Lao melesat kuat ke arah Bezman, melihat hal itu Bezman melepaskan rantainya sehingga dia bisa fokus menghadang serangan dari Lao. Lao menyerang dengan kedua cakramnya. Bezman menghadang dengan energi gelap untuk melindungi dirinya.Booooommmmm!Gayatri masih bisa fokus membantu kakaknya, dia pun menarik kembali summon energi yang dibuat sebelumnya. Kini, dia sudah mempelajari dan mengerti bagaimana konsep membuat summon bergerak, dan bahkan seperti punya jiwa. Itu seperti kemampuan memisahkan diri tapi dalam jangkauan mata sehingga tidak hancur summon energi itu.Rasu menyerang dengan kedua kipasnya, kipas Rasu seperti mesin yang bererak melayang, dikontrol dengan energi Rasu dengan kendalinya. Rasu sudah sempurna menjelma menjadi Demon Transform. Energi gelap sudah membentuk fisiknya menjadi berkali lipat kuatnya.Mereka adalah musuh-musuh yang kuat. Gayatri pun harus bisa mencari celah karena musuh di depannya sudah dipastikan kini seperti seorang rank 9 pada bela diri putih. Rasu
Energi gelap menuju pertempuran itu, serangan dari Gultron. Gultron sendiri masih sedikit ragu, kenapa ledakan pertamanya tadi hilang. Kali ini, dia ingin mengetahui apakah yang terjadi dengan ledakan kedua yang dilancarkannya.Ledakan itu membuat semua mata kembali melihatnya, mereka mengira bahha Gultron sudah kehilangan akal dan ingin menghancurkan semaunya. Tak peduli lawan dan kawan, semua ingin dimusnahkannya.Kekuatan energi pekat itu semakin mendekat, para seniman bela diri dan pasukan kegelapan menyelimuti mereka sendiri dengan energi defensif. Energi semakin mendekat, dan entah kecepatan seperti apa. Ada sesosok yang muncul kembali, dan mungkin tidak ada yang menyadarinya seperti hanya seperti angin semata. Sosok itu menerjang kekuatan gelap yang dilemparkan Gultron.Woossshhhhh!Ledakan besar terjadi sebelum energi milik Gultron mengenai para seniman bela diri.Blaaarrrr!Kali ini, Gultron yakin seseorang sudah menghancurkan ledakan energinya seperti serangan pertamanya. D
Beberapa detik sebelum ledakan kuat yang dilancarkan oleh Gultron. Angin meraung kuat. Energi kuat melesat ke bawah saat para pendekar tengah bertarung, dengan pasukan kegelapan serta perguruan dari Bangau Emas.Alicia di bawah kaget melihat hal itu, tapi seseorang sudah berada di dekatnya dan menyadarkannya.”Alicia! Ini saatnya, pasang portal di belakangku!” itu adalah suara Aji.Alicia segera paham, dia mengingat bahwa selain kekuatan dari mendiang kakeknya, Yonan. Dalam gulungan itu, ada satu kekuatan di mana itu adalah pengatur ruang hampa. Itu adalah kekuatan yang tersembunyi dari saint Yonan.Alicia dapat melakukannya, Aji mengirimkan koordinat titik di mana portal itu akan menjadi stasiunnya. Aji mengirimkan kesadarannya, Alicia pun membaca koordinat itu dan membentuk lingkaran portal di belakang Aji, serta mempertahankannya untuk tetap bersama Aji.Aji melesat dan menghantam kekuatan serangan kedua dari Gultron. Aji melesat melewati ledakan dan Alicia dari bawah mempertahanka
