Pinjam Cap Klan Naga?Rina terdiam sebentar, lalu refleks bertanya, "Sayang, ada apa? Kamu mau pinjam cap Klan Naga buat apa?""Terjadi sesuatu."Teguh memberi penjelasan singkat, lalu berkata, "Aku curiga Wira ditangkap keluarga Tirta. Jadi, aku ingin pinjam Cap Klan Naga milikmu untuk pergi ke rumah keluarga Tirta dan menjemputnya kembali.""Lebih baik lagi kalau ...""Para master dari Klan Naga bisa datang. Aku perlu bantuan mereka."Wira Tirta!Rina ingat betul. Saat keluarga Yulianto dan Grup Jagaraga mulai berkembang pesat dan menghadapi banyak masalah, yang menyelesaikan semua masalah itu adalah Pemimpin Wilayah Selatan, Wira Tirta.Saat Wira sedang terjebak masalah, tentu saja dia tidak punya alasan untuk menolak."Oke, kamu pulanglah dulu.""Orang-orang dari Klan Naga bisa digerakkan melalui perintah Cap Klan Naga, jadi Cap Klan Naga itu akan kuberikan padamu."Rina langsung setuju tanpa ragu.Di Vila Sultan Permai.Saat Teguh pulang, Rina dan Shinta segera menyambutnya."Saya
"Kita harus menghentikan Teguh sebelum dia sampai di rumah keluarga Tirta untuk menyelamatkan temannya!"Tejasvi cepat-cepat memberi perintah dan mengumpulkan banyak ahli dari Sekte Obat-obatan, lalu sesegera mungkin pergi ke bagian luar Gunung Lembah Naga.Pada saat ini.Aliansi antara Sekte Obat-obatan dengan tiga keluarga seni bela diri kuno sebenarnya dibangun untuk bersama-sama menghadapi musuh besar yang sama, yaitu keluarga Yadira.Begitu Teguh melakukan sesuatu di keluarga Tirta, aliansi yang sudah sangat rapuh ini akan langsung runtuh dalam sekejap.Jika tiga keluarga besar jatuh sepenuhnya ke tangan keluarga Yadira ...Masalahnya akan jadi sangat besar.Bukan hanya Teguh yang mendapat masalah.Bahkan Sekte Obat-obatan pun mungkin terancam terombang-ambing dalam badai ini.Inilah yang dikhawatirkan Tejasvi.Tepat saat Tejasvi mengumpulkan orang-orangnya dan berangkat.Teguh sudah tiba di Gunung Lembah Naga.Menatap gunung yang tinggi menjulang, dia terdiam dalam pikirannya.Se
"Berani-beraninya!""Baru kali ini ada yang nekat mengacau di keluarga Tirta!"Dua penjaga itu marah seketika. Sambil memarahi, mereka berlari ke arah Teguh.Ingin memberi Teguh pelajaran."Whush!""Bum!"Satu per satu serangan dilayangkan. Ternyata keduanya adalah Grandmaster.Grandmaster ditugaskan menjadi penjaga pintu ...Hanya keluarga bela diri kuno yang bisa melakukan hal seperti ini.Namun, di hadapan Teguh tetap masih jauh dari cukup."Humm ..."Teguh menerima serangan-serangan mereka tanpa ekspresi, dengan tubuh sedikit bergetar karena kekuatan qi. Kedua orang itu lalu terlempar mundur sambil muntah darah, jatuh ke tanah dan kehilangan kemampuan bertarung sepenuhnya."Fiuh ..."Teguh mengembuskan napas, lalu mendorong pintunya.Hanya saja ...Batu gunung yang besar ini seolah-olah tertanam, terhubung dengan tubuh Gunung Lembah Naga dan tidak bisa digerakkan sama sekali."Bum!"Sesaat kemudian, mata Teguh memancarkan cahaya tajam. Kekuatan qi Alam Bela Diri Dewa meledak dengan
Melihat kemunculan Teguh, wajah Winesh tampak sedikit waspada.Teguh sekarang adalah seorang ahli tingkat Alam Bela Diri Dewa. Bukan lagi seorang pemuda yang lemah, kini ia dapat dengan mudahnya mengendalikan situasi.Bahkan saat menghadapi Noah, keduanya dalam situasi tanpa senjata dan tanpa keterampilan rahasia keluarga, Teguh mampu bertahan dengan baik. Kekuatannya memang sebanding dengan reputasinya.Bahkan Winesh merasa agak takut.Tentu saja.Mereka saat ini ada di rumah keluarga Tirta, jadi dia tidak terlalu takut pada Teguh.Sementara itu, Wira dan Hiram.Wajah mereka langsung berseri-seri melihat kedatangan Teguh.Selama ini, mereka berharap dengan perasaan cemas.Kini Teguh akhirnya datang. Harapan tak terbatas pun menyala dalam hati yang putus asa."Teguh!""Guru!"Sayangnya.Dua orang itu belum makan dan minum selama beberapa hari. Ditambah dengan luka yang parah, suara teriakan mereka menjadi sangat serak, seperti mesin yang kehabisan bahan bakar. Teguh tidak dapat mendeng
