Saat ini, tiga tetua agung diserang kawanan Serangga Legendaris yang tak terhitung jumlahnya."Awas!""Ini adalah Serangga Legendaris dari Serenara."Tetua Agung yang memimpin segera mengenalinya.Dibandingkan dengan master Alam Bela Diri Serenara, Aliansi Racun memiliki metode serangan yang unik.Jika dibandingkan dengan para master bela diri dari Aliansi Racun, Serangga Legendaris juga merupakan metode yang sangat unik.Hanya saja ...Mereka jarang bersentuhan dengannya.Ssssh!Sss!Brak!Saat ini terdengar suara bising dari berbagai arah.Benar saja, dalam waktu kurang dari setengah menit, dua tetua agung yang sudah terluka parah, kini kembali terluka akibat Serangga Legendaris, hingga kehilangan kemampuan bertarungnya.Sret!Teguh dengan mudah menaklukkan tetua agung terakhir yang tersisa.Dia mengangkat senjatanya dan menebas ke bawah. Tombak Raja Penghancur Formasi yang tajam itu dengan mudah menembus bahunya.Seketika itu juga.Ketiga tetua agung terjatuh ke tanah."Kalian ... "
Karisa menatap para jenderal secara bergantian, dilanjut dengan mengamati anggota sekte kegelapan dan para master dari Sekte Obat-obatan seraya tersenyum sinis dan berkata, "Para rakyat kecil ini ...""Nggak akan ada seorang pun dari kalian yang akan selamat!""Bahkan kamu, yang notabene nya adalah Raja Serigala dari Serenara pun berpeluang untuk binasa di sini!""Jadi, kalian ...""Jagalah diri!"Setelah memberikan peringatan,Seakan tidak memedulikan perkataan Teguh, Karisa berkata kepada tujuh Sesepuh Agung, "Ayo kita pergi."Tak lama setelahnya, mereka kembali dengan formasi pasukan dari Negara Yuarni.Melihat hal tersebut, Teguh hanya memicingkan matanya dan tidak mengatakan sepatah kata pun.Beberapa saat kemudian …Karisa dan lainnya melewati tempat di mana Shinta berada.Jika saat itu Shinta bertindak impulsif, pasti dengan mudahnya dia akan membunuh ketujuh Sesepuh Agung dan melukai Karisa.Akan tetapi ...Shinta tidak memiliki nyali untuk bertindak. Sehingga, dia melirik Tegu
Beberapa saat setelah itu.Teguh menghadap Rina seraya menatap matanya, "Rina, aku nggak pernah menyalahkanmu, apalagi membencimu.""Orang-orang yang sudah kamu bunuh, mereka semua memang pantas mati!""Baik itu ...""Saat para pejabat yang ada di ibu kota berencana untuk bekerja sama denganku, maupun komplotan seni beli diri yang ada dibaliknya.""Atau juga ...""Para ahli di Benua Eronia, di Pulau Balikiri ...""Menurutku mereka semua memang harus mati!""Kamu sudah melakukannya dengan baik, Rina!" seru Teguh memuji sang Wanita.Mendengarnya, Rina merasa sangat terharu.Rina menjadi yakin kalau Tuhan Maha Mengetahui.Dirinya sempat merasa sangat gelisah untuk menghadapi hal ini.Namun sekarang, rasa gelisah itu sudah musnah.Lega rasanya, dia merasa nyaman!"Sayang ..." panggil Rina kepada Teguh.Rina mulai berkaca-kaca menahan air matanya saat dia bersandar ke pelukan Teguh yang hangat, "Terima kasih ya.""Dasar bodoh, seharusnya aku yang berterima kasih sama kamu." ucap Teguh denga
Operasi Pemenggalan ...Selalu menjadi salah satu strategi pertempuran tertinggi.Selama ini strategi tersebut selalu berhasil karena pasti akan menghancurkan tekad dan mengacaukan strategi pertempuran lawan. Sehingga, operasi ini adalah metode yang sangat unggul.Tejasvi memicingkan matanya dan bertanya, "Teguh, metode pembunuhan seperti apa ini? Berapa banyak orang yang akan dibutuhkan? Apakah kita perlu bekerja sama dengan pihak lain?""Nggak perlu!" sanggah Teguh.Teguh menggelengkan kepalanya dan menatap Shinta, "Metode ini hanya memerlukan aku dan Shinta."Dengan kekuatan super yang mereka miliki, maka memenggal kepala jenderal musuh di tengah ribuah tentara adalah hal yang mudah."Ini ...""Nggak, aku nggak setuju.""Yang Mulia, metode ini terlalu berbahaya.""Setuju, ini terlalu berisiko!""..."Sekelompok orang mulai mengungkapkan keprihatinan mereka satu per satu."Semua, tolong dengarkan aku.""Sekarang ini Shinta memiliki kekuatan Tangga Surga tingkat kelima dan sudah berad
