Jika dilihat dari langkah ringan dan auranya, jelas mereka semua adalah Master Alam Bela Diri.Mereka adalah tetua kedua dan anggota lain dari Keluarga Yadira.Ayo!Bayangan bergerak dengan cepat dan keluar dari persembunyiannya.Mereka sudah lama menunggu di sini, menunggu orang-orang ini muncul.Siapa kalian? Mau pergi ke mana? Bayangan tersenyum samar sembari melihat ke arah mereka yang menyamar menjadi orang biasa.Tuan, kami cuma mau pergi ke dekat ...Dekat apanya?!Bayangan berkata dengan nada menghina, "Jujur saja, kalian dari Keluarga Ananta, 'kan? Atau dari Keluarga Siallagan? Atau dari Keluarga Tirta? Atau dari Keluarga Yadira?"Oh ...Bayangan melihat ekspresi wajah mereka berubah. Dia pun berkata sembari tersenyum, "Ternyata dari Keluarga Yadira. Kalau begitu, tetap di sini!"Wajah tetua kedua berubah pucat.Dia sama sekali tidak menyangka bahwa mereka sudah dihadang sebelum keluar dari ibu kota.Melihat pihak lain sudah mengetahui identitas mereka, mereka pun berhenti ber
Arghh ...Aarrgghh ...Sss, sss ...Hanya dalam dua detik, mereka yang terkena Serangga Legendaris pun berteriak kesakitan.Selain itu, mereka juga menggaruk-garuk kulit kepala hingga berdarah dan kuku-kuku mereka menancap dalam ...Gatal dan sakit, tidak bisa dihentikan sama sekali.Akan aku katakan!Yang Mulia, aku mohon, lepaskan aku, aku akan bilang.Tetua kedua yang disiksa sampai hidup segan mati tak maupun mengaku kalah dan meminta pengampunan.Teguh menatap tetua kedua dengan antusias dan berkata, "Bukannya kamu bilang kalau aku salah orang?"Nggak, nggak, nggak.Tetua kedua segera berkata, "Kamu nggak pernah salah mengenali orang."Kejadian ini membuat Bayangan dan yang lainnya tertawa.Oke, aku juga nggak mau mempersulit kamu.Teguh pun mendengus, lalu menghentikan pengendalian Serangga Legendaris dan berkata, "Ayo bilang, apa yang Noah mau kalian lakukan?"Kepala Keluarga ...Kepala Keluarga memerintahkan kami pergi ke Malajang untuk mencari Raja Sihir Racun supaya bisa beke
Aku setuju!Tetua kedua tidak punya pilihan selain berkata, "Raja Serigala, aku bisa membentuk aliansi denganmu, tapi kamu harus berjanji untuk melindungi kami dengan baik."Kalau nggak...Tetua kedua berkata dengan suara keras, "Bagaimanapun aku memilih, aku tetap akan mati. Aku nggak peduli bagaimana aku mati!"Orang-orang turut tersadar dan mulai mengikutinya.Raja Serigala, kami bisa bekerja sama denganmu.Raja Serigala, kamu harus melindungi kami.Raja Serigala ...Teguh mengangguk dan berkata, "Tentu saja."Melihat dia setuju, Tetua kedua kemudian membulatkan tekadnya dan berkata, "Oke, kami percaya pada reputasi Raja Serigala Serenara. Bilang saja, apa perintahmu untuk kami?"Teguh membagi lencana Raja Sihir Racun menjadi dua bagian. Dia memberikan separuhnya kepada tetua kedua, "Bawa ini kembali dan beritahu Noah, ketika mereka membangun aliansi, Raja Sihir Racun akan datang untuk memberikan dukungan langsung."Baik.Aku akan melakukannya sekarang.Tetua kedua sudah tidak bisa
Kediaman Keluarga Siallagan.Semuanya, Noah baru saja mengirim pesan bahwa Raja Sihir Racun sudah mengeluarkan pernyataan. Dia akan datang sendiri untuk membantu kita begitu kita membangun aliansi.Gimana pendapat kalian soal ini?Disnu melihat ke sekeliling tempat itu, melihat para tetua dan murid inti keluarga Siallagan.Karena Raja Sihir Racun sudah memutuskan buat bertindak, jadi nggak diragukan lagi aksinya akan berhasil. Kita akan segera berangkat untuk menjalankan tugas kita.Teguh sombong dan arogan. Dia meremehkan kita, para keluarga ahli bela diri kuno. Sudah seharusnya kita melawan dan bertempur dengannya sampai mati. Menurutku, ini adalah kesempatan yang tepat untuk menghabisinya.Bunuh Teguh Laksmana, hilangkan ancaman selamanya!...Semua murid Keluarga Siallagan berteriak untuk memusnahkan Teguh tanpa terkecuali.Baik!Disnu mengambil kesimpulan, "Inilah yang akan kita lakukan."Dalam tiga hari, Keluarga Siallagan bersama keluarga ahli bela diri kuno akan membangun alian
Ini apa sih ......Dengan kemampuan Teguh, meskipun sihir racunnya tidak sehebat Raja Sihir Racun, kemampuannya sudah cukup untuk menipu orang-orang di depannya.Dalam hitungan menit, dia akan mengajari mereka apa akibat berkata-kata seenaknya.Whoosh!Shring!Duar!...Melihat situasi mengheboh, para leluhur terpaksa turun tangan untuk menghentikan Serangga Legendaris ini.Setelah situasi aman, para leluhur mulai mempertanyakan Teguh.Raja Sihir Racun!Mereka hanya anak muda. Meskipun mereka kurang sopan, tidakkah kamu merasa perbuatanmu keterlaluan?Raja Sihir Racun ...Bagaimanapun juga, kita bekerja sama dalam satu aliansi. Kita berjuang bersama melawan Teguh. Kenapa kamu begitu kejam?Raja Sihir Racun ...Anak muda keluarga kami cuma salah ngomong sedikit. Apa kamu harus bertindak begitu kejam? Bukannya ini terlalu berlebihan?...Teguh berkata dengan acuh tak acuh, "Aku akan berikan dua pilihan pada kalian."Kalian boleh pilih ...Biarkan mereka berlutut dan minta maaf,Atau ...
