Pria muda itu tetap terlihat tenang saat tatapannya jatuh pada sekelompok besar orang yang menunduk.Pria Paruh baya yang berdiri di belakang pria muda langsung bicara dengan pelan, tetapi setiap katanya membuat tubuh semua orang gemetaran "Clan Ning, dan Glorius Oracle segera keluar"Seorang leluhur dari Klan Ning menghela nafas, dan melangkahkan kaki untuk maju kedepan, melihat ini leluhur lain dari Clan Ning termasuk Kepala dan High Elder Clan Ning mengikuti.Geng Bai , Zhou Shui dan 5 High Elder menatap pada 2 leluhur di depan, menunggu keputusan keduanya, situasi ini bukan lagi di bawah status mereka.Kedua Leluhur memejamkan mata sebentar lalu juga mengambil langkah ke depan, diikuti oleh Semua orang Glorious Oracle.Sedangkan Untuk Kekuatan super lain mereka bernafas legah, seolah-olah mereka selamat dari lubang neraka.Leluhur Clan Ning Membungkuk "Yang rendah ini adalah Leluhur dari Clan ini, permintaan maaf untuk yang mulia dewa akibat perbuatan keturunan yang rendah ini ber
Yan Chenwan berpikir serius dan menimbang semuanya, Bakat Genius Super merupakan bakat yang langka, dia juga menyadari itu sebelum dia naik ke dunia tinggi. Berdasarkan dari murid-muridnya yang juga GEnius SUper dan sudah berada di dunia tinggi, bakat yang luar biasa ini hanya bisa di katakan rata-rata di dunia tinggi. Hal ini juga yang membuat mimpi nya untuk menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia tinggi menjadi mustahil. Yan Chenwan berpikir 'Glorious Oracle ku di dunia tinggi saat ini, akan terlihat seperti debu jika dibandingkan dengan Clan Shou. Jika aku menolak, maka tidak hanya Glorious Oracle di dunia rendah saja yang dihancurkan, Glorious Oracle di dunia tinggi juga tidak akan lepas' Yan Chenwan menghela nafas 'aku tidak punya pilihan lain' Lalu dia bergumam rendah "Serahkan Anak itu" "!" "Elder of Realm!?" Walau gumaman Yan Chenwan kecil, tetapi itu dapat didengar oleh semua orang, tidak hanya orang-orang Glorious Oracle saja. Hal ini membuat semua orang menjad
Di dalam WIlayah rahasia. Aliran waktu di dalam wilayah rahasia berbeda dari pada di luar, jadi walaupun hanya beberapa jam berlalu di dunia luar tetapi sebenarnya sudah 2 bulan didalam wilayah rahasia. 3 orang sedang duduk di depan api unggun, ketiganya memiliki pakaian yang bagus dan mewah, itu adalah Fu Xinyi, Ling Qi dan NIng An. Dalam 2 bulan ini mereka bertiga bertemu dan memutuskan untuk bergerak bersama. Dengan begitu Ling Qi juga mengetahui tentang batu hitam. Xinyi tau kalau Ling Qi memiliki warisan ingatan dari reinkarnasinya sebelumnya, tetapi yang tidak diharapkan adalah Ling Qi juga tidak tau mengenai asal usul batu hitam ini. Ling Qi tidak sadar kalau Xinyi tau dia memiliki ingatan dari reinkarnasi jadi ketika Xinyi menunjukkan sebuah batu hitam itu, Ling Qi mengira kalau XInyi hanya sekedar bertanya. Jadi dengan begitu saja ketiganya sepakat untuk bekerja sama dengan rencana awal XInyi untuk mengungkap misteri yang ada pada batu. Ling Qi menggerakan ranting kayu