Karisa yang marah mendengar pernyataan tersebut akhirnya memberontak, "Hey Henry, kamu pikir aku takut?"Setelah itu, Karisa berjalan menghampiri Henry dan mulai menyerangnya.Meskipun Karisa masih belum sampai di tempat Henry berdiri, suasana menakutkan sudah terasa.Ternyata Karisa benar-benar marah."Ah ...""Dasar kau keras kepala!" tukas Henry.Henry merasa kesal dan bersiap untuk memberi pelajaran pada Karisa."Wus!" perkelahian pun dimulai."Duar!"Namun sayang, Karisa akhirnya terluka parah karena dia bukanlah tandingan yang setara bagi Henry.Perkelahian di antara keduanya terus berlanjut.Karisa mulai melayangkan tinju, tetapi Henry berhasil menghindar dan menarik lengan Karisa yang dilanjutkan dengan menyikut punggung sang wanita dengan kejam."Arrgghh!" erang Karisa.Meskipun Karisa sudah memanfaatkan kesempatan untuk menyerang, ia tetap melakukan serangan keras yang menyebabkan dirinya muntah darah dan menambah luka."Aku akan bertanya untuk terakhir kalinya.""Dalam perta
"Mustahil!"Sambil berbicara, Karisa membuka matanya yang masih berkunang-kunang dan merasa pusing."Pemimpin ...""Melawan Serenara adalah kewajiban.""Sekarang Henry adalah orang dalam kita, ini kesempatan langka. Kenapa nggak dimanfaatkan?"Para Tetua Agung berbicara dengan serius."Aku sudah bilang!"Karisa menatap dengan sinis, "Tarik pasukan besok pagi, ini nggak bisa diganggu gugat."Setelah mendengar perkataan itu, Tiga Tetua Agung saling pandang."Baiklah. Kami nggak keberatan, kami akan mencari Aliansi Racun yang lain!"Setelah pernyataan itu dilontarkan, Ketiga Tetua Agung langsung berancang-ancang untuk siap bertarung."Kurang ajar!"Karisa merasa sangat murka, "Kalian mau memberontakkah?""Serang!"Sesaat kemudian, dua pihak dengan jumlah yang tidak seimbang itu terlibat dalam pertempuran sengit."Eh ..."Tiba-tiba, Karisa menyadari ada yang tidak beres, "Kalian, benar-benar membiusku?""Bukan membius.""Hanya menambahkan sedikit bahan,"ucap Tetua Agung dengan senyum sini
Tiga Tetua Agung mengikutinya dari belakang."Hm!"Karisa tahu bahwa dia bukanlah tandingan mereka, tetapi nyawanya yang dipertaruhkan maka dia berjuang mati-matian.Bang!Boom!Dum!Ledakan di tenda terdengar terus-menerus.Karisa memang bukan tandingan mereka, dia segera mendapati dirinya berada dalam situasi yang mengerikan.Kemudian ...Bang!Fernanda memanfaatkan kesempatan itu dan meninju bahu Karisa.Seketika, Karisa merasa seperti ditabrak gunung dan langsung terlempar jauh.Pff ...Begitu terjatuh, dia merasa separuh tubuhnya mati rasa.Dia mencoba mengumpulkan tenaga, tetapi malah terbatuk dan memuntahkan darah.Tap, tap, tap ...Tidak ada kesempatan kedua untuk bangkit sebab Fernanda melompat maju dalam sekejap."Matilah!"Mata Fernanda terbuka lebar saat dia meninju.Wus ...Sejenak, terdengar suara samar di udara yang kian mendekat. Selanjutnya, tombak panjang tiba-tiba datang.Tombak Raja Penghancur.Kemudian, suara yang asing terdengar berbicara, "Beraninya menindas wani
Di tengah perbincangan,jubah Fernanda berkibar meski tidak ada angin. Kekuatan Tangga Surga Kelima langsung tampak.Krak!Dia berjalan menuju Teguh dengan kekuatan penuh."Tangga Surga Kelima!"Teguh tidak bisa fokus.Sebelum datang kemari, Teguh hanya berpikir bahwa di sini ada Karisa sebagai Master Tangga Surga Kelima dan kekuatan tiga Tetua Agung palsu sebagai Master Tangga Surga pertama.Saat Fernanda dan Karisa baru saja bertempur, Teguh masih berada di kejauhan dan tidak sadar akan kekuatannya.Dia hanya mengira bahwa Karisa disergap.Tetapi sekarang ...dia baru menyadari bahwa Fernanda juga berada di tingkat Tangga Surga Kelima!Shring!Tanpa ragu, Teguh mengayunkan dengan cepat Tombak Raja Penghancur dan melawan Fernanda.Bam!Boom!Namun, kekuatan Fernanda sangat kuat.Kurang dari tiga ronde, Teguh sudah dalam posisi yang sulit."Raja Serigala, kamu sudah mati!""Aku nggak pernah menyangka kalau Raja Serigala dari Serenara yang terkenal akhirnya mati di tangan Aliansi Racun,
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya