"Hahaha … "Bos pembunuh langsung tertawa, lalu berkata dengan nada meremehkan, "Bocah, aku tidak menyangka, ternyata kamu begitu sombong, ya?""Mari kita lihat, jika aku mengancammu, memangnya apa yang bisa kamu lakukan padaku?"Setelah mengatakan itu, semua pembunuh di belakangnya mengeluarkan senjata mereka.Ujung pistol yang berwarna hitam diarahkan kepada Teguh.Bos pembunuh yakin bahwa mereka pasti akan bisa menghabisi Teguh. Oleh karena itu, tanpa rasa takut, bos pembunuh berseru dengan wajahnya yang penuh keangkuhan, "Ayo, tunjukkan padaku, aku benar-benar penasaran! Puaskanlah rasa ingin tahuku!"Begitu dia selesai berbicara, para pembunuh itu juga tertawa terbahak-bahak....Mereka semua memandangi Teguh dan Bayangan dengan tatapan yang merendahkan."Ayo, bukankah kamu jago berlagak?""Coba berlagak lagi! Benar-benar lucu!"..."Cobalah berlagak di depan pistolku!"Para pembunuh itu mengira mereka telah menguasai situasi sepenuhnya, sehingga mereka merendahkan dan menebar anc
Teguh sama sekali tidak melihatnya."Pak Teguh … "Baskara mengambil napas dalam-dalam, lalu berkata "Terima kasih banyak Pak Teguh telah menyelamatkan kami. Aku akan selalu mengingatnya dan tidak akan pernah melupakannya!"Teguh menjawab dengan nada dingin, "Aku bukan ingin menyelamatkan kalian, aku hanya tidak ingin Bengkel Mobil yang memberikan ketenangan padaku ini terganggu.""Jika tidak ada urusan lagi, silakan kalian pergi.""Jangan mengganggu waktuku minum-minum."Baskara menjadi terkesan. Teguh benar-benar pantas mendapat pujian dari Tigra, bahkan mungkin lebih dari itu....Kemudian, Baskara menggandeng Kelly untuk memberi penghormatan yang dalam kepada Teguh sekali lagi. Setelah itu, barulah mereka perlahan-lahan meninggalkan tempat itu.Ketika di jalan, setelah berjalan selama lebih dari sepuluh menit, Baskara mulai berbicara, "Kelly, apakah kamu tadi melihat? Meskipun si Bayangan itu begitu hebat, tetapi dia begitu patuh kepada Pak Teguh."..."Ya, aku melihatnya," jawab K
Seperti biasa, Teguh makan sesuatu di warung pinggir jalan sebelum menuju ke kantor Grup Jagaraga....Setelah tiba di kantor, Teguh baru duduk sebentar, Rina sudah memanggilnya."Teguh, ikut aku sebentar," kata Rina sambil melangkah dengan kaki jenjangnya yang putih dan ramping."Oke."Teguh pun mengikutinya.Keduanya tiba di ruangan Rina.Rina duduk dengan raut wajah yang sedikit tegang. Kemudian, matanya yang indah menatap Teguh sambil berkata, "Tadi malam mengapa kamu tidak pulang ke Bahari Indah?'Teguh mengira ada hal apa dirinya dipanggil, ternyata karena hal ini.Teguh pun segera menjelaskan, "Aku bertemu dengan seorang teman di luar dan kami terlalu asyik ngobrol. Aku minum terlalu banyak. Aku khawatir akan mengganggumu jika aku pergi ke sana … "Ketegangan di wajah Rina sudah sedikit mengendur."Jika bisa pulang, sebaiknya pulang saja, mengerti?"Setelah memberi perintah, dia menambahkan penjelasan, "Jangan salah sangka, aku melihat kamu jarang pulang, jadi aku takut Kakek ak
“Kami juga tidak mampu menanggung akibatnya.”Tidak disangka, ternyata Keluarga Laksono!Seketika Rina merasa pusing."Rina!"Zakir bergegas masuk dengan raut wajah masam, kemudian berkata, “Semua pemegang saham berkumpul dan meminta untuk mengadakan rapat pemegang saham!”"Sikap mereka semua sangat buruk!""Apa yang terjadi?"Tiba-tiba jantung Rina berdebar kencang.Masalah eksternal belum terselesaikan, sekarang justru muncul masalah internal. Benar-benar seperti sudah jatuh tertimpa tangga.Rina pun bergegas pergi.Selama di perjalanan, Rina menceritakan kejadian tadi kepada Zakir dengan raut wajah yang semakin masam."Rina, kami ingin menjual saham!"Begitu melihat kedatangan Rina, para pemegang saham langsung berseru keras."Kami ingin menjual saham!""Kami tidak mau melanjutkannya lagi!""Grup Jagaraga sudah tidak sanggup bertahan lagi … ""Jangan bertele-tele! Cepatlah!"Seketika, wajah Rina pun memucat. Seraya menahan emosi, Rina berkata dengan nada lembut, "Dengarkanlah aku du