Ning An berteriak "Pencuri?, apa maksudmu?" Pria muda itu tidak menanggapi Ning An, dia terus bergumam "Itu akan menghemat waktu ku" Merasa diabaikan Ning An menoleh kebelakang "Apa orang ini tidak mengerti bahasa manusia.?, kenapa dia mengabaikan..." Sebelum Ning An menyelesaikan kata-katanya, sebuah energi besar sudah datang berjarak 1 meter di depanya. Ning An tidak tau itu dia hanya terkejut melihat Xinyi sudah menghilang, dan Ling Qi sudah melepaskan aura yang luar biasa. Saat energi sudah berjarak setengah meter, Xinyi datang ke samping NIng An, dia melambaikan tangan dan bersamaan dengan energi yang melemparkan Ning An ke sampung. Tanpa menunggu dengan cepat dia menarik pedang dan menyerang energi yang datang. Booommmmmm! Shoooowww! Suara keras langsung terdengar dan melemparkan Xinyi jauh kebelakang dan menumbangkan beberapa pohon dan tanah. "Oh!?" Pria muda yang tangannya masih terulur sedikit terkejut, lalu tanpa berpaling dia menoleh ke samping sedikit. Dari sana se
Serangan Xinyi benar-benar tepat waktu, itu menyerang di momen dia melepaskan energi, dan mengganggunya, dengan begitu dia dia juga tidak bisa menciptakan penghalang energi untuk melindungi tubuhnya. Jadi serangan Ling Qi dan NIng An langsung di terima oleh oleh tubuhnya. Pria muda itu mengerutkan kening dengan marah dan berteriak "Ahhhhhhh!" Boooommmmm! Ledakan energi kuat menyebar ke segala arah, bahkan membuat takut semua makhluk di sekitarnya. Xinyi mengamati dengan serius "Ling Qi, apa kamu memiliki serangan kuat yang dapat menghancurkannya.?" Ling Qi terkejut sedikit tetapi dia mengangguk "Tapi orang ini bukanlah keturunan biasa, dia memiliki Artifact kuat melindunginya" "Jika artifact itu tidak dipicu, apakah kamu yakin serangan itu dapat mengatasi energi pria itu dan membunuhnya.?" "Jika tidak ada artifact aku yakin 100% dengan ranahnya saat ini tidak ada sama sekali penghindaran dari serangan ku" Xinyi mengangguk dan tersenyum "Aku akan menciptakan peluang untuk mu"
Dunia Tinggi Pure Valley.Terdapat sebuah wilayah yang megah dan besar, jika dibandingkan dengan dunia rendah mungkin wilayah ini hampir setara dengan luas dunia rendah itu sendiri. Di bagian sentral dari wilayah berdiri sebuah bangunan istana yang menjulang ke langit. Bahkan ada beberapa bangunan kuno yang mengambang di sekitarnya.Di kedalaman istana seorang pria paruh baya sedang bermeditasi. Aura di sekitarnya sangat kaya akan Qi, bahkan satu tetes embun saja dari Qi ini akan membuat makmur salah satu kekuatan di dunia rendah. Keberadaanya benar-benar penuh dengan keagungan, bahkan membuat semua orang yang menatap akan rendah diri.Pria paruh baya itu tiba-tiba membuka matanya, tanpa menunggu dia melambaikan tangan dan menampilkan sebuah papan nama yang penuh dengan retakan dan hancur. Di papan mana memiliki Tulisan Shou Chen."Mati!" Pria paruh baya terkejut.Papan anam kecil ini bukan sebuah papan biasa, itu adalah seutas benang kesadaran. Jika Papan nama rusak maka hanya ada sa
Pria paruh baya itu mengabaikan apa yang di teriakan semua orang, dia menatap ke tiga XInyi "Kalian yang membunuh anak ku!?"Walau ekspresinya tenang, tetapi semua orang dapat mengetahui kalau pria paruh baya ini sangat marah, dan akan meledak karena marah kapan saja.Pria paruh baya itu berdengus, awalnya dia ingin menyiksa orang ini, tetapi melihat mereka sangat lemah, dia berubah pikiran, dan melambaikan tangan dengan lebih kuat.ShoooooowwwwAura energi yang menutupi langit dan bumi datang dan menimpa ke arah Xinyi, Ning An, Ling Qi.Semua orang Clan NIng berteriak "Tuan Muda!""An'er!"Ling Qi dan Xinyi sudah kehilangan ketenangan, mereka tau ini adalah situasi hidup dan mati mereka, dan mereka merasakan perasaan kematian. Ling QI segera mengambil keputusan dan datang ke depan.Dia tiba-tiba mengeluarkan sebuah Artifact yang kecil seukuran telapak tangan, lalu menentukan energi di sana.SHoooooowwwwwwEnergi kuat dan lebih besar tercipta yang hampir tidak kalah dari energi pria p
Di dekat kejadian, lebih tepatnya di sebuah bukit yang tinggi, seorang anak duduk di atas pohon sambil memegang sebuah apel. Aura dan gaya duduknya tidak cocok dengan usia tubuhnya yang terlihat seperti anak 10 tahun. Dia adalah Xuan, dikenal sebagai keponakan Gang Bai bagi Xinyi. Sebenarnya dari ketika Patriark Clan Shou merobek langit dan muncul ke dunia ini, dia langsung datang. Bahkan keberadaanya tidak dapat dideteksi oleh Patriark Clan Shou dan kakak senior Xinyi. Tetapi yang menariknya adalah bahkan ketika dunia berguncang dan akan hancur dia masih terlihat biasa saja dan santai. Lebih tepatnya itu adalah bawaanya yang bahkan tidak menganggap Patriark Clan Shou dan kakak senior Xinyi itu di matanya. Tetapi tidak diketahui oleh Patriark Clan Shou dan semua orang termasuk kakak senior Xinyi adalah, Jika saja Patriark Shou berniat langsung untuk menghancurkan dunia rendah ini, tanpa repot-repot merobek langit untuk datang, maka saat itu juga nyawanya langsung melayang oleh anak
Saat ini di wilayah permaisuri.Luo Bai menangis sambil memeluk Xinyi. Dia menangis dengan kuat, seolah-olah dia ingin melepaskan semua beban berat dan perasaan bersalahnya. Karena terbawa suasana, Luo Xinying juga memeluk pinggang Xinyi dan menangis.Xinyi membiarkan keduanya melampiaskan semuanya dalam tangisan. Xinyi tahu tangisan Luo Bai bukan hanya sekedar bahagia karena bertemu dengannya. Xinyi juga merasakan tangisan ini mengandung keputusasaan, ketidakberdayaan, bercampur dengan perasaan yang tidak terbendung lagi.Dia sudah merasakan pahitnya pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa bersalah terhadap keluarganya. Tidak pernah dia meluapkan semua kesedihannya ini pada siapapun. Bahkan ketika hatinya sangat sakit karena mengetahui pengkhianatan suaminya, dia tidak pernah menangis.Itu karena dia sudah menutup hatinya; tidak ada orang lain yang dapat dia sandarkan punggungnya. Walaupun ada Clan Luo, dia tidak ingin kondisi lemahnya diketahui oleh ibu dan ayahnya, karena mereka juga d
Melihat situasi yang aneh ini, Luo Xinying berkata, "Ibu, ini kakak tampan yang aku bicarakan sebelumnya, dia orang yang baik, kenalan yang...""Ying'er, diam!"Mendengar ini, Luo Xinying langsung menundukkan kepala, tidak berani lagi bicara.Xinyi bergumam, "Ternyata kamu mendidiknya dengan sangat baik.""Apa yang kami katakan?" Luo Bai bertanya.Xinyi mengabaikannya, dia masih terus menatap Luo Xinying, "Racun pada tubuhnya sangat kuat. Jika tidak diberikan penawar setiap 1 bulan, secara perlahan itu akan mengikis kehidupannya."Luo Bai terkejut, dia tidak berharap orang misterius ini dapat mengenali keanehan pada tubuh anaknya, "Kamu tahu?""Tentu saja, bahkan di alam Kultivasi hanya beberapa orang yang dapat menyelamatkannya."Luo Bai dan yang lainnya terkejut.Luo Bai berpikir, 'Alam kultivasi? Dia bicara seolah-olah alam kultivasi itu biasa. Apa orang ini berasal dari alam kultivasi?''Jangan-jangan...'Luo Bai menghentikan pikirannya, "Semuanya, sarungkan kembali pedang kalian!
Sebuah gerbong kereta mewah terlihat di jalan utama. Dilihat dari rombongan pengawal yang mengikuti, beberapa kereta pedagang dan lainnya bergerak menjauh. Mereka khawatir untuk tidak menyinggung bangsawan ini.Di dalam gerbong, Luo Bai duduk dengan wajah serius. Di pangkuannya, Luo Xinying tertidur sambil memegang mainan kayu. Dia tidur tanpa kekhawatiran sedikit pun, wajah imutnya membuat Luo Bai beberapa kali mencubit."Nyonya di depan adalah gerbang ibukota."Mendengar ini, kekhawatiran di wajah Luo Bai menghilang. "Langsung ke tempat Clan Luo.""Baik, Nyonya."...Di gerbang utama Clan Luo yang mewah, tiga pria muda sedang menunggu dengan wajah khawatir. Di belakang mereka, beberapa penjaga Clan Luo hadir, yang memiliki aura dan kekuatan yang kuat. Saat keberangkatan Luo Bai dari kota Daiqi, Clan Luo sudah mendapatkan kabar dari Luo Bai.Identitas sosok yang dibicarakan oleh Luo Bai membuat tiga kakaknya khawatir. Saat ini, Patriark Clan Luo tidak ada di rumah. Dia dipanggil oleh
Di salah satu tempat mewah di Kota Daiqi. Lebih tepatnya, di dalam ruangan yang mewah dan elegan, seorang wanita dewasa terlihat. Pakaian dan auranya memancarkan perasaan bangsawan, ditambah dengan pakaian dan mahkota di atas kepalanya, membuat orang yang melihatnya akan tahu bahwa ini adalah permaisuri kekaisaran. Karena hanya permaisuri dan raja yang dapat menggunakan pakaian naga dan phoenix, wanita ini adalah Luo Bai. Dia tidak lagi terlihat seperti wanita yang lembut di pikiran Xinyi, karena pengalaman hidup yang dihadapinya telah membangun kedewasaan yang dimilikinya saat ini. Dia duduk di kursi besar dan megah sambil diawasi oleh beberapa pelayan dan beberapa orang pengawal di luar ruangan. Di sisinya, ada seorang wanita yang memegang pedang; wanita ini adalah pengawal pribadinya yang sangat setia padanya. Luo Bai memejamkan mata sambil bermeditasi menyerap Qi alam yang sangat sedikit di sekitarnya. Saat pintu terbuka, dia juga membuka matanya dan segera berdiri. Lalu, seora
Melihat Li Xiuying berhenti, Xinyi bertanya, "Ada apa?" "Itu..." Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya dan merasa kebingungan sambil berkeringat dingin. Saat membaca ingatan para Clan Li satu persatu, dia tanpa sengaja menemukan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Itu adalah identitas Xinyi. Xinyi segera menebak sesuatu saat penjelasan Li Xiuying berhenti setelah penculikan Luo Bai. 'Seharusnya itu karena Bibi Luo bertemu denganku.' Xinyi bicara, "Kamu tidak perlu ragu, lanjutkan saja." Mendengar ini, Li Xiuying bahagia, karena dengan begitu dia yakin Xinyi juga tidak marah karena dia secara tidak sengaja menemukan identitas kelahiran Xinyi. "Rencana kaisar ini tidak berhenti setelah penculikan, dia mengutus orang-orang kuat yang dia asuh secara pribadi untuk mengawasi pertumbuhan Luo Bai, setelah dia menelantarkannya di sebuah desa. Kaisar tidak sewang-wenang, dia juga memperhatikan keselamatan Luo Bai, karena ini berkaitan dengan rencana besarnya." "Luo Bai yang kehilang
