Share

Chapter 105:

Booommmmm!

Guncangan demi guncangan membuat aula bergetar dan debu berjatuhan. Beriringan dengan suara benturan besi yang dapat terdengar, juga dapat terlihat kilatan sebuah energi yang membentuk tebasan di mana-mana.

Berbeda dari awal, sekarang setiap serangan Pria itu dapat dilihat oleh Xinyi bahkan dia dapat melakukan serangan balik. Setiap detiknya berlalu semakin meningkat tekanan yang dirasakan pria itu.

Pria muda mengerutkan kening 'Tidak hanya bakat, kecepatan adaptasi orang ini juga sangat cepat'

Pria itu menatap Xinyi yang dengan tenang melambaikan pedangnya ke arah dia.

Thiiinngkkkkk!

Boommmmmmm!

Pria itu mengerutkan kening saat di dorong mundur setelah menahan serangan Xinyi. Retakan pedang terjadi pada pedang pria itu dan secara perlahan hancur menyisakan sebagian saja. Dengan wajah yang serius dia melihat ke arah Xinyi. lebih tepatnya pada cara Xinyi berdiri dan cara dia memegang pedang.

Lalu pria itu melebarkan mata ketika dia merasakan perasaan ilusi kalau sebaik apapu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status