Aku tertawa ...Di balik jubahnya, mata Teguh berkilauan seperti bintang. Ia melihat sekelilingnya dan berkata, "Kalian semua sangat bodoh. Bahaya besar sudah di depan mata, tapi kalian masih nggak menyadarinya?"Bodoh?Bahaya besar sudah di depan mata?Apa maksudnya semua ini?Baik Noah maupun para kepala keluarga dan leluhur semuanya terkejut.Tanpa menunggu mereka bertanya, Teguh kembali membuka mulut dan dengan suara keras dia berkata.Kalian para keluarga seni bela diri kuno ...Sejak berdirinya Dinasti Orlanda, kalian tampak seakan sudah keluar dari istana dan menjauhkan diri dari pertikaian ...Tapi sebenarnya ...Kalian mengembangkan kekuatan secara diam-diam, mengembangkan juru bicara kalian sendiri, merugikan kepentingan negara, dan mengabaikan triliunan rakyat Serenara.Selama bertahun-tahun, entah sudah berapa banyak kekayaan rakyat yang telah kalian rampas, berapa banyak hasil korupsi yang telah kalian makan, dan berapa banyak nyawa yang telah menjadi korban.Sejauh yang a
Lalu, Noah mengayunkan tangannya dan sebilah pedang bercahaya kuning muncul di tangannya. Pedang itu adalah Pedang Air Mata Kuning yang diwariskan oleh keluarga Yadira.Awan walet menembus langit!Noah berteriak dengan keras. Dia menggunakan teknik terkuat dari keluarganya. Dia menusukkan Pedang Tiga Belas Awan Yadira langsung ke arah Teguh, bermaksud untuk membunuhnya.Pedang Tiga Belas Awan Yadira...Teguh tanpa sadar mengingat pertempuran hari itu. Saat itu, Noah memegang Pedang Air Mata Kuning, memang kekuatannya tak tertandingi.Namun, sekarang ...Di matanya, itu hampir sama seperti permainan anak-anak.Tidak peduli apakah itu yang diajarkan oleh Raja Api atau yang ditinggalkan oleh Raja Yama, keduanya dapat dengan mudah menghancurkan Noah.Dia berpikir sejenak.Pedang Air Mata Kuning mendekat dengan angin dingin yang menusuk.Teguh dengan acuh tak acuh berkata, "Seranganmu ini biasa saja."Nada merendahkan terbesit dalam kata-katanya.Ting!Setelah berbicara, Teguh menjentikkan
Sepertinya ...Kata-katanya cukup masuk akal.Raja Serigala!Karena kamu sudah bertekad dan memutuskan untuk melawan kami, kami nggak akan sungkan-sungkan menghabisimu!Teguh!Hari ini adalah hari kematianmu!Teguh!...Para Master dari berbagai kelompok siap untuk menyerang Teguh.Heh ...Teguh menggelengkan kepala dengan meremehkan, "Apa kalian yakin Raja Sihir Racun masih hidup?"Teguh!Kamu nggak usah mengelabui orang banyak dengan perkataan yang menyesatkan.Raja Sihir Racun tentu masih hidup, dia masih hidup dengan baik!Noah dengan bangga membuka mulutnya dan berkata dengan suara keras.Benarkah?Teguh tersenyum lebar. Tiba-tiba, dia melemparkan sesuatu.Ini adalah setengah yang lain dari lencana Raja Sihir Racun.Kemudian ...Dia kemudian mengangkat tangan dan bertepuk tangan dengan lembut.Whoosh!Sebuah benda hitam besar terbang melayang ke arah mereka.Bruk!Detik berikutnya, benda itu jatuh dengan berat di tanah.Kerumunan orang-orang itu menatap dengan seksama, dan itu ada