Share

Bab 191

Namun, tidak ada jawaban sama sekali.

Rina menelepon tiga atau empat kali berturut-turut, semuanya tidak dijawab dan ini membuat Rina sangat marah.

Banyak orang yang sedang menunggu rapat untuk segera dimulai, Rina tidak bisa terus menunggu Teguh. Rina terpaksa harus memulai rapat terlebih dahulu. Dia akan mencari Teguh lagi nanti untuk meminta pertanggungjawaban.

Di jalan menuju Rumah Sakit Pertama.

Para pengawal Keluarga Yulianto sedang melajukan mobil dengan cepat.

"Semoga orang tua ini bisa menyembuhkan tuan muda ... "

Hal ini yang terlintas dalam pikiran si kepala pengawal.

Jika tidak bisa sembuh ...

Mereka semua para bawahan akan menjadi korban dari ledakan amarah Yogi Yulianto.

...

Sambil berpikir, dia tiba-tiba menyadari bahwa ada seseorang berdiri di depan jalur.

"Tin, tin, tin ... "

Kepala pengawal segera menekan klakson dengan membabi-buta, dengan maksud memaksa orang tersebut untuk segera menyingkir.

Namun, orang itu bergeming. Dia malah berdiri tegak di tengah jalan, meneg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status