, yang masing-masingnya berisi dua orang.Setelah menyelidiki dengan jelas, Teguh mulai memikirkan arah strategi penyerangannya.Jelas sekali.Pertahanan terbaik mereka adalah para master di lapisan luar, yang berada di bawah Tahap Dewa Emas.Mereka memang tidak memiliki pertahanan yang hebat di hadapan Teguh. Namun, ketika bersatu, mereka dapat menimbulkan masalah yang cukup besar bagi Teguh.Itu sebabnya, Teguh memutuskan untuk menghadapi mereka terlebih dahulu.Memikirkan cara untuk mengatasi mereka juga merupa
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya