"Kita pasti nggak akan kalah!""Teguh!""..."Semua orang di tempat itu merasa senang saat melihatnya.Raja Serigala Serenara!Tak terkalahkan!Selama dia ada di sini, semuanya akan aman.Teguh membuat Tentara Serenara yakin.Teguh bagaikan jarum kompas bagi mereka!Bahkan, Tejasvi, Xena, Manggala Naga, dan orang-orang lain juga sangat bersemangat.Brak!Di saat yang sama, Shinta juga turun ke medan perang.Kemampuan Tangga Surga Kelima Shinta langsung terungkap.Setelah sekilas melihat luka-luka Rina, Teguh pun menunjukkan kekuatannya.Tangga Surga Kelima.Tangga Surga Kedua."Raja Serigala Serenara ..."Melihat ini, wajah Karisa langsung menjadi suram.Pertempuran kelas atas, kedua belah pihak memiliki kekuatan yang nyaris sama.Terutama, perempuan di Tangga Surga Kelima itu membuatnya benar-benar terkejut.Apalagi, setelah melalui pertempuran sengit, dirinya tidak lagi dalam kondisi paling prima ..."Pak Tejasvi."Teguh berkata kepada Tejasvi, "Bawa Rina turun dan beristirahat dulu.
"Raja Serigala!"Tetua Tertinggi yang memimpin merasa senang karena mendapatkan keuntungan dari situasi ini dengan kehadiran Raja Serigala."Formasi ini disebut 'Pembantai dan Penghancur'. Formasi ini memungkinkan kami menggabungkan energi internal untuk menciptakan serangan yang sangat kuat dan memberikan pukulan dahsyat pada lawan.""Kami bertiga sudah melatih formasi ini selama hampir seratus tahun.""Sekarang kami sudah menguasa formasi dengan sempurna dan bisa menggunakannya dengan mudah!""Satu serangan saja sudah setara dengan kekuatan Tangga Surga tingkat ketiga.""Bahkan master dari Tangga Surga tingkat keempat pun bisa kami kalahkan sekarang.""Hari ini ...""Kamu patut bangga, karena bisa menguasi formasi meskipun bisa mati!"Setelah itu ...Tetua Tertinggi tersenyum dengan angkuh dan kemudian kembali mengaktifkan formasi untuk menyerang Teguh."Prima Unggul!"Dengan wajah serius, Teguh melepaskan serangan terkuat dari Tombak Raja Penghancur.Tanpa diduga.Ketiga tetua itu l
Saat ini, tiga tetua agung diserang kawanan Serangga Legendaris yang tak terhitung jumlahnya."Awas!""Ini adalah Serangga Legendaris dari Serenara."Tetua Agung yang memimpin segera mengenalinya.Dibandingkan dengan master Alam Bela Diri Serenara, Aliansi Racun memiliki metode serangan yang unik.Jika dibandingkan dengan para master bela diri dari Aliansi Racun, Serangga Legendaris juga merupakan metode yang sangat unik.Hanya saja ...Mereka jarang bersentuhan dengannya.Ssssh!Sss!Brak!Saat ini terdengar suara bising dari berbagai arah.Benar saja, dalam waktu kurang dari setengah menit, dua tetua agung yang sudah terluka parah, kini kembali terluka akibat Serangga Legendaris, hingga kehilangan kemampuan bertarungnya.Sret!Teguh dengan mudah menaklukkan tetua agung terakhir yang tersisa.Dia mengangkat senjatanya dan menebas ke bawah. Tombak Raja Penghancur Formasi yang tajam itu dengan mudah menembus bahunya.Seketika itu juga.Ketiga tetua agung terjatuh ke tanah."Kalian ... "
Karisa menatap para jenderal secara bergantian, dilanjut dengan mengamati anggota sekte kegelapan dan para master dari Sekte Obat-obatan seraya tersenyum sinis dan berkata, "Para rakyat kecil ini ...""Nggak akan ada seorang pun dari kalian yang akan selamat!""Bahkan kamu, yang notabene nya adalah Raja Serigala dari Serenara pun berpeluang untuk binasa di sini!""Jadi, kalian ...""Jagalah diri!"Setelah memberikan peringatan,Seakan tidak memedulikan perkataan Teguh, Karisa berkata kepada tujuh Sesepuh Agung, "Ayo kita pergi."Tak lama setelahnya, mereka kembali dengan formasi pasukan dari Negara Yuarni.Melihat hal tersebut, Teguh hanya memicingkan matanya dan tidak mengatakan sepatah kata pun.Beberapa saat kemudian …Karisa dan lainnya melewati tempat di mana Shinta berada.Jika saat itu Shinta bertindak impulsif, pasti dengan mudahnya dia akan membunuh ketujuh Sesepuh Agung dan melukai Karisa.Akan tetapi ...Shinta tidak memiliki nyali untuk bertindak. Sehingga, dia melirik Tegu
Beberapa saat setelah itu.Teguh menghadap Rina seraya menatap matanya, "Rina, aku nggak pernah menyalahkanmu, apalagi membencimu.""Orang-orang yang sudah kamu bunuh, mereka semua memang pantas mati!""Baik itu ...""Saat para pejabat yang ada di ibu kota berencana untuk bekerja sama denganku, maupun komplotan seni beli diri yang ada dibaliknya.""Atau juga ...""Para ahli di Benua Eronia, di Pulau Balikiri ...""Menurutku mereka semua memang harus mati!""Kamu sudah melakukannya dengan baik, Rina!" seru Teguh memuji sang Wanita.Mendengarnya, Rina merasa sangat terharu.Rina menjadi yakin kalau Tuhan Maha Mengetahui.Dirinya sempat merasa sangat gelisah untuk menghadapi hal ini.Namun sekarang, rasa gelisah itu sudah musnah.Lega rasanya, dia merasa nyaman!"Sayang ..." panggil Rina kepada Teguh.Rina mulai berkaca-kaca menahan air matanya saat dia bersandar ke pelukan Teguh yang hangat, "Terima kasih ya.""Dasar bodoh, seharusnya aku yang berterima kasih sama kamu." ucap Teguh denga
Operasi Pemenggalan ...Selalu menjadi salah satu strategi pertempuran tertinggi.Selama ini strategi tersebut selalu berhasil karena pasti akan menghancurkan tekad dan mengacaukan strategi pertempuran lawan. Sehingga, operasi ini adalah metode yang sangat unggul.Tejasvi memicingkan matanya dan bertanya, "Teguh, metode pembunuhan seperti apa ini? Berapa banyak orang yang akan dibutuhkan? Apakah kita perlu bekerja sama dengan pihak lain?""Nggak perlu!" sanggah Teguh.Teguh menggelengkan kepalanya dan menatap Shinta, "Metode ini hanya memerlukan aku dan Shinta."Dengan kekuatan super yang mereka miliki, maka memenggal kepala jenderal musuh di tengah ribuah tentara adalah hal yang mudah."Ini ...""Nggak, aku nggak setuju.""Yang Mulia, metode ini terlalu berbahaya.""Setuju, ini terlalu berisiko!""..."Sekelompok orang mulai mengungkapkan keprihatinan mereka satu per satu."Semua, tolong dengarkan aku.""Sekarang ini Shinta memiliki kekuatan Tangga Surga tingkat kelima dan sudah berad
Karisa yang marah mendengar pernyataan tersebut akhirnya memberontak, "Hey Henry, kamu pikir aku takut?"Setelah itu, Karisa berjalan menghampiri Henry dan mulai menyerangnya.Meskipun Karisa masih belum sampai di tempat Henry berdiri, suasana menakutkan sudah terasa.Ternyata Karisa benar-benar marah."Ah ...""Dasar kau keras kepala!" tukas Henry.Henry merasa kesal dan bersiap untuk memberi pelajaran pada Karisa."Wus!" perkelahian pun dimulai."Duar!"Namun sayang, Karisa akhirnya terluka parah karena dia bukanlah tandingan yang setara bagi Henry.Perkelahian di antara keduanya terus berlanjut.Karisa mulai melayangkan tinju, tetapi Henry berhasil menghindar dan menarik lengan Karisa yang dilanjutkan dengan menyikut punggung sang wanita dengan kejam."Arrgghh!" erang Karisa.Meskipun Karisa sudah memanfaatkan kesempatan untuk menyerang, ia tetap melakukan serangan keras yang menyebabkan dirinya muntah darah dan menambah luka."Aku akan bertanya untuk terakhir kalinya.""Dalam perta
"Mustahil!"Sambil berbicara, Karisa membuka matanya yang masih berkunang-kunang dan merasa pusing."Pemimpin ...""Melawan Serenara adalah kewajiban.""Sekarang Henry adalah orang dalam kita, ini kesempatan langka. Kenapa nggak dimanfaatkan?"Para Tetua Agung berbicara dengan serius."Aku sudah bilang!"Karisa menatap dengan sinis, "Tarik pasukan besok pagi, ini nggak bisa diganggu gugat."Setelah mendengar perkataan itu, Tiga Tetua Agung saling pandang."Baiklah. Kami nggak keberatan, kami akan mencari Aliansi Racun yang lain!"Setelah pernyataan itu dilontarkan, Ketiga Tetua Agung langsung berancang-ancang untuk siap bertarung."Kurang ajar!"Karisa merasa sangat murka, "Kalian mau memberontakkah?""Serang!"Sesaat kemudian, dua pihak dengan jumlah yang tidak seimbang itu terlibat dalam pertempuran sengit."Eh ..."Tiba-tiba, Karisa menyadari ada yang tidak beres, "Kalian, benar-benar membiusku?""Bukan membius.""Hanya menambahkan sedikit bahan,"ucap Tetua Agung dengan senyum sini