Share

Bab 1658

Rina sudah tidak sabar lagi, dia segera menyusup tanpa suara.

Dia melihat dengan waspada.

Kharae, memang Utusan Neraka itu.

Tangan kirinya dia memegang mangkuk yang berisi ramuan Madukara.

Tangan kanannya, ada sebuah kotak yang sudah usang.

Rina sudah tahu,

di dalam kotak itu, terdapat Ramuan Madukara.

Ssshhh ...

Rina agak gugup.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan berusaha untuk tetap tenang.

Pelan-pelan dia meraih kotak tersebut.

Sayangnya ...

Saat dia ingin mengambil kotak itu, dia menemukan kalau saat tertidur, Kharae meletakkan tangan kanannya di atas tutup kotak, sehingga sangat sulit untuknya mencuri kotak itu.

Ini membuat Rina cemas.

Ketua yang berada di samping juga melihat situasinya, lalu dengan cepat berkata, "Ayo, kita pura-pura menyeberang dan mengalihkan perhatian Kharae. Kita harus bisa."

"Lalu ..."

"Kita akan berkumpul di tempat persembunyian awal."

Semua orang mengangguk setuju.

"Baiklah!"

"Kalau begitu, ayo kita coba saja!"

Rina juga setuju.

Tidak lama setelah itu,

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status