”Siapa kamu sebenarnya Aji!” mata Gultron menyala, dia teringat bagaimana kisah pertarungan dahsyat 20 tahun yang lalu. Bahkan, itu menyisakan luka pada salah satu matanya yang sebelah kiri.Saat itu, pertarungan dahsyat terjadi, tiga orang dari aliran putih; Yonan, Pemukul Halilintar dan Ganada menyerbu saat malam bersejarah. Malam ketika para pasukan Lord Demon, hendak menyerbu dataran utama, yaitu benua Orpris.Ratusan ribu pasukan seolah tak bisa melawan Tiga Legenda, dan terjadi ledakan dimana-mana. Lord Demon, Shura tengah menyempurnakan kekuatan dari penyerapan energi jiwa melalui artefak Blood Supreme, di bangunan paling tengah dari semua tenda pasukan kegelapan. Para pasukan kegelapan sebelumnya telah mengumpulkan banyak pendekar dan jiwa manusia. Dan, semua ditumpahkan darahnya untuk menyerap esensi jiwa mereka melalui ritual oleh Shura.Lima Gerbang pun maju menghadapi tiga orang terkuat dari perguruan putih. Pertarungan dahsyat terjadi, hingga tak bisa terhentikan. Pertaru
Alicia masih menyerang terus-menerus ke arah Sengturi. Sengturi yang sudah mengubah kekuatannya menjadi Soul Transform, dia adalah campuran dari kekuatan putih dan kekuatan hitam. Kekuatannya pun menjadi lebih kuat. Begitupun Alicia yang sudah menggunakan kekuatan gulungan yang diberikan Aji.Kali ini, Alicia ingin membuktikan bahwa keluarganya, keturunan dari saint Yonan tidak bisa diremehkan lagi. Apalagi setelah mendengar ayahnya, telah diracuni oleh perguruan Bangau Emas demi keserakahan mereka.Pedang gelap bertemu dengan pedang terang. Keduanya diselimuti oleh energi pemiliknya, Alicia terkadang harus menghadapi para murid Bangau Emas yang membantu tuannya yaitu Sengturi. Mereka mengeroyok Alicia, tapi Alicia dapat membersihkan mereka dan kembali fokus pada Sengturi.Sengturi menyuruh para bawahannya untuk mengepung Alicia, dia ingin mengambil celah. Saat Alicia sibuk menghadapi para murid Bangau Emas dan teralihkan sedikit fokusnya. Saat itu, Sengturi mengumpulkan energi gelap
"Pemuda sepertimu memang jarang ada, harusnya kamu mati dengan bangga karena telah menghadapiku!" suara Gultron sambil menatap bekas longsor, dan juga asap yang masih menutupi pandangannya. Mulai menghilang, debu sudah mulai turun dan hanya menyisakan sedikit debu.Gultron berniat pergi dari sana. Jarak yang cukup jauh membuat Gultron harus menuju salah satu kota, atau menghubungi rekannya untuk bisa membuka portal kearah perguruan Bangau Emas. Benar-benar merepotkan!Mungkin yang paling mudah adalah memberi pesan pada salah satu bawahannya untuk membuatkan portal. Gultron sendiri tidak bisa membuat portal teleportasi, karena memang rumit dalam hal pembuatan energi sihirnya. Tak semua orang bisa mempelajari dengan baik sistem portal tersebut.Belum sempurna Gultron hendak mengirim pesan melalui artefak komunikasinya, tiba-tiba bumi seolah bergetar. Ada apa lagi? Jangan-jangan...Gultron melihat ke arah bukit dimana Aji, sosok pemuda yang sudah diserangnya tadi ternyata masih hidup dan
Beberapa orang pasukan dari kota Prisma datang, tidak banyak hanya sekitar 15-an orang. Dasatama mengajak beberapa orang saja, karena mereka harus cepat sehingga menggunakan portal teleportasi.Dasatama langsung melompat, saat mereka berada di depan gerbang perguruan Bangau Emas. Dasatama juga mengajak ketua Yarko. Mereka berdua melompat dengan cepat ke genting-tenting di Bangau Emas dan bergerak cepat. Pasukan yang diajak Dasatama pun mengikuti gerakan cepat Dasatama.Dasatama berpikir bahwa adiknya, Jiro pasti tengah bertarung di sana. Perjalanan yang cukup jauh dari kota Prisma ke kota Linggar Emas pasti membutuhkan waktu setidaknya sehari perjalanan. Dasatama memutuskan untuk memberikan sinyal kepada Walikota Adante, bahwa dirinya akan melakukan teleportasi segera.Portal pun terbuka, tapi tidak bisa banyak orang. Ada batasan dalam pengiriman, Dasatama pun hanya mengajak 15 orang dengan dirinya. Mereka butuh cepat, di atas genting Dasatama melihat pertempuran yang sudah berkobar d