Di sebuah paviliun penginapan. Suara keramaian dari para penduduk yang bersenang-senang dapat terdengar. Itu sangat ramai dan terlihat seperti sebuah pesta saja. Berbagai orang dari berbagai kalangan datang ke sini untuk menikmati minuman dan makanan. Berbagai wanita penari yang disediakan paviliun melayani dengan sepenuh hati sambil tersenyum. Jika ditanya apakah tidak akan ada konflik? Tentu saja akan ada konflik. Dimana beberapa orang yang merasa mereka memiliki pengaruh atau latar belakang keluarga yang kuat, selalu mendominasi. Di salah satu ruangan paling mewah di lantai 2. Ruangan terlihat sangat rapi dan bersih, sesuai dengan namanya, ruangan VIP. Xinyi duduk di kursi rotan yang dibuat dengan indah sambil memicingkan mata. Di atas meja ada sebuah minuman yang masih mengeluarkan asap. Dapat dilihat itu masih panas dan baru diseduh. Qiao Liuxian berdiri dengan diam dan tenang di sampingnya. Tidak ada tindakan malas atau pun ekspresi lelah di wajahnya. Dia menjaga dengan sepe
Keduanya mengikuti apa yang dilihat Xinyi. "Herbal murah, baik untuk ramuan dan obat." Seorang gadis kecil berjalan menelusuri jalur utama kota, sekitar usia 10 tahun. Dia menyandang keranjang bambu kecil yang cocok untuk tubuhnya. Gadis itu memiliki kulit putih seperti salju dan rambut hitam yang legam seperti malam yang gelap. Dia mengenakan pakaian mewah yang terlihat seperti nona bangsawan, yang tidak cocok dengan aktivitas yang dia lakukan saat ini. Ditambah gadis kecil itu berjualan herbal dan sayuran sambil memainkan ranting kecil di tangan kanannya. "Apa tuan ingin membeli herbal saya?" Saat melewati toko pinggir jalan, wanita kecil itu bicara. Pedagang yang coba tidak melihat wanita itu tersentak terkejut. "Tidak, nona kecil, saya tidak membutuhkan herbal untuk saat ini," pedagang memasang senyumnya dengan gugup, takut akan sesuatu. "Ah, begitu ya?" Gadis kecil itu sedikit sedih. Melihat ini, pedagang semakin gugup. "Non..." "Baik, jika tuan membutuhkan herbal, janga
Wilayah Istana Great Xia, salah satu paviliun mewah. Halaman ruangan paviliun ini sangat besar dan luas, dengan beberapa rumah kuno mewah, taman spiritual indah, dan beberapa pohon yang sengaja ditanam demi menambah keindahan. Paviliun ini adalah paviliun High King Fu Xinyi, memiliki ratusan penjaga dari kemiliteran Great Xia. Matahari mulai muncul, dan puluhan pelayan langsung beraktivitas merawat paviliun dan melayani setiap kebutuhan Fu Xinyi. Di salah satu bangunan utama paviliun, bagian ruang utama. Xinyi yang sedang bermeditasi membuka matanya. "Siapkan pemandian." "Baik, Tuan." Penjaga di pintu segera bergegas menyampaikan pesanan. Tanpa menunggu lama, 15 pelayan langsung menyiapkan pemandian untuk Xinyi. Setiap dari mereka dibagi tugas, sebagian menyiapkan air, menyiapkan pakaian, dll. Beberapa menit kemudian. Setelah selesai, Xinyi segera dibantu oleh pelayan memasangkan pakaiannya. Xinyi diiringi oleh para pelayan ke ruang tamu, di mana sudah menunggu seorang pemuda
Di sebuah dunia yang tersembunyi di balik alam semesta, terdapat salah satu dunia tinggi yang disebut Ruhania. Di sana, pepohonan raksasa berdaun lebat terlihat dimana-mana, dan air sungai mengalir dengan cairan berkilauan yang memancarkan cahaya bening. Gunung-gunung megah mengandung kristal murni menjulang tinggi ke langit, memantulkan sinar matahari ke segala penjuru, menciptakan pelangi berkilau yang terus bergerak. Di atas langit Ruhania, binatang ajaib raksasa maupun kecil dengan sayap beragam warna melayang-layang. Suara air terjun yang tak terhitung jumlahnya mengalir dari tebing-tebing, menciptakan simfoni air yang menenangkan hati. Di sini, waktu tidak berjalan seiring dengan dunia manusia, dan keabadian menjadi teman akrab. Tepat di tengah-tengah Ruhania terletak Istana Kehidupan Abadi, bangunan megah yang terbuat dari batu permata yang mengubah warnanya setiap kali matahari terbenam. Berbagai makhluk ajaib dengan kekuatan kuno mengawasi dan menjaga tempat ini dengan penuh