Share

Bab 1483

Lalu, Noah mengayunkan tangannya dan sebilah pedang bercahaya kuning muncul di tangannya. Pedang itu adalah Pedang Air Mata Kuning yang diwariskan oleh keluarga Yadira.

Awan walet menembus langit!

Noah berteriak dengan keras. Dia menggunakan teknik terkuat dari keluarganya. Dia menusukkan Pedang Tiga Belas Awan Yadira langsung ke arah Teguh, bermaksud untuk membunuhnya.

Pedang Tiga Belas Awan Yadira...

Teguh tanpa sadar mengingat pertempuran hari itu. Saat itu, Noah memegang Pedang Air Mata Kuning, memang kekuatannya tak tertandingi.

Namun, sekarang ...

Di matanya, itu hampir sama seperti permainan anak-anak.

Tidak peduli apakah itu yang diajarkan oleh Raja Api atau yang ditinggalkan oleh Raja Yama, keduanya dapat dengan mudah menghancurkan Noah.

Dia berpikir sejenak.

Pedang Air Mata Kuning mendekat dengan angin dingin yang menusuk.

Teguh dengan acuh tak acuh berkata, "Seranganmu ini biasa saja."

Nada merendahkan terbesit dalam kata-katanya.

Ting!

Setelah berbicara, Teguh menjentikkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status