Beberapa menit sebelum pertempuran berakhir.Aji melakukan serangan dengan pedang dan belati panjang, yang dicabutnya dari tongkat. Bagian tengah terbuka, dan di dalamnya adalah dua senjata dengan gagang di masing-masing ujung tongkat. Dua senjata yang disembunyikan dalam sebuah tongkat.Aji melesat dan serangan pedang dan belati itu, dengan banyak kilatan begitu cepat menyerang seluruh tubuh Gultron.”Bagaimana bisa? Tidak mungkin Pemukul Halilintar masih hidup?” Gultron masih penasaran. Kekuatan kegelapan memang memiliki ciri khas tertentu, yang sangat ditakuti pasukan kebenaran. Hal itu karena ketika tubuh mereka terluka atau terpotong, ada seperti serat-serat darah yang bisa menyambungkan kembali bagian-bagian yang terpotong. Hal itu adalah regenerasi cepat para pengikut kegelapan.Saat mereka melakukan regenerasi tersebut, mereka membutuhkan banyak energi kembali untuk pulih. Oleh karena itu, mereka telah menyerap energi yang banyak, dari orang-orang yang mungkin mereka bunuh ata
”Aku sedang menunggu seseorang,” Aji menjelaskan hal itu pada empat orang yang masih duduk di sekitarnya.”Siapa yang kamu tunggu, Aji?” tanya Gayatri.Aji pun tersenyum, ”Dia yang memberikan aku kesempatan kedua. Saatnya bagiku untuk memilih, dan aku sudah menjalankan tugasku untuk menghentikan Shura, Lord Demon.”Mereka semua masih belum bisa memahami apa sebenarnya yang dimaksud oleh Aji. Mungkin, mereka akan segera mengetahuinya di kemudian waktu.Sesosok lelaki berbaju putih muncul di sana, dia tersenyum pada Aji. Aji berdiri dan menghadap lelaki itu. Sayangnya, empat orang yang bersamanya tidak bisa melihat sosok yang datang tersebut.”Jadi ..., apa yang akan kamu pilih, manusia?”Lelaki itu adalah lelaki yang bertemu dengan Aji saat berada di Ujung dunia. Saat itu, dia memberikan air kehidupan yang dijaganya seumur hidup. Aji yang meminum air itu kembali muda, dan tidak bisa terluka melainkan luka itu akan segera sembuh dengan cepat.”Sebenarnya kamu sudah mati, wahai Manusia,”
Sesuatu di dalam Portal teleportasi yang sudah dibentuk oleh Gayatri dan Alicia nampak bergetar sangat kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah biasanya, ketika portal terbentuk dan mereka masuk di dalamnya mereka akan langsung terhubung dengan portal di tempat lain sehingga akan lansung keluar.Berbeda dengan saat ini, Alicia dan Gayatri nampak seolah terjebak di dalam dimensi yang hanya ada garis dan kegelapan. Semuanya serba tidak jelas dan penuh dimensi di sekitar mereka. Mereka merakan goncangan hebat di dalam Dimensi yang baru saja mereka masuki.”Sepertinya, Dimensinya sedang kacau, Alicia!” ucap Gaytri.”Benar! Seluruh Dimensi ini nampaknya sedang kacau balau.”Ada setitik cahaya seperti bersinar di ujung perjalanan mereka. Dimensi tersebut semakin bergoncang, mereka berdua tak memiliki pilihan lain selain segera menuju cahaya tersebut. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi menuju cahaya itu, semakin dekat dan cahaya itu semakin terlihat. Itu adalah sebuah dimensi.Ada kek