Setelah mengatakan hal ini.Para tetua keluarga Tirta yang ada di belakangnya menyeringai.Melawan seluruh keluarga Tirta?Bahkan Noah dengan Pedang Air Mata Kuning-nya tidak berani mengatakan hal ini. Apalagi seorang Teguh yang kecil, bisa apa dia selain menyerah?Sayangnya, Teguh memberi mereka kejutan hebat ..."Melawan seluruh keluarga Tirta?"Teguh menatap para ahli dari keluarga Tirta. Senyumnya tenang dan percaya diri. "Sebagai kesatria, kenapa harus takut menghadapi pertarungan?""Kepala Keluarga Tirta, aku terima tantanganmu.""Tapi ..."Teguh melihat ke arah Wira dan Hiram. "Aku punya satu permintaan kecil. Sebelum bertarung, aku akan mengobati mereka terlebih dahulu. Nggak masalah 'kan?""Nggak masalah."Ini memang permintaan yang kecil.Winesh langsung setuju tanpa pikir panjang.Dia tenang-tenang saja, karena tempat ini adalah pusat keluarga Tirta. Meski Wira dan Hiram dilepas dari ikatan, mereka juga tidak bisa pergi ke mana pun.Seseorang dengan kekuatan Alam Bela Diri M
Tombaknya seperti petir yang menggelegar, menembus maju tanpa ketakutan.Hanya dengan Tombak Perak Sembilan Langit tingkat ketiga saja, Teguh berhasil mengalahkan enam orang tetua itu dalam satu kali serangan."Ugh ...""Ah ...""Whush ..."Teguh mengurai serangan yang dijalin oleh para tetua keluarga Tirta itu dengan satu tembakan. Mereka semua juga terluka parah dan terlempar keluar, muntah darah, dan berteriak kesakitan.Bukan salah Teguh.Tombak Perak Sembilan Langit memang terlalu kuat, wajar saja bila para tetua itu tidak bisa menghalaunya.Namun, di mata keluarga Tirta, terutama di mata Winesh ...Teguh sedang menyatakan sikapnya!Menggunakan keluarga Tirta sebagai batu loncatan!Tidak bisa dibiarkan.Benar-benar tidak bisa dibiarkan."Whush!"Winesh pun mengambil Pedang Kepala Harimau dari rak senjata di sebelahnya, yang dihiasi ukiran naga dan burung phoenix. Lalu memimpin para tetua besar menaiki arena pertarungan."Teguh.""Sekarang lawanmu adalah aku!"Dalam kata-kata seder
Usai mengatakannya.Teguh lantas menyerang.Tangan kanannya menggenggam Tombak Kijang Perak, menari-nari di bawah sinar matahari terbenam.Ujung tombak itu berkilauan seperti naga yang berjalan di awan, misterius dan kuat tak tertandingi. Menghancurkan segala sesuatu dengan kekuatan yang luar biasa. Begitu menakutkan dan tetapi juga menakjubkan.Ini adalah tingkat ketujuh dari Tombak Perak Sembilan Langit!Bahkan saat menghadapi Tejasvi yang juga menggunakan Tombak Perak Sembilan Langit, Teguh tidak sampai menggunakan tingkat kekuatan dirinya yang sebenarnya, tingkat ketujuh!Naga perak terbang di langit!Samar-samar, seolah-olah ada suara naga menggeram di dalamnya.Setelah lepas dari kandangnya, pasti akan terbang tinggi di awan, meraung menembus batas-batas langit."Tombak Perak Sembilan Langit?"Sambil mengatakannya.Pedang Kepala Harimau Winesh mengumpulkan kekuatan yang tak terbendung.Muncul cahaya berkilauan di sepanjang pedang, seperti galaksi yang bersinar di langit.Satu ser
Kecuali orang-orang yang merawat Winesh, semua orang dari keluarga Tirta menyerbu bersama-sama."Buk!""Bum!""Klang!"Suara-suara senjata berbenturan semakin cepat dan semakin berat. Semua orang tampak melepaskan api dalam hati masing-masing.Tak lama kemudian, seseorang dari keluarga Tirta terluka. Pihak Teguh juga tidak luput dari kerugian."Kak Teguh, tempat ini nggak menguntungkan bagi kita kalau pertarungannya terulur sampai lama begini. Kita harus cepat-cepat pergi!""Oke kalau begitu cepat pergi!"Klan Naga dan Istana Raja Serigala bersama-sama melindungi Teguh agar dia bisa pergi."Mau kabur?"Samuel berteriak marah, "Nggak ada yang boleh pergi dari sini!""Teguh, kamu nggak akan bisa pergi!"Teriakannya berapi-api, seperti auman singa jantan dengan kemarahan tak terbendung.Pedang besar di tangannya terus bergerak, serangan demi serangan. Melepaskan kemarahan dan kebenciannya.Pertempuran semakin sengit.Kedua belah pihak sama-sama menggebu.Teguh ingin pergi dan keluarga Tir