"Dalam sehari, kamu hanya boleh minum satu teguk saja.""Kalau melebihi dosis aturan,""Itu bisa membuatmu keracunan dan mati."Teguh terkejut. Sampai dia tak bisa berkata-kata lagi.Setelah dipikir-pikir, sepertinya benar juga.Penjaga Agung tidak mungkin berbohong. Anggur Merah ini benar-benar luar biasa."Nah, siapa namamu?""Teguh Laksmana.""Naga terbang di sembilan langit. Arti nama yang bagus."Penjaga Agung mengangguk, "Nama yang bagus. Silakan, kamu boleh langsung berlatih.""Siap!"Teguh mendekati rak tombak dengan penuh semangat.Dia mengangkat tangannya.Senjata itu ternyata tidak bergerak sama sekali.Teguh terkejut.Dengan kemampuannya,Benda seberat ratusan kilogram pun bisa dia angkat dengan satu tangan.Namun, tombak ini luar biasa beratnya.Wushh ….Teguh sekuat tenaga berusaha mengangkatnya sampai akhirnya dia berhasil.Mengingat detail yang dijelaskan dalam buku rahasia, Teguh mulai berlatih dengan tombak itu."Tombakan yang pertama …."Melihat situasi tersebut, Pen
Penjaga Agung mengatakan yang sejujurnya. "Pukulanmu tadi sudah setara dengan pukulan sekuat tenaga dari seseorang di Alam Bela Diri Dewa tingkat menengah."Alam Bela Diri Dewa tingkat menengah.Teguh tidak lantas berpuas diri. Dia malah makin ingin tahu lebih banyak. "Lalu, empat tingkat berikutnya?""Empat tingkat berikutnya ...."Penjaga Agung terdiam sebentar. Kemudian menjelaskan dengan perlahan, "Pada lima tingkat pertama Tombak Perak Sembilan Langit, kunci kemenangan adalah mengendalikan tombak dengan kekuatan qi dan memanfaatkan akselerasi.""Empat tingkat berikutnya didasarkan pada kecepatan, mengubah yang tak berbentuk menjadi berbentuk, mengubah kekuatan qi menjadi serangan nyata."Mengubah yang tak berbentuk menjadi berbentuk, mengubah kekuatan qi menjadi serangan nyata?Teguh mengernyitkan keningnya.Beberapa saat kemudian.Dia mengangkat kepala. "Maksudmu, kelihatannya hanya satu serangan, tapi sebenarnya tombak itu sendiri sudah dihitung satu serangan? Lalu, kekuatan qi
Selain dia,Ada juga Zafran serta beberapa orang pengikut mereka.Dilarang keluar saja mereka sudah sangat tidak senang.Bertemu dengan Teguh yang bebas berkeliling di Sekte Obat-obatan seolah-olah tempat ini adalah rumahnya sendiri, mereka jelas makin tidak senang.Selain itu,Teguh turun dari gunung belakang. Padahal itu adalah daerah terlarang Sekte Obat-obatan. Bahkan Xena tidak boleh naik gunung tanpa izin.Sementara itu, Teguh yang adalah orang asing, kenapa bisa?Sesaat setelah itu,Yardan melirik ke arah keluarnya Teguh. Lalu dengan nada yang suram dia berkata, "Kamu ke mana tadi? Kalau aku nggak salah lihat, kamu keluar dari daerah terlarang, 'kan?""Daerah terlarang itu nggak boleh dimasuki. Bahkan murid-murid Sekte Obat-obatan dilarang keras masuk ke sana tanpa perintah.""Kamu cuma orang asing, mana mungkin bisa dapat izin?""Kemungkinannya hanya ada satu,""Kamu pasti diam-diam masuk ke daerah terlarang untuk mencuri."Tuduhan itu muncul begitu tiba-tiba,Jatuh tepat di ke
"Haha ..."Tafiq sama sekali tidak panik. Justru terlihat dair wajahnya ekspresi meremehkan . "Tombak Kijang Perak ini adalah warisan berharga Sekte Obat-obatan yang telah diturunkan selama ratusan tahun.""Ketua Sekte bahkan membutuhkan kekuatan qi untuk mengangkatnya.""Hanya bocah seperti Teguh ...""Kalau dia bisa mengangkat tombak ini, aku berani sumpah disambar petir!"Sesaat berikutnya ...Entah karena mendengar perkataan Tafiq, Teguh dengan mudah mengangkat Tombak Kijang Perak ini menggunakan satu tangan, lalu mengangkatnya ke langit, penuh semangat.Di bawah sinar matahari yang terik dan panas.Angin terasa sepoi-sepoi.Pria perkasa, pahlawan sejati!"Eh ..."Para tetua terkejut dan kehilangan kata-kata.Tombak Kijang Perak ini dibuat dari bahan khusus dan sangat berat saat digenggam.Bahkan ketua sekte hanya bisa mengangkat dengan bantuan kekuatan qi.sangat tidak mungkin untuk digunakan bertarung melawan musuh.Lagi pula ...Diangkat saja sulit, bagaimana mungkin bisa diguna
"Teguh!""Tombak Perak Sembilan Langit dikenal dengan ciri khasnya yang ringan dan fleksibel. Paling baik jika digunakan pada tombak yang ringan. Kenapa kamu memakai Tombak Kijang Perak yang begitu berat?"Tejasvi bukannya enggan berpisah dengan tombak berharga ini. Dia hanya khawatir Teguh akan tersesat jalan, bisa-bisa latihannya selama beberapa hari akan sia-sia.Teguh tersenyum ringan. "Pak Tejasvi, Tombak Perak Sembilan Langit ini bukan berfokus pada kecepatan dan perubahan. Tapi, sebenarnya lebih fokus pada kekuatan daripada teknik. Jadi lebih baik menggunakan tombak yang berat.""Ini yang diajarkan Penjaga Agung kepadaku di Tanah Adat Terlarang."Penjaga Agung!Begitu nama ini muncul.Bukan hanya Tejasvi saja yang tampak tertegun.Tafiq dan para tetua serta Zafran, Xabel, dan teman-temannya.Semua orang juga tercengang.Penjaga Agung ...Dia adalah legenda Sekte Obat-obatan. Keberadaannya misterius dan kekuatannya sangat dalam dan sulit ditebak. Sangat menakjubkan. Semua orang d
Mereka tidak terima.Mereka tidak rela.Mengakui bahwa Teguh lebih kuat dari mereka.Namun, faktanya sudah menjelaskan lebih baik daripada kata-kata.Ketika Tejasvi memimpin orang-orangnya menuju Gunung Lembah Hijau, Tafiq dan anggota sekte Obat-obatan tetap tinggal di sekte sehingga mereka tidak menyaksikan pertempuran sengit antara Teguh dan Tejasvi. Baru sekarang mereka menyadari kekuatan Teguh.Rasa kagum diwarnai rasa iri.Iri sekaligus takut."Pak Tejasvi."Teguh menyimpan tombaknya dan tersenyum. "Sudah cukup?""Cukup, cukup."Tejasvi tampak setengah terkejut dan setengah tak berdaya. "Kalau lanjut bertarung, tulang-tulang tuaku ini nanti remuk semua," katanya tanpa daya.Teguh hanya bisa tertawa."Pak Tejasvi.""Aku sudah menguasainya sebaik mungkin.""Sekte Obat-obatan telah memberikan bantuan kepadaku. Aku bersumpah akan selalu mengingat budi baik Sekte Obat-obatan.""Aku akan tiba tepat waktu di hari Konferensi Seni Bela Diri Kuno.""Sampai jumpa!"Teguh melambaikan tangan k
Beberapa waktu terakhir saat Teguh tidak di sana, mereka sering latihan bertarung dan bersaing dalam berlatih kultivasi di halaman Vila Sultan Permai yang luas. Mereka sedikit kembali seperti persahabatan dulu.Teguh mengangguk puas. "Kultivasi kalian sangat bagus. Kalau bisa seperti ini terus, nggak lama lagi kekuatan kalian bisa dianggap cukup.""Hehe."Keduanya tertawa kecil bersama-sama."Rina."Teguh spontan bertanya, "Akhir-akhir ini kota Senggigi aman? Nggak ada kejadian apa-apa?""Masih damai-damai saja."Rina memikirkannya sejenak sebelum menjawab.Teguh pun lega mendengarnya."Tapi nggak juga!"Rina tiba-tiba mengerutkan keningnya dan berkata, "Memang terjadi sesuatu beberapa hari yang lalu. Wira Tirta, Pemimpin Wilayah Selatan, datang ke sini mencarimu."Wira?Kalau memang mencari dia, kenapa tidak menelepon?Teguh punya firasat, urusan ini tidak sesederhana itu."Rina, Shinta, kalian tinggal di sini dulu. Aku mau pergi ke Markas Wilayah Perbatasan Selatan menanyakan situasi
Pinjam Cap Klan Naga?Rina terdiam sebentar, lalu refleks bertanya, "Sayang, ada apa? Kamu mau pinjam cap Klan Naga buat apa?""Terjadi sesuatu."Teguh memberi penjelasan singkat, lalu berkata, "Aku curiga Wira ditangkap keluarga Tirta. Jadi, aku ingin pinjam Cap Klan Naga milikmu untuk pergi ke rumah keluarga Tirta dan menjemputnya kembali.""Lebih baik lagi kalau ...""Para master dari Klan Naga bisa datang. Aku perlu bantuan mereka."Wira Tirta!Rina ingat betul. Saat keluarga Yulianto dan Grup Jagaraga mulai berkembang pesat dan menghadapi banyak masalah, yang menyelesaikan semua masalah itu adalah Pemimpin Wilayah Selatan, Wira Tirta.Saat Wira sedang terjebak masalah, tentu saja dia tidak punya alasan untuk menolak."Oke, kamu pulanglah dulu.""Orang-orang dari Klan Naga bisa digerakkan melalui perintah Cap Klan Naga, jadi Cap Klan Naga itu akan kuberikan padamu."Rina langsung setuju tanpa ragu.Di Vila Sultan Permai.Saat Teguh pulang, Rina dan Shinta segera menyambutnya."Saya