Tubuhnya ditusuk oleh tangan-tangan tajam milik Shura, yang muncul di belakang punggung Shura. Seperti biasa, para pendekar dengan energi kegelapan selalu bisa memunculkan apa saja dari tubuhnya.Tubuh mereka yang sudah bersatu dengan energi kegelapan memiliki tubuh yang sudah menjadi bagian dari Iblis, yang membuat mereka mampu menjadi lebih kuat dan melakukan perubahan iblis pada tubuh mereka.Kekuatan serangan Aji terlihat melemah dan Shura mengetahui hal itu. Dia menarik tanga-tangan tajamnya dari tubuh Aji yang menancap. Shura lalu menekan lagi dengan kekuatan penuh dari kegelapan dan Artefak Blood Supreme. Karena kekuatan Aji melemah, dia terpental dengan kuat dari serangan Shura tersebut.Tubuh Aji terpental ke belakang dan jauh melesat menabrak pepohonan dan membuat ledakan karena saking jauhnya terpental dan pohon-pohon sejauh satu kilo hancur memebentuk lubang panjang besar karena terkena tubuh Aji yang terpental tersebut.Booomm! Blaamm!Shura seolah tak mau memberi kesempa
”Alicia, kita bisa menembus dunia Cermin dengan kekuatan gabungan kita!”Ide itu muncul begitu saja dari pikiran Gayatri. Benar, jika dia menggabungkan kekuatan dari penguasaan ruang Alicia dan kemampuan Gayatri melacak energi Aji yang tersisa. Maka, mereka bisa menemukan dunia cermin yang dalam pemahaman Gayatri adalah ada di ujung dunia dan hanya berseberaganan dengan dunia nyata.Kita ibaratkan sebuah cermin. Jika kita ingin mencapi sebuah cermin kita harus menempelkan tangan kita di cermin itu. Barulah kita akan sangat dekat antara satu objek dengan objek lainnya. Contohnya seperti tadi, tangan kita menyentuh tangan kita di cermin itu.Teoti dunia cermin adalah dimana dunia itu hanya bisa dilewati di ujung dunia dan dekat dengannya. Masuknya seseorag ke dunia cermin adalah karena pemahaman mereka tentang dunia cermin itu sendiri.”Tapi ..., aku tidak bisa menembusnya sama sekali?” Alicia masih keheranan dengan arah pembicaraan dari Gayatri.”Kita akan menggabungkan energi kita, ka
Aji memutar tongkatnya, miring ke atas. Tongkat itu berputar cepat dan serangan dari Shura ditahannya dengan energi yang terus diputar dan membentuk perisai yang kuat. Serangan dari Shura sangat dahsyat, api hitam itu bahkan ketika terpental dari penghalang yang dibuat Aji. Sernagan itu terpental dan menghancurkan bumi sebagaimana sebuah boom besar yang mampu menghancurkan sebuah gunung sekalipun.Serangan bola api kegelapan terus-menerus muncul menyerang Aji. Aji menghentikan memutar tongkatnya. Dia menghalau semua serangan itu dengan tongkatnya dan ledakan terjadi di semua tempat karena serangan bola api hitam itu dipentalkan oleh Aji.Aji terus menghalang serangan bola api hitam dan ledakan terjadi terus-menerus. Aji harus menyudahinya. Dia membentuk sebuah perisai di depannya untuk menghadang serangan dari Shura. Dia lalu mempersiapkan tombaknya dan mengalirkan energi yang kuat pada tombaknya tersebut.Energi ditanamkan dalam tongkat cahayanya. Dia mengambil ancang-ancang dan bers
Brush!Pukulan kuat bersarang di perut Aji, Aji terpental sangat jauh dan membentur pepohonan serta menimbulkan kehancuran dan ledakan besar.Booom!Shura terlihat bersemangat dan juga kelelahan. Dia segera mengisi kembali kekutan energinya dengan kekuatan kegelapan. Dia melihat asap mengepul dari tempat Aji terjatuh. Tetap saja, Aji bangun dan melesat kembali dengan kekuatan penuh. Luka-lukanya juga sudah hilang.”Pukulan Halilintar!”Aliran energi listrik dan petir yang menyambar dari langit mengikuti pergerakan cepat Aji menuju Shura. Shura pun membuat barier dengan kedua tangannya yang dimajukan ke depan. Tameng kegelapan tercipta dan mencoba menahan serangan dari Aji.Booomm!Krak!Penghalang pecah dan pukulan yang dipenuhi aliran halilintar itu, mengenai tubuh Shura yang dilapisi dengan energi kegelapan. Pukulan itu menyebabkan Shura terpental sangat jauh dan terdorong sangat kuat. Kekuatan pukulan halilintar milik Aji memang sangat kuat, bahkan ledakan di sekitarnya menciptakan
Shura semakin bingung dengan dunia dimensi yang menjeratnya. Dia bahkan tak bisa pergi dari sana sama sekali. Dia mencoba mencari celah untuk melihat semua sisi di dunia itu. Namun, semuanya kosong dan dia tidak menemukan apapun, kecuali ada dua energi yang ada tetapi letaknya sangat jauh.Energi dari dua sosok itu sangat kuat dirasakan oleh Shura. Seolah kedua energi itu adalah energi yang juga sangat dikenalnya.”Apa kamu menemukan sesuatu di dunia ini, Shura?” tanya Aji. Aji menyadari kalau kekuatan kesadaran Shura sedang mengintai semua energi di dunia cermin ini. Aji mengetahui hal itu karena dunia ini sudah menjadi bagian darinya. Dia sudah terkurung di dunia cermin ini selama dua puluh tahun lamanya.”Apa kamu yang menciptakan dunia ini, Bagas. Kamu ingin menjebak siapapun yang kamu inginkan ke dunia ini?” Shura masih penasaran.”Aku tidak menciptakan dunia ini,” Aji menatap Shura, ”Aku bahkan terjebak di dunia ini selama dua puluh tahun lamanya. Aku terkurung setelah kamu menc
Ujung dari dunia cermin sudah dilewati Aji. Dia menemui seseorang yang katanya adalah seorang penunggu di ujung dunia dan yang menjaga antara dua dunia. Lelaki itu memberinya air minum dari air yang sangat jernih, dan akan meminta keputusan akhir nantinya apakah dia akan hidup kekal atau menyelesaikan hidupnya.Itu adalah kata-kata lelaki berbaju putih itu setelah Aji melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Jadi, kini Aji telah memulai langkah awalnya di dunia nyata dengan wajah seorang pemuda. Dia kembali ke dunia nyata setelah dua puluh tahun.Dia pun mendengar banyak desas-desus bahwa dunia semakin kacau dan kekuatan kegelapan, sedang mempersiapkan diri untuk menguasai dunia sekali lagi. Aji pun pergi dan ke rumah makan. Dia pun bertemu dengan Aaman. Disanalah awal mulai perjalanan Aji berada di dunia nyata, dengan tubuh kembali muda berkat air kehidupan dan tubuh kuat dengan artefak Soul Deep.***”Kenapa kamu selalu merusak seluruh tujuan hidupku, Bagas! Apa salahku padamu!”Shura s
Perjalanan panjang dilalui oleh Aji Bagaskara. Dia hanya terus berjalan dan menemui banyak makhluk hidup, kecuali manusia. Setiap permberhentian dan istirahat, Aji akan melakukan latihan bela diri dan mengembangkan kekuatannya. Setiap kehancuran yang diciptakan karena efek damage dari kekuatannya. Semua di alam itu kembali lagi normalMisalnya pukulannya yang menghantam gunung dan hancur, gunung itu kembali lagi seperti semula setelah beberapa lama.Seperti lautan yang dihempaskan hingga menciptakan air bah tsunami, kemudian kondisi alam kembali lagi separti semula. Awalnya, Aji merasa bahwa ini seperti dunia dongeng namun lama-kelamaan dia pun terbiasa dan meneruskan perjalanannya menuju ujung dari dunia ini.Hanya itu kata-kata yang diingat oleh sahabatnya Yonan, ujung dunia. Aji harus mencapainya, cepat atau lambat dan dia akan terus meneruskan perjalanan sambil mempelajari bela diri dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk menghadapi kekuatan Shura nantinya.Aji membuka gulungan dar