Siapa itu Kelly Winoto?Teguh seketika tertegun.Sepertinya gadis yang tadi malam bersamanya itu bernama Kelly.Saat si Gendut Daniel dan yang lainnya mendengar nama itu, mereka juga langsung menjadi bersemangat."Apakah kamu ... tidak salah bicara?""Aku ... tidak salah dengar, ‘kan?"Si Gendut Daniel menelan ludah. Lalu, dengan penuh rasa tidak percaya, dia pun bertanya, "Maula, apa maksudmu itu Kelly yang merupakan putri tunggal Keluarga Winoto, salah satu dari tiga keluarga paling berkuasa di Kota Senggigi?""Benar!"Maula menimpali dengan penuh keyakinan, "Dia adalah putri sulung dari Keluarga Winoto, Kelly Winoto!""Aku bisa pastikan kepada kalian semua bahwa aku tidak salah lihat. Dia sedang menuju ke ruangan Bu Rina!"Kabar tersebut seperti membawa angin segar kepada semua orang.Namun, kabar itu juga membuat mereka semua bingung."Keluarga Winoto?""Nilai pasar salah satu perusahaan di bawah naungan mereka saja bahkan lebih tinggi daripada Grup Jagaraga. Kenapa tiba-tiba merek
"Investasi 200 miliar ini ... "Kelly tahu apa yang membuat Rina terkejut. Tanpa menjelaskan lebih jauh, dia berkata sambil memasang tersenyum dengan tenang, "Aku hanya ingin saham, bukan hak kepemilikan!"Rina seketika terkejut.Tidak ingin hak kepemilikan berarti tidak dapat terlibat dalam beberapa keputusan penting dalam rapat pemegang saham. Dia hanya akan mendapatkan dividen sesuai persentase. Ini jelas merupakan tindakan yang sangat murah hati!"Bu Kelly, apa ... "Rina sontak merasa terkejut, bahkan sedikit tidak percaya. Kemudian, dia bertanya, "Apakah yang kamu katakan itu benar?"Kelly tersenyum tipis sambil menjawab, "Tentu saja benar.""Aku sudah membawa kontraknya."Sambil berbicara, dia memberi isyarat kepada sekretaris di belakangnya.Sekretaris itu pun mengeluarkan sebuah berkas dari dalam tas dan memberikannya kepada Rina.Rina mengambilnya, kemudian mengeceknya.Memang benar, persis seperti yang dikatakan oleh Kelly."Bu Rina, kalau tidak ada masalah, silakan kamu tan
"Ada apa?" tanya Teguh seraya menguap dengan cuek."Kamu lihat saja sendiri!"Shinta mengeluarkan ponsel, lalu menggerakkan jemari mungilnya dan mengetuk beberapa kali di atas layar. Setelah itu, dia memberikan ponselnya kepada Teguh.Teguh pun mengambil ponsel itu. Setelah melihatnya, dia langsung tersadar dari kantuknya.Di layar ponsel tampak sebuah berita.Berita itu berjudul, "Putri Keluarga Kaya Memelihara Pria yang Hidupnya Bergantung pada Wanita."Yang paling menarik adalah foto di tengah berita tersebut. Dengan latar belakang yang sangat mencolok bertuliskan "Klinik Obat Husada", gambar tersebut menunjukkan adegan ketika Kelly menawarkan uang kepada Teguh dua hari yang lalu.Meskipun di foto itu terlihat Teguh berdiri membelakangi kamera, tetapi penampilan pria yang sangat keren itu bagaikan lampu terang di malam hari. Siapa pun yang mengenalnya pasti dapat dengan mudah mengenalinya dari postur tubuhnya itu.......Di bawah foto itu, tertulis sebuah artikel panjang yang beris
Teguh menyegarkan lagi berita di ponselnya, ternyata sudah tidak ada....Di gedung kantor Grup Jagaraga, ketika Teguh datang ke kantor Tim Kelima, Rina sudah menunggu di sana...."Teguh, ikut aku!"Rina berkata dengan raut wajah dingin dan berjalan dengan marah.Sepatu hak tingginya itu mengeluarkan suara nyaring yang bisa memancing semua orang untuk melihatnya bahwa saat ini dia sedang marah besar.Teguh tidak bisa mengatakan apa pun, dia hanya bisa mengikuti Rina.Akhirnya mereka sampai di ruangan kantor Rina."Bam!"Rina membanting pintu. Dengan raut wajahnya yang sangat dingin, dia bertanya, "Teguh, ada apa sebenarnya dengan investasi Kelly kemarin?"Teguh berkata dengan tak berdaya, "Dia hanya ingin berinvestasi saja … ""Jangan bermain-main!"Rina memasang wajah serius dan bertanya lagi, "Apakah kamu memiliki … hubungan yang tidak pantas dengannya? Jika tidak, mengapa dia berinvestasi di Grup Jagaraga bahkan tanpa ingin mendapatkan hak kepemilikan?""Kalau begini, artinya sama
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya