Share

JILID 296 | Ciuman Pertama

Jiu Long tak menjawab, tangannya memegang dagu si gadis, lalu mencium bibirnya. Jiu Long memeluk, tubuh gadis itu terangkat dari kursi. Tangannya melingkar di punggung telanjang si gadis. Tanpa diminta lagi Mayleen membuka mulut. Mulutnya wangi. Jiu Long merasakan bibir yang hangat dan basah. Lama. Ciuman yang panjang. Mayleen mulai bereaksi, tubuhnya gemetar. Jiu Long memeluk makin erat, dadanya menghimpit buah dada si gadis, sebelah tangan melingkar menahan bobot tubuh, sebelah lain menempel punggungnya. Sambil terus mencium, Jiu Long menyalurkan tenaga Angin Es dan Api.

Mayleen merasa hawa panas dan dingin menerobos punggung, berputar di perut dan dadanya. Ia tahu laki-laki itu memiliki tenaga dalam tinggi. Ia tahu lelaki itu membohonginya, ciuman itu hanya akal-akalan belaka. "Kurangajar, ia kan bisa menolong dengan tangan menempel di punggungku." Katanya dalam hati, namun tak dipungkirinya adanya kenikmatan yang ia rasakan saat berciuman. Tanpa sadar ia